Uji Aktivitas Larvasida Granul Ekstrak N-Heksan Bunga Kenanga (Canangium odoratum Baill.) Pada Larva Nyamuk Aedes

Azis Ikhsanudin, Anissa Aryuliana

Abstract


Latar belakang: Indonesia merupakan salah satu negra dengan prevalensi demam berdarah yang cukup tinggi di Asia. Untuk itu perlu adanya metode pencegahan lain salah satunya dengan larvasida yang aman. Salah satu tanaman berpotensi sebagai larvasida alami adalah bunga kenanga (Canangium odoratum Bail.).
Tujuan: Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui sifat fisik granuk dan aktivitas larvasida ekstrak bunga kenanga.
Metode: Metode ekstraksi yang digunakan adalah maserasi dengan menggunakan pelarut n-heksan, selanjutnya dilakukan identifikasi kandungan kimianya serta formulasi sediaan granul dengan konsentrasi 500; 1100 dan 8000 ppm. Uji sifat fisik granul yang dilakukan yaitu kadar air, laju alir dan waktu terdispersi. Serta uji aktivitas larvasida pada larva nyamuk Aedes aegypti dengan parameter LC50..
Hasil: Hasil analisis menunjukkan bahwa ekstrak n-heksan bunga kenanga positif mengandung alkaloid, fenol, terpenoid, flavonoid, steroid, dan tanin. Hasil uji pendahuluan diperoleh konsentrasi ekstrak dalam formula granul larvasida adalah konsentrasi 500; 1100, dan 8000ppm. Data kadar air dalam granul <10%; laju alir < 3 g/detik dan waktu terdispersi < 2 menit, sedangkan hasil uji aktivitas granul yang dianalisis menggunakan uji probit menunjukkan nilai LC50 sebesar 1086,059ppm dan LC90 sebesar 1934,280ppm. Konsentrasi efektif ekstrak ada pada konsentrasi 7177,942ppm dengan presentase kematian 100%.
Kesimpulan: Ekstrak n-heksan bunga kenanga mengandung senyawa alkaloid, fenol, terpenoid, flavonoid, steroid, dan tanin serta memiliki aktivitas sebagai biolarvasida larva nyamuk Aedes aegypti dengan nilai LC50 sebesar 1086,059ppm. Konsentrasi efektif ekstrak ada pada konsentrasi 7177,942ppm dengan presentase kematian 100%.


Full Text:

PDF

References


Kemenkes. Demam Berdarah Dengue. Bul Jendela Epidemiol. 2010;2:48.

Kementerian Kesehatan RI. Situasi Penyakit Demam Berdarah Di Indonesia 2017 [Internet]. Vol. 31, Journal of Vector Ecology. 2018. p. 71–8. Available from: https://www.kemkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/infodatin/InfoDatin-Situasi-Demam-Berdarah-Dengue.pdf

Indonesia KKR. Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Demam Berdarah Dengue Di Indonesia. Pedoman Pencegah dan Pengendali demam berdarah di Indones [Internet]. 2017;5:1–128. Available from: https://drive.google.com/file/d/1IATZEcgGX3x3BcVUcO_l8Yu9B5REKOKE/view

Desti Nurdianti. Keefektifan Daya Bunuh Minyak Atsiri Bunga Kenanga(Cannangium odoratum) Terhadap Kematian Larva Nyamuk Aedes aegypti Instar III. 2013;

Nofyan E, Marisa H, Kamal M. Eksplorasi Biolarvasida Dari Tumbuhan Untuk Pengendalian Larva Nyamuk Aedes aegypti di Sumatera Selatan. Pros Semirata FMIPA Univ Lampung. 2013;275–82.

Agoes G. Sediaan Farmasi Likuida-Semisolida (SFI-7). Institut Teknologi Bandung. 2012. p. 64–5.

Demirci F, Başer KHC. Bioassay Techniques for Drug Development By Atta-ur-Rahman, M. Iqbal Choudhary (HEJRIC, University of Karachi, Pakistan), William J. Thomsen (Areana Pharmaceuticals, San Diego, CA). Harwood Academic Publishers, Amsterdam, The Netherlands. 2001. xii + 223 pp. 15.5 × 23.5 cm. $79.00. ISBN 90-5823-051-

J Nat Prod [Internet]. 2002 Jul 1;65(7):1086–7. Available from: https://doi.org/10.1021/np020725b

Departemen kesehatan RI. Inventaris-Tanaman-Obat-Indonesia-I-Jilid-1. 2000. p. 49–50.

Maulani AA, Firmansyah A, Zainuddin A. Pembuatan Maltodekstrin dari Pati Ubi Jalar (Ipomoea batatas. Poir) sebagai Bahan Tambahan Sediaan Farmasi. Indones J Pharm Sci Technol. 2012;1(1):32–7.

Anwar E, Djajadisastra J, Yanuar A, Bahtiar A. Pemanfaatan Maltodextrin Pati Terigu Sebagai Eksipien dalam Formula Sediaan Tablet dan Niosom. Pharm Sci Res (PSR); Vol 1, No 1 [Internet]. 2012 Aug 6; Available from: http://psr.ui.ac.id/index.php/journal/article/view/3368

Yameela S, Suprapto. Pengaruh Penggunaan Polivinil Pirolidon (PVP) Sebagai Bahan Pengikat Terhadap Sifat Fisik Dalam Formulasi Sediaan Granul Effervescent Ekstrak Buah Asam Gelugur (Garcinia atroviridis Griff. et Anders.). In 2016.

Sulistiyani A. Effectiveness of Essential Oil as Larvacide on Aedes aegypti. J Major [Internet]. 2015;4(3):22–8. Available from: https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/545/546

Wardani RS, Mifbakhuddin, Kiky Yokorinanti. Pengaruh Konsentrasi Ekstrak daun Tembelekan ( Lantana camara ) Terhadap Kematian Larva Aedes aegypti. 2010;6(2):30–8.

Hari I, Mathew N. Larvicidal activity of selected plant extracts and their combination against the mosquito vectors Culex quinquefasciatus and Aedes aegypti. Environ Sci Pollut Res. 2018 Mar 1;25.

Sayono S, Qoniatun S, Mifbakhuddin. Pertumbuhan Larva Aedes aegypti Pada Air tercemar. J Kesehat Masy Indones. 2011 Jan 1;7.

Lek-Uthai U, Chowanadisai L. Bioassay and Effective Concentration of Temephos Against Aedes aegypti Larvae and the Adverse Effect Upon Indigenous Predators: Toxorhynchites splendens and Micronecta sp. In 2011.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.