EVALUASI PENGETAHUAN DAN PERILAKU SWAMEDIKASI PENGGUNAAN OBAT DISPEPSIA DI KECAMATAN KAMPAR KABUPATEN KAMPAR RIAU

Muhammad Muhlis, Alfira Maristi

Abstract


Latar Belakang : Swamedikasi dapat dilakukan dengan baik jika pasien memiliki pengetahuan dan perilaku yang membantu penyembuhan, misalnya dari penentuan pemilihan obat, gejala penyakit yang dirasakan dan penggunaan obat yang benar. Pengetahuan dan perilaku seseorang dapat dipengaruhi oleh pendidikan dan pendapatan.

Tujuan penelitian:  Untuk melihat hubungan antara pendidikan dan pendapatan terhadap pengetahuan dan perilaku penggunaan obat dispepsia untuk swamedikasi. 

 

Metode Penelitian : Metode penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan  cross sectional. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan teknik pengambilan sampel secara accidental sampling. Sampel penelitian adalah masyarakat yang berada di sekitar Puskesmas Kecamatan Kampar dengan radius maksimal 2 KM. Data dianalisis dengan uji univariat dan bivariat dengan chi square

Hasil penelitian:  Didapat 120 responden menunjukkan nilai p antara pendidikan terakhir dengan pengetahuan sebesar 0.498, nilai p antara pendidikan akhir dengan perilaku sebesar 0.516, nilai p antara pendapatan dengan pengetahuan sebesar 0.796 dan nilai p antara pendapatan dengan perilaku sebesar 0.274. Rata-rata pengetahuan dan perilaku responden dengan persentase berturut-urut yaitu 77,8 % dan 76,6 %. 

Kesimpulan: Tingkat pendidikan dan pendapatan tidak menunjukkan adanya hubungan secara signifikan dengan tingkat pengetahuan dan perilaku penggunaan obat dispepsia untuk swamedikasi. Rata-rata tingkat pengetahuan dan perilaku responden dengan kategori baik

 

Kata kunci: pengetahuan, perilaku, dispepsia, swamedikasi


Full Text:

PDF

References


World Health Organization (WHO). Diaskes melalui https://www.who.int. 20 Desember 2021

Depkes RI. (2012). Profil Kesehatan Provinsi Riau. Jakarta, diakses tanggal 30 Desember 2021.

Tobat, S. R. and Aulia, S. F., Zulkarni, R. (2019) ‘Perilaku Masyarakat Dalam Swamedikasi Obat Tradisional Dan Modern Di Kelurahan Sapiran Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh Kota Bukittinggi’, Jurnal Kesehatan, 10(1), pp. 1–5. doi: 10.35730/jk.v10i1.382.

Ivoryanto, Sidharta & Kurnia. (2017). Hubungan Tingkat Pendidikan Formal Masyarakat terhadap Pengetahuan dalam Penggunaan Antibiotika Oral di Apotek Kecamatan Klojen. Pharmaceutical Journal of Indonesia 2017. 2(2), pp.31–36

Hanum. (2017). Analisis Pengaruh Pendapatan Terhadap Perilaku Konsumsi Mahasiswa Universitas Samudra di Kota Langsa. Jurnal Samudra Ekonomika, 1(2), pp. 106-116

Maria, L., & Salmah, S. (2018). Hubungan Antara Stress Dan Kebiasaan Makan Terhadap Kejadian Dyspepsia Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Angkatan 2018. Skripsi, Fak Kedokteran Univ Hasanuddin Makassar.

Romziyah, dkk, 2020, Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Masyarakat Dalam Upaya Pencegahan Covid-19 Menggunakan Immunomodulator Herbal Di Desa Kenteng Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang. Skripsi, Universitas Ngudi Waluyo

Muhlis, M., Rohendiputri, I. B. (2023, February). Tingkat Pengetahuan Penggunaan Obat Anakgetik untuk Swamedikasi di Kecamatan Pancalang Kabupaten Kuningan. In Prosiding Seminar Nasional Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (Vol. 1).

Wardani, W. T., & Muhlis, M. (2020). Pengetahuan dan Pola Swamedikasi Penggunaan Obat Tradisional dan Cara Pengobatan Tradisional Sebagai Terapi Komplementer di Wilayah Kerja Yandu Wredasari 07, Warungboto, Umbulharjo, Yogyakarta. Lumbung Farmasi: Jurnal Ilmu Kefarmasian, 1(2), 52-60.

Nailufar, F. (2017). Analisis Hubungan Karakteristik Demografi Terhadap Penghasilan Tenaga Kerja Wanita Usaha Modiste Di Kota Banda Aceh. Jurnal Ekonomi Dan Kebijakan Publik Indonesia, 4(2), pp. 85–100

Meriati, N. W. E., Goenawi, L. R., & Wiyono, W. (2013). Dampak penyuluhan pada pengetahuan masyarakat terhadap pemilihan dan penggunaan obat batuk swamedikasi di Kecamatan Malalayang. Pharmacon, 2(3).

Lee, S.-W., Lien, H.-C., Lee, T.-Y., Yang, S.-S., Yeh, H.-Z., & Chang, C.-S. (2014). Etiologies of Dyspepsia among a Chinese Population: One Hospital Based Study. Open Journal of Gastroenterology, 04(06), 249– 254.

IAI. (2019). ISO Informasi Spesialite Obat Indonesia Volume 52-tahun 2019. Jakarta: PT ISFI, pp. 311-312

Njoto, H., Herryani, M. R. T. R. (2018). Perlindungan Hukum Terhadap Pemakai Obat kadaluarsa. Lex Journal: Kajian Hukum & Keadilan, 2(2).

Arikunto S. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Nursalam. (2014). Manajemen Keperawatan: Aplikasi Dalam Praktik Keperawatan Profesional. Jakarta: Salemba Medika

Puspita, Budiwanto, Katmawanti. (2020). Hubungan antara Rata-Rata Pendapatan Keluarga dan Tingkat Kedewasaan Ibu dengan Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Cisadea Kecamatan Blimbing Kota Malang. Preventia: Indonesian Journal of Public Health, 5 (1), pp. 17-26

Arwani, Retnaningsih & Mashuri. (2012). Hubungan antara Tingkat Pendidikan, Pengetahuan, Sikap dengan Perilaku Ibu Balita dalam Pencegahan Penyakit Diare di Puskesmas Bancak Kabupaten Semarang. J. Ilmu dan Tek. Kesehatan (JITK), 3(1), pp. 30-37


Refbacks

  • There are currently no refbacks.