Evaluasi Penggunaan Obat di Puskesmas Pandak I Bulan Januari 2022 berdasarkan Indikator Kementerian Kesehatan RI

Cipta Khairunnisa, Rohim Muhammad Cakra Buwana, Adnan Adnan, Muslimatul Khotimah

Abstract


Penggunaan obat yang tidak rasional merupakan masalah utama di seluruh dunia dimana ketidakrasionalan tersebut dapat menyebabkan terjadinya dampak klinik (seperti; efek samping dan resistensi kuman) dan dampak ekonomi (biaya yang tidak terjangkau). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan Penggunaan Obat Rasional (POR) bulan Januari tahun 2022 di Puskesmas Pandak I dengan indikator Kementerian Kesehatan RI untuk rerata item/ lembar resep, peresepan antibiotik pada ISPA non-Pneumonia, dan diare non-spesifik. Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan metode observasional yang menggambarkan kondisi di Puskesmas Pandak I dan data diambil secara retrospektif. Hasil penelitian didapat rerata item/ lembar resep di Puskesmas Pandak I pada bulan Januari sebanyak 2,75 (nilai tersebut telah sesuai dengan standar WHO (≤ 3) dan nilainya sedikit di atas standar Kementerian Kesehatan RI (≤ 2,6). Presentase penggunaan antibiotik pada ISPA non-pneumonia sebesar 5,88% dan presentase penggunaan antibiotik pada diare non spesifik 0,00% hasil tersebut telah sesuai dengan kriteria WHO untuk peresepan antibiotik (15-25%) dan kriteria Kementerian Kesehatan RI untuk ISPA non-pneumonia ≤ 20% dan untuk diare non spesifik ≤8%. Dapat disimpulkan pola peresepan dan capaian penggunaan obat rasional (POR) di Puskesmas Pandak I bulan Januari 2022 telah sesuai dengan indikator Kementerian Kesehatan RI dalam upaya peningkatan pelayanan kefarmasian.

 


Full Text:

PDF

References


Akici, A., Mollahaliloglu, S., Donetras, B., Ozgulcu, S., Alkan, A., Basaran, NF., 2017, Patients Attitudes and Knowledge About Drug Use: A Survey in Turkish Family Healthcare Centres and State Hospitals, Turkish Journal of Medical Sciences, 47:1472-81.

Fudholi, A., Andayani, T. M., Satibi, Gilarsih, N., 2022, Evaluasi Penggunaan Obat Berdasarkan Indikator Kinerja Pelayanan Kefarmasian Pada Puskesmas Wilayah Kota Kupang, Majalah Farmaseutik Vol. 18 No. 2: 105-112, ISSN-p: 1410-590x, ISSN-e: 2614-063.

Kementerian Kesehatan RI, 2019, Laporan Kinerja Direktorat Pelayanan Kefarmasian Tahun 2018, Kementerian Kesehatan RI: Jakarta

Kementerian Kesehatan RI, 2016, Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 74 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan

Kefarmasian di Puskesmas, Kementereian Kesehatan RI: Jakarta

Kementerian Kesehatan RI, 2018, Inilah Penggunaan Obat Rasional yang Harus Dipahami Masyarakat, dikutip pada 01 Juli 2022 melalui https://www.sehatnegeriku.kemkes.go.id

Kementerian Kesehatan RI, 2020, Rencana Aksi Kegiatan 2020-2024 Direktorat Pelayanan Kefarmasian, Kementerian Kesehatan RI: Jakarta

Sari, DP., 2020, Evaluasi Penggunaan Obat Rasional di Puskesmas Kabupaten Pasuruan Tahun 2019 berdasarkan Indikator Pencapaian Kementerian Kesehatan, Farmasis: Jurnal Sains Farmasi

Volume 1 No. 1 September 2020.

Wardhani, KT., Medisa, D., Saepudin, Ifada, 2022, Assessment of Prescribing Pattern Based on WHO Indikators at “X” Primary Health Care in Sleman Regency, Scientific Journal of Pharmacy Special Edition 2022, 87-96, ISSN: 1693-8666

World Health Organization, 1993, How to Investigate Drugs Use in Health Facilities, World Health Organization: Geneva

World Health Organization, 2022, Promoting rational use of medicine core components, WHO policy prospectives on medicine,

World Health Organization: Geneva, dikutip pada 01 Juli 2022 melalui https://www.who.int/activities/promoting-rational-use-of-medicines


Refbacks

  • There are currently no refbacks.