Efektivitas konseling REB sikap pemalu siswa dalam menumbuhan rasa percaya diri di sekolah SMP Muhammadiyah Bantul

Elly Angellita Nur Muhibad, Akhmad Fajar Prasetya

Abstract


Terdapat aktivitas dalam konseling REBT Merupakan suatu konseling yang menolong dalam hal masalah siswa alami  dari konselor memberikan bimbingan layanan konseling Rebt . Masih banyaknya di temui anak terutama tingkat SMP yang memiliki kepercayaan diri yang minim sehingga perlu adanya bimbingan dan konseling terhadap anak tersebut . kepercayaan diri merupakan salah satu bentuk interaksi langsung yang di lakukan seseorang antara teman beserta lingkungan di sertai dengan latih-berlatih terus sehingga kerpercayaan diri dapat  berkembang.

Menurut (Sri wahyuni, 2014) mengatakan kepercayaan diri merupakan suatu bakat dan hasil tingkatan dari proses dalam akademik dan perbedayaan, kepercayaan diri ini dapat di kembangkan.  

Dengan menggunakan  konseling REBT ini sebagai guru atau konselor dapat membantu mengubah pemikiran irasional menjadi rasional sehingga siswa dapat mengendalikan permasalahan yang di timbul pada dirinya seperti perasaan cemas, takut berkomunikasi menjadi berani berbicara . pendekatan pada layanan konseling Rational Emotive Behavior ini yang penangan focus pada pemkiran individu untuk itu perlu adanya di cari solusinya, untuk memberikan pembelajaran yang positf serta bermanfaat bagi siswa terhadap perkembangan kepercayaan diri .

Dari sini kemudian,  melalui layanan Bimbingan dan konseling di lakukan di SMP Muhammadiyah bantul sebagai guru bimbingan dan konseling dapat membantu siswa yang tadinya siswa tersebut heterogen (maupun pemalu) menjadi berani bertanya dengan materi pembelajaran yang tidak siswa maupun dirinya kesulitan . terdapat sebuah strategi yang bisa di lakukan oleh konselor membangun lingkungan yang kondusif dengan konselor dapat memberikan layanan konseling untuk membantu siswa tersebut dengan siswa di minta untuk rajin membaca buku dan materi setelah pulang sekolah, dan waktu senggang, belajar dengan mendengarkan musik . dengan mencari informasi dapat menambah pengetahuan . adapun ciri-ciri kepercayaan diri di antara lain : siswa berani menerima masukan dari seseorang  menghadapi penolakan, individu yang memiliki cara pandang positif sehingga tidak ada perasaan minder ketika berkomunikasi .

Menurut Lautser yang di kutip oleh  ( Nyi ulfa, 2016) mengatakan bahwa seseorang yang mempunyai kepercayaan diri ialah seseorang yang tidak egois, dengan artian masih membutuhkan pertolongan dari orang lain atau bantuan oleh orang lain . dari siswa yang berinteraksi dengan teman sebaya serta lingkungan di sekitar , adapun tidak percaya diri ini  dapat  membawa masalah terutama siswa dalam proses pembelajaran . kemudian bersosialisasi yang tidak baik dengan lingkungan dapat menyebabkan dampak bagi siswa dari keadaan kehidupan siswa akan memprihatinkan sehingga menyebabkan kondisi lingkungan menjadi masalah pribadi sehingga menimbulkan pengaruh untuk prestasi belajar Aktivitas dari kepercayaan diri dapat meningkatkan keefekektifan dalam melakukan kegitan tersebut ( Sri Marjanti, 2010) .


Full Text:

PDF

References


Iswidharmanjaya, D. (2014). Satu hari menjadi lebih percaya diri. Media Komputindo.

Nur Ghufron, & Rini Risnawita, Op.Cit. h. 34 14Ibid, h. 35

Abu Ahmadi. Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta. 2002, h. 27 19 Nur Ghufron, & Rini Risnawita, Op.Cit, h.35

Arni Muhammad. Op. Cit, h. 19-21

Sardiman AM. Interaksidan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Press. 2005, h. 8 32 Syaiful Sagala. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta. 2011, h. 62


Refbacks

  • There are currently no refbacks.