Bijak Menggunakan Obat Untuk Ibu Hamil Dan Menyusui

Cindy Jesica Letelay, Aldila Salsabila Sugiyanto, Adnan Adnan

Abstract


Kehamilan, persalinan, dan menyusui merupakan proses fisiologi yang perlu dipersiapkan oleh wanita dari pasangan subur agar dapat dilalui dengan aman. Selama kehamilan dan menyusui, seorang ibu dapat mengalami berbagai keluhan atau gangguan kesehatan yang membutuhkan obat. Banyak ibu hamil menggunakan obat dan suplemen pada periode organogenesis sedang berlangsung sehingga risiko terjadi cacat janin lebih besar, disisi lain banyak ibu yang sedang menyusui menggunakan obat-obatan yang dapat memberikan efek yang tidak dikehendaki pada bayi yang disusui, sehingga perlu pemahaman yang baik mengenai obat apa saja yang relatif tidak aman hingga harus dihindari selama kehamilan ataupun menyusui agar tidak merugikan ibu dan janin yang dikandung ataupun bayinya.

 

Tujuan dari pelaksanaan promkes ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan pembaca terutama ibu hamil dan menyusui yang akan check-up di Poli KIA Puskesmas Bambanglipuro Bantul. Metode pelaksanaan promosi kesehatan yang digunakan yaitu melakukan penyuluhan kepada ibu hamil dan menyusui yang akan check-up di Poli KIA Puskesmas Bambanglipuro Bantul serta mengirimkan video edukasi penggunaan obat yang aman pada ibu hamil dan menyusui di grup whatsapp poli KIA yang beranggotakan pasien ibu hamil serta menyusui.

 

Penyampaian materi dilakukan selama kurang lebih 5 menit yakni pendahuluan umum tentang kehamilan maupun menyusui, kategori kehamilan, kategori penggunaan obat untuk ibu hamil dan menyusui menurut panduan FDA (Food and Drug Administration), Prinsip penggunaan obat pada masa kehamilan serta prinsip pola makan yang baik selama masa kehamilan. Bahasa yang digunakan dalam penulisan di video yang dibagikan yakni bahasa yang mudah dipahami atau yang biasa didengar oleh pembaca, dengan harapan agar pesan yang disampaikan oleh penulis dapat diterima oleh pembaca dengan baik, selain itu diberikan edukasi terkait informasi penggunaan obat yakni selalu untuk aktif bertanya terkait obat yang diberikan oleh dokter sehingga pasien bisa mengetahui bahwa obat yang didapatkan sesuai dengan indikasi atau keluhan yang dirasakan dan apabila merasa ragu terhadap obat yang diterima, maka bisa dikonsultasikan lagi ke dokter maupun apoteker.


Full Text:

PDF

References


Kementerian Kesehatan. (2006). Pedoman Pelayanan Farmasi untuk Ibu Hamil dan Menyusui. Keputusan Menteri Kesehatan RI., Jakarta. http://pio.binfar.kemkes.go.id/PIOPdf/PEDOMAN_ IBU_HAMIL.pdf

Kementerian Kesehatan. (2007). Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan Di Puskesmas. Keputusan Menteri Kesehatan RI., Jakarta. https://promkes.kemkes.go.id/?p=7172

Kementerian Kesehatan. (2009). Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Kementerian Kesehatan RI., Jakarta. https://farmalkes.kemkes.go.id/2009/02/ undang-undang-nomor-36-tahun-2009-tentang-kesehatan/


Refbacks

  • There are currently no refbacks.