Profil Rasionalitas Penggunaan Obat Berdasarkan Indikator POR Nasional di Puskesmas Sewon 2 Bulan April 2022

Nurul Istiqomah, Khoirul Aspuji, Susan Fitria Candradewi, Petrina Yugaswari

Abstract


Latar Belakang: Berdasarkan PMK No. 74 Tahun 2016, standar pelayanan kefarmasian di puskesmas adalah dengan melakukan pengelolaan sediaan farmasi, bahan medis habis pakai (BMHP), dan pelayanan farmasi klinik. Salah satu pelayanan farmasi klinik di puskesmas adalah evaluasi penggunaan obat yang dilakukan untuk menjamin pengobatan sesuai indikasi, efektif, aman, terjangkau, dan rasional berdasarkan standar Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

 

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil penggunaan obat rasional (POR) di Puskesmas Sewon II

Kabupaten Bantul.

 

Metode: Penelitian ini bersifat deskriptif menggunakan data retrospektif berupa resep pasien. Rasionalitas obat dilakukan terhadap penyakit ISPA non-pneumonia, diare non spesifik, myalgia dan rerata item obat per lembar resep. Analisis data ditinjau dari batas toleransi indikator peresepan yang ditetapkan Kemenkes RI.

 

Hasil: Hasil evaluasi menunjukan persentase penggunaan antibiotik pada ISPA nonpneumonia dan diare non spesifik adalah 16% dan 8,6%, persentase penggunaan injeksi myalgia adalah 0% dengan rerata item obat per lembar resep adalah 3,69.

 

Kesimpulan: Berdasarkan hasil evaluasi penggunaan obat rasional di Puskesmas Sewon 2 bulan April 2022 menggunakan capaian indikator Penggunaan Obat Rasional (POR) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dapat disimpulkan bahwa persentase penggunaan obat rasional di Puskesmas Sewon 2 telah memenuhi target Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yaitu dengan nilai 80,58%.


Full Text:

PDF

References


World Health Organization (WHO). 2000. Action Programme on Essential Drugs and Vaccines, International Network for the Rational Use of Drugs. Problem of Irrational Drug Use. Geneva.

Indiarto, E.N., Herawati, F. dan Wardani, S.A. 2020.Profil Penggunaan Obat Rasional di

Puskesmas Kabupaten Sidoarjo Provinsi Jawa Timir Tahun 2017. CALYPTRA. 9(1) : 1-20.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2019. Petunjuk teknis standar pelayanan kefarmasian di puskesmas. Kementerian Kesehatan RI, Jakarta, 32-56.

Untari, E.K., Agilina, A.R. dan Susanti, R. 2018. Evaluasi Rasionalitas Penggunaan Obat Antihipertensi di Puskesmas Siantan Hilir Kota Pontianak Tahun 2015. Pharmaceutical Sciences and Research. 5(1) : 32-39.

Ihsan, S., Sabarudin, S., Leorita, M., Syukriadi, A. S. Z., & Ibrahim, M. H. (2018). Evaluasi Rasionalitas Penggunaan Obat Ditinjau dari Indikator Peresepan Menurut World Health Organization (WHO) di Seluruh Puskesmas Kota Kendari Tahun 2016. MEDULA. 5(1).

Christasani, P.D. 2022. Kesesuaian Resep ISPA Non-Pneumonia Dengan Kriteria POR Nasional di Puskesmas Kabupaten Sleman Yogyakarta. Syntax Idea. 4(1): 178-186.

Kemenkes RI. 2011. Modul Penggunaan Obat Rasional. Kementerian Kesehatan RI. Jakarta.

Guidelines for environmental infection control in health-care facilities. Atlanta, GA: Centers for Disease Control and Prevention; 2003 (https://www.cdc.gov/infectioncontrol/pdf/guidelines/ environmental-guidelines-P.pdf)

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2015. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.02.02/Menkes/52/2015 Tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015- 2019. Kementerian Kesehatan RI, Jakarta, 3.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2013. Pedoman Tatalaksana Klinis Infeksi Saluran Pernapasan Akut Berat Suspek Middle East Respiratory Syndrome-Corona Virus (MERS- CoV), https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/general/Manajemen%20Klinis%20 Mers_A5_Final120214-1.pdf, was accesed on June 14, 2022.

Aman, M. C., Manoppo, J. I. C., & Wilar, R. 2015. Gambaran Gejala Dan Tanda Klinis Diare Akut Pada Anak Karena Blastocystis Hominis. Jurnal e-CliniC, 3(1), 7483. https://doi. org/10.35790/ecl.v3i1.7483.

Fahmiani, F. 2012. Faktor Yang Berhubungan Dengan Peresepan Obat Untuk Penyakit Ispa Non-Pneumonia Dan Diare Non Spesifik Di Puskesmas Kota Makassar Tahun 2012 (Doctoral Dissertation, Universitas Hasanuddin).

Wardhani, K.T., Medisa, D., Saepudin dan Ifada. 2022. Gambaran Pola Peresepan di Puskesmas “X” Kabupaten Sleman Berdasrakan Indikator WHO. Jurnal Ilmiah Farmasi. 88-96.

Yuniar, Y., Susyanty, A. L., & Sari, I. D. 2017. Penilaian Indikator Peresepan di Fasilitas Kesehatan Primer Pemerintah dan Swasta di Pulau Jawa, Indonesia Jurnal Kefarmasian Indonesia, 7(1), 55–66.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.