Evaluasi Tingkat Pengetahuan dan Perilaku Penggunaan Obat Melalui Edukasi “Tanya 5 O” di Desa Sumber Agung Bulan Maret 2022

Yuriska Pratiwi, Syahrury Istajib Ramadhany, Woro Supadmi

Abstract


Penggunaan obat yang tidak rasional masih menjadi masalah global dalam mencapai terapi yang efektif dan efisien untuk kesehatan masyarakat. Ada banyak masalah dalam penggunaan obat bebas dan bebas terbatas, seperti penggunaan antibiotic yang tidak tepat, serta kurangnya pemahaman tentang menggunakan, menyimpan sekaligus membuat obat dengan benar. Upaya untuk menghindari terjadinya kekeliruaan dalam penggunaan obat Kementrian Kesehatan Republik Indonesia mengenalkan konsep Tanya 5-0 adalah salah satu materi edukasi Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (GeMa CerMat). Jenis penelitian yang digunakan yaitu experimental, dengan pendekatan one group pre and post-test design. Pada penelitiaan ini, responden diberi intervensi atau perlakuan berupa penyuluhan tentang edukasi Tanya 5-0. Tingkat pengetahuan dan perilaku penggunaan obat dapat dilihat berdasarkan hasil dari skor pre-test dan post-test, kemudian dilakukan uji statistic uji Gain.Hasil evaluasi menunjukkan dari 50 responden nilai pre-test sebelum dilakukan penyuluhan sebanyak 2 orang (4 %) kategori baik,18 orang (36%) kategori cukup, dan 30 orang (60%) kategori kurang. Setelah dilakukan penyuluhan dan dilakukan post-test hasil yang didapat signifikan dengan peningkatan pengetahuan pada masyarakat sebanyak 28 orang (56 %) kategori baik, 15 orang (30 %) kategori cukup, dan 7 orang (14 %) kategori kurang, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan tingkat pengetahuan dan perilaku obat sebelum dan sesudah diberikan edukasi menggunakan Tanya 5-O yang dapat dilihat pada hasil pre-test

dan post-test.


Full Text:

PDF

References


Kementerian Kesehatan RI. Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2019; 32-56.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2019, Gerakan Masyarakat Cerdas Mengguanakan Obat, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

Simbara, Ari., Primananda, A., Z., Tetuko, Aji., Savitri, C., N., 2019, Edukasi Gerakan Masyarakat Cerdas Cermat Menggunakan Obat Untuk Meningkatkan Pengetahuan Swamedikasi, Volume 4(1), Hal: 1-5.

Sari, 2011, Evaluasi Rasionalitas Penggunaan Obat Ditinjau Dari Indikator Peresepan Menurut World Health Organization (WHO) Di Seluruh Puskesmas Kecamatan Kota Depok Pada Tahun 2010. 5(1).1-2. 4, Depok Universitas Indonesia.

Kementerian Kesesehatan Republik Indonesia. 2015. Gerakan Cerdas Masyarakat Menggunakan Obat (GeMa CerMaT). Jakarta.

Nurul Mardiati , Ika Maulida Nurrahma , Muhammad Nazarudin, 2020, Promosi Kesehatan “Tanya 5-O” Di Desa Beruntung Jaya, Sungai Tiung, Cempaka, Banjarbaru, Kalimantasn Selatan, Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa,Volume 3(1), Hal: 41-45.

Johariyah, A., & Mariati, T. (2018). Efektivitas Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja Dengan Pemberian Modul Terhadap Perubahan Pengetahuan Remaja. Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo, 4(1), 38. https://doi.org/10.29241/jmk.v4i1.10

Musdalipah, M. (2018). Pemberdayaan Masyarakat Tentang Swamedikasi Melalui Edukasi Gema Cermat Dengan Metode CBIA. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 106–112. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v2i1.1085

Suryani, S., Fitrawan, L. O. ., Arsyad, W. S., Andriani, R., & Hamsidi, R. (2020). Gema Cermat (Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat) For Student In The City Of Kendari Southeast Sulawesi. Darmabakti Cendekia: Journal of Community Service and Engagements, 2(1), 4. https://doi.org/10.20473/dc.v2.i1.2020.4-8


Refbacks

  • There are currently no refbacks.