HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI PESANTREN LANSIA HUSNUL KHOTIMAH KABUPATEN KENDAL

Abstract

Latar Belakang : Hipertensi atau tekanan darah tinggi yaitu keadaan meningkatnya tekanan darah. Hipertensi salah satu penyakit tidak menular yang seringkali dialami masyarakat, hipertensi masuk dalam masalah kesehatan global yang sangat penting, dikarenakan tinggi serta terus meningkatnya prevalensi dari penyakit hipertensi tersebut. Hipertensi dapat menimbulkan berbagai komplikasi, terutama pada lansia, serta penanganan yang tidak tepat dapat mengakibatkan kematian. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan aktivitas fisik dengan kejadian hipertensi di Pesantren Lansia Husnul Khotimah Kabupaten Kendal.

Metode : Penelitian ini dilakukan dalam bentuk penelitian kuantitatif menggunakan desain studi cross sectional. Sampel penelitian adalah total sampling atau semua lansia di Pesantren Lansia Husnul Khotimah Kabupaten Kendal sejumlah 62 orang. Penelitian ini menggunakan instrumen dengan cara pengumpulan data dan pengisian kuesioner. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariate, analisis univariat dilakukan pada variabel penelitian, yaitu variabel aktivitas fisik dan kejadian hipertensi. Analisis bivariate menggunakan uji rank spearman yaitu untuk mengetahui hubungan antar variabel aktivitas fisik dengan kejadian hipertensi apakah signifikasi atau tidak dengan kemaknaan 0,05.

Hasil : hasil penelitian yaitu didapatkan nilai signifikasi atau nilai Sig.(2-tailed) sebesar 0,024 yaitu < lebih kecil dari 0,05 atau (p<α), maka artinya H0 ditolak dan Ha diterima sehingga dapat dikatakan ada hubungan aktivitas fisik dengan kejadian hipertensi di Pesantren Lansia Husnul Khotimah Kabupaten Kendal.

Kesimpulan: Hasil Analisis menunjukkan bahwa ada hubungan aktivitas fisik dengan kejadian hipertensi di Pesantren Lansia Husnul Khotimah Kabupaten Kendal.