Hubungan Pendidikan dan Usia Terhadap Tingkat Pengetahuan dan Sikap Penggunaan Obat Antibiotika pada Masyarakat yang Datang ke Apotek di Kecamatan Ciputat Kota Tangerang Selatan

Muhammad Muhlis, Tineu Oktriani

Abstract


Latar Belakang : Penggunaan antibiotika yang tidak tepat dikalangan masyarakat menjadi penyebab terjadinya resistensi, Indonesia menjadi negara yang tinggi kasusnya terhadap resistensi antibiotika dari 27 negara di dunia, negara Indonesia menduduki urutan ke-8.

 

Tujuan : Untuk mengetahui hubungan pendidikan terakhir dan usia terhadap pengetahuan dan sikap penggunaan antibiotika pada masyarakat yang datang ke apotek di kecamatan Ciputat Kota Tangerang Selatan.

 

Metode : metode yang digunakan adalah observasional analitik, dengan desain cross sectional. Responden adalah pengunjung yang datang ke apotek di Kecamatan Ciputat sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Kuesioner yang digunakan sebelumnya telah di uji validitas dan reliabilitasnya, kuesioner disebarkan secara online.

 

Hasil : Sampel berjumlah 108 responden. Data yang diperoleh menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan terakhir dengan tingkat pengetahuan (p=1.000>0. 05), usia dengan tingkat pengetahuan (p=0. 792>0.05), pendidikan terakhir dengan sikap (p=1. 000>0.05%) dan usia dengan sikap (p=0.154>0.05). Diperoleh tingkat pengetahuan kategori kurang dengan persentase 54, 39% dan sikap kategori cukup dengan persentase 70, 17%.

 

Kesimpulan : Pada penelitian ini menunjukan bahwa tingkat pendidikan dan usia tidak menunjukan hubungan yang signifikan dengan pengetahuan dan sikap penggunaan obat antibiotika pada masyarakat yang datang ke Apotek di Kecamatan Ciputat.


Full Text:

PDF

References


Yuliastuti, F., Purnomo, A., & Sudjaswadi, R. (2013). Analisis penggunaan obat pada pasien rawat jalan di Rumah Sakit Umum Daerah Sleman Yogyakarta periode April 2009. Media Farmasi, 10(2), 104-113.

Baroroh, H. N., Utami, E. D., Maharani, L., & Mustikaningtias, I. (2018). Peningkatan pengetahuan masyarakat melalui edukasi tentang penggunaan antibiotik bijak dan rasional. ad- Dawaa’Journal of Pharmaceutical Sciences, 1(1).

Yulia, R., Putri, R., & Wahyudi, R. (2019). Studi tingkat pengetahuan Masyarakat terhadap penggunaan antibiotik di Puskesmas Rasimah Ahmad Bukittinggi. Journal of Pharmaceutical And Sciences, 2(2), 43-48.

Irawan, E. (2016). Gambaran pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi di desa Kertajaya. Jurnal Keperawatan BSI, 4(1).

Ivoryanto, E., Sidharta, B., & Illahi, R. K. (2017). Hubungan Tingkat Pendidikan Formal Masyarakat terhadap Pengetahuan dalam Penggunaan Antibiotika Oral di Apotek Kecamatan Klojen. Pharmaceutical Journal of Indonesia, 2(2), 31–36. https://doi.org/10.21776/ ub.pji.2017.002.02.1

Yarza, H. L., Yanwirasti, Y., & Irawati, L. (2015). Hubungan tingkat pengetahuan dan sikap dengan penggunaan antibiotik tanpa resep dokter. Jurnal Kesehatan Andalas, 4(1).

Putra, D. R. (2016). Pengaruh Tingkat Pendidikan Formal dan Pemahaman Agama Islam Orang Tua Terhadap Kecerdasan Spiritual Anak di Desa Tanjung Agung Kecamatan Seginim,. Al- Bahtsu: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 1(2).

Aeni, N., & Yuhandini, D. S. (2018). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Media Video Dan Metode Demonstrasi Terhadap Pengetahuan SADARI. Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan, 6(2), 162. https://doi.org/10.33366/cr.v6i2.929

Irawan, E. (2016). Gambaran Pengetahuan Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi Di Desa Kertajaya. Jurnal Keperawatan BSI, 4(1), 26–31. https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/ jk/article/view/313/304

Tamayanti, W. D., Sari, W. D., & Dewi, D. N. (2016). Penggunaan antibiotik di dua apotek di Surabaya: identifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan pasien. Journal Pharmaciana, 6(2), 155-162.

Angelina, S., & Tjandra, O. (2019). Hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu terhadap perilaku penggunaan antibiotik pada anak di Kelurahan Tomang periode Januari-Maret 2017. Tarumanagara Medical Journal, 1(2), 410-416.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.