Efektivitas SMS Reminder dan Motivasi Terhadap Kepatuhan Berobat Pasien Diabetes Mellitus di Apotek Ramadhan Yogyakarta
Abstract
Diabetes Mellitus (DM) yang tidak terkontrol dapat menyebabkan beberapa komplikasi seperti kerusakan mata, ginjal, pembuluh darah, saraf, dan jantung. Kepatuhan minum obat pasien merupakan prioritas awal yang perlu dinilai untuk mencapai target pengobatan pada pasien DM. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana Efektivitas pemberian SMS reminder dan Motivasi terhadap kepatuhan berobat pasien DM di Apotek Ramadhan Yogyakarta.
Desain penelitian adalah pre-post one group desain. Sampel size responden penelitian adalah semua pasien DM yang memenuhi kriterian inklusi di Apotek Ramadhan periode Agustus 2021 - September 2021. Pasien DM yang memenuhi kriteria inklusi akan mendapatkan SMS reminder dan Motivasi yang akan dikirimkan setiap hari selama 1 pekan oleh peneliti. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan pengisian kuisioner Medication Adherence Report Scale (MARS). Data dianalisis dengan menggunakan analisis uji paired sampel t-test untuk membandingkan Pre test dan Post test pemberian SMS Reminder dan Motivasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat (16,7%) termasuk dalam kategori patuh dan meningkat menjadi (69,4%) setelah pemberian SMS Reminder dan Motivasi. Dalam kategori tidak patuh terdapat (83,3%) dan menurun menjadi (30,6%) setelah Post test pemberin SMS Reminder dan Motivasi.
Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat perbedaan bermakna yang signifikan antara kepatuhan minum obat pasiem DM di Apotek Ramadhan Yogyakarta sebelum dan sesudah pemberian SMS Reminder dan Motivasi dengan menunjukkan nilai p-value = 0,000 (<0,05)
Full Text:
PDFReferences
Adikusuma W, dkk., Perbandingan pengaruh edukasi melalui layanan pesan singkat dan booklet terhadap kepatuhan pasien diabetes mellitus. Jurnal Ilmiah Ibnu Sina. 2017; 2(1) : 44-50. 6.
Alfian, R., 2015, Layanan Pesan Singkat Pengingat untuk Meningkatkan Kepatuhan Minum Obat dan Kontrol Glikemik Pasien Diabetes Melitus di RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin, Media Farmasi, Vol.12, No.1 Hal : 129-138
Dita Garnita, Faktor Risiko Diabetes Melitus di Indonesia (Analisis Data Sakerti 2007), FKM UI, 2012.
International Diabetes Federation, IDF Diabetes Atlas 7th Edition 2017: International Diabetes Federation; 2017.
IDF, 2013, IDF Diabetes Atlas Sixth Edition , International Diabetes Federation.
KemenKes, R. (2013). Riset kesehatan dasar (Riskesdas) Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. JAKARTA
Morisky, D.E., Ang, A., Krousel-Wood, M., Ward, H.J., 2008. Predictive validity of medication adherence measure in an outpatient setting, Journal of Clinical Hypertension, Vol. 10, No. 5, p 348-354
Morisky, D.E., DiMatteo, M.R., 2011. Improving the measurment of self-reported medication nonadherence: Final response. Journal of Clinical Epidemiology, Vol. 64, p 258-263 Osterberg, L. & Blasckhe, T., 2005. Adherence to medication.The New England Journal of Medicine, Vol. 353, No. 5, p 487-497
Maulidya, Desy fitri.Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dan Kepatuhan Minum Obat Pada Penderita Tuberculosis Di Wilayah Ciputat Tahun 2014.Skripsi Program sarjana Keperawatan FKIK UIN.
Noor L, Siti. (2012) ;Kepatuhan Pasien Yang Menderita Penyakit Kronis dalam Mengkonsumsi Obat Harian
Ollivier, et al. 2009. Use of Short Message Service (SMS) to Improve Malaria Chemoprophylaxis Compliance After Returning from a Malaria Endemic Area.
Perkeni, 2006, Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Mellitus Tipe 2 di Indonesia, Perkeni, Jakarta, Indonesia.
Safitri RZF, Hidayati T. Pengaruh penggunaan short message service (SMS) terhadap tingkat kepatuhan minum obat dan kestabilan tekanan darah pada pasien hipertensi.[Skripsi]. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. 18. Huang HL, et al., Effects of and satisfaction with short message service reminders for patient medication adherence: a randomized controlled study. BMC Medical Informatics and Desicion Making. 2013
Sugiyono. (2015). Metode penelitian pendidikan:(pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R & D). Bandung: Alfabeta.
Tombokan, V., dkk., 2015. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Berobat Pasien Diabetes Melitus pada Praktek Dokter Keluarga di Kota Tomohon. JIKMU. Vol. 5, No. 2, p 260- 269
Vervloet M, et al., SMS reminders improve adherence to oral medication in type II diabetes patients who are real time electronically monitored. IJMI. 2012;
Refbacks
- There are currently no refbacks.