Evaluasi Penggunaan Obat Rasional Selama Bulan November 2021 di Puskesmas Jetis 1 Kabupaten Bantul

Lolita Lolita, Tsanawiyah Indah Safira, Nur Malichatun Natiqoh, Umi Atiningsih

Abstract


WHO (World Health Organization) memperkirakan hampir lebih dari setengah dari seluruh obat diresepkan tidak rasional dan separuh dari pasien menggunakan obat dengan tidak tepat. Penggunaan obat yang tidak rasional dapat mengakibatkan terjadi dampak negatif yang lebih besar dibanding manfaatnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian peresepan obat pada penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) non-penumonia, diare non-spesifik dan myalgia dengan kriteria Penggunaan Obat Rasional (POR) Nasional. Penelitian ini menggunakan metode observasional deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif yaitu data resep pada penyakit ISPA non pneumonia, diare non spesifik dan myalgia selama periode 01 – 30 November 2021. Data dianalisis secara deskriptif dengan cara menghitung jumlah resep yang mengandung antibiotika, kemudian ditampilkan dalam bentuk persentase. Terdapat 25 resep dengan diagnosa ISPA non-pneumonia, 22 resep dengan diagnosa diare non-spesifik dan 25 resep dengan diagnosa myalgia. Peresepan antibiotik pada penyakit ISPA non pneumonia sebanyak 4% sedangkan pada penyakit diare non spesifik tidak diresepkan antibiotik. Pada penyakit myalgia, tidak diresepkan injeksi. Rerata item obat per lembar resep pada bulan November 2021 sebesar 2.85% dimana tidak memenuhi kriteria yang ditetapkan. Berdasarkan analisis resep diperoleh bahwa persentase POR 95.49%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa peresepan obat di Puskesmas Jetis 1, Bantul sudah rasional dan harus dipertahankan


Full Text:

PDF

References


ASEAN Socio Cultural Community (ASCC), 2017, Rational Use of Medicine in the ASEAN Region, Jakarta: ASEAN Secretariat, hal: 15 - 20

Cave, Emma. 2017. “The Ill-Informed: Consent to Medical Treatment and the Therapeutic Exception.” Common Law World Review 46(2):140–68.

Chow, Anthony W., Michael S. Benninger, Itzhak Brook, Jan L. Brozek, Ellie J. C. Goldstein, Lauri A. Hicks, George A. Pankey, Mitchel Seleznick, Gregory Volturo, Ellen R. Wald, and Thomas M. File. 2012. “Executive Summary: IDSA Clinical Practice Guideline for Acute Bacterial Rhinosinusitis in Children and Adults.”Clinical Infectious Diseases 54(8):1041–45.

Depkes, 2008. Pedoman Pengobatan Dasar di Puskesmas 2007. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.

Dinkes Kabupaten Bantul. 2020. Profil Puskesmas Jetis 1 Bantul. Dinas Kesehatan Kabupaten

Bantul.

IDI, 2017. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer Edisi I. Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta: Ikatan Dokter Indonesia.

Insani, Mirza, and Dharma Permana. 2020. “Use of Antibiotics for Acute Respiratory Infection (ARI) in Puskesmas Karang Rejo, Tarakan.” Yarsi Journal of Pharmacology 1(1):15–21.

Kemenkes RI. 2016. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Kemenkes RI. 2017. Kebijakan Peningkatan Penggunaan Obat Rasional (POR). Jakarta: Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan.

Kemenkes RI, 2015. Panduan Praktik Klinis Dokter di Fasilitis Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama: Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Kemenkes RI. 2018. Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Vol. 53. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Mutiarani, S. 2011. Penggunaan Obat Rasional. Staf Subdit POR Dirjen Binfar Kemenkes RI. K.

C. Sari. Pewawancara

Oliver, Brian G. G., Paul Robinson, Mathew Peters, and Judy Black. 2014. “Viral Infections and

Asthma: An Inflammatory Interface?” European Respiratory Journal 44(6):1666–81

Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2015 Tentang Program Pengendalian Resistensi Antimikroba Di Rumah Sakit, 2015, Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Saleh, K., & Ibrahim, M. I. 2006. How rational are drugs used in Malaysian Primary health care

sector?, Malaysian Journal of Pharmaceutical Sciences, 4 (1), 1-12

Stanney J, Conte AL, Bowler I, 2010, Guidence for Management of Acute Diarrhoea in Primary Care, hal 1-6


Refbacks

  • There are currently no refbacks.