TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT DI SEKITAR PUSKESMAS PUNDONG KABUPATEN BANTUL TENTANG PEMANFAATAN TAMAN OBAT KELUARGA (TOGA)

Abstract

Masyarakat masih banyak yang belum mengetahui akan pemanfaatan Taman Obat Keluarga (TOGA). Masyarakat sering salah dalam menentukan bahan baku dalam pembuatan obat tradisional dan tidak mengerti cara untuk mengolah bahan tersebut. Hal ini dapat menyebabkan efek samping yang berbeda bagi tiap orang jika dosis diberikan secara berlebihan. Tujuan penyuluhan untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat di sekitar Puskesmas Pundong Kabupaten Bantul terhadap pemanfaatan TOGA.

Metode yang digunakan yaitu penyuluhan berupa presentasi, diskusi, dan tanya jawab. Media penyuluhan untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat terhadap pemanfaatan TOGA menggunakan media power point dan poster. Target populasi penyuluhan ini yaitu pasien prolanis yang berobat di Puskesmas Pundong, Bantul. Hasil penyuluhan dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif yaitu dengan menghitung presentase pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan TOGA yang didapat dari hasil evaluasi terkait materi TOGA yang sudah disampaikan kepada masyarakat.

Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan setelah penyuluhan tentang pemanfataan TOGA, tingkat pengetahuan masyarakat di sekitar Puskesmas Pundong Kabupaten Bantul dapat dikatakan rata-rata cukup baik dengan hasil persentase 60% responden.

Kesimpulan hasil penyuluhan ini yaitu tingkat pengetahuan masyarakat di sekitar Puskesmas Pundong Kabupaten Bantul terhadap pemanfaatan TOGA dikatakan cukup baik.

Kata Kunci: Tingkat Pengetahuan, Taman Obat Keluarga (TOGA), Manfaat