Wayang ekspresi bermuatan ajaran Nyai Walidah dalam bimbingan kelompok untuk mereduksi agresivitas siswa

Muhammad Romadhon Panji Satrio

Abstract


Dalam kehidupan ini pendidikan memiliki peranan yang penting dan signifikan dalam masyarakat yang bermoral. Dalam dunia pendidikan, pendidikan memiliki banyak artian dan dapat diarahkan dalam bebebarapa pandangan seperti layanan pribadi, belajar, social dan karir. Layanan Pribadi merupakan suatu layanan yang terpenting sebab kepribadian memiliki keterikatan dengan kebiasaan, sifat dan perilaku dari individu tersebut dalam bersosial, belajar, dan karir. Dalam penelitian ini, peneliti akan berfokus terhadap anak dengan usia remaja. Masa remaja merupakan suatu periode mencari identitas yang dipenuhi dengan ketegengan emosi dan dengan dorongan-dorongan yang bersifat agresif layaknya “ hujan, angin dengan badai “. Emosi yang membara dan dorongan untuk berperilaku agresif merupakan suatu bentuk dari belum tercapainya anak dalam menguasai perubahan-perubahan yang terjadi dalam diri anak seperti perubahan psikis anak dan fisik anak tersebut. Minimnya kemampuan anak dalam menguasai dan mengendalikan fungsi-fungssi yang terjadi dalam perubahan fisiknya tersebut dapat mengakibatkan suatu dampak psikologis terhadap anak, terutama dalam gejolak emosi anak dan merasakan suatu tekanan dalam kejiwaan anak sehingga menjadi suatu dorongan anak melakukan perilaku meyimpang dari norma-norma dan aturan-aturan sosial yang berlaku dilingkungannya. Upaya yang dapat dilakukan oleh konselor adalah dengan cara memberikan suatu layanan terhadap peserta didik. Layanan yang dapat diberikan oleh konselor terhadap peserta didik adalah dengan menggunakan media Wayang Ekspresi dalam Layanan bimbingan kelompok dengan muatan ajaran Nyai Walidah. Penggunaan media Wayang Ekspresi dalam Layanan bimbingan kelompok dengan muatan ajaran Nyai Walidah merupakan suatu inovasi yang dilakukan oleh penulis. Hal tersebut bertujuan untuk melakukan suatu pencegahan agar peserta didik tidak melakukan perilaku agresi. Nyai Walidah merupakan tokoh pendiri dari Sopo Tresno. Nyai Walidah pun turut berjuang dalam dunia pendidikan seperti suaminya Ki Hajar Dewantara. Selama hidup Nyai Walidah, beliau selalu menerapkan dan bersifat Cinta Kedamaian, Bersabar, Belas Kasih, Tekun, Tanggungjawab. Dari kelima aspek kehidupan Nyai Walidah Penggunaan Media Wayang pun dipilih untuk menarik perhatian dan menanamkan nilai kebudayaan bagi siswa diharapkan dapat mereduksi perilaku agresivitas.


Full Text:

PDF

References


Dr. Hidayat Ma’ruf, M. Pd (2015) PERILAKU AGRESI RELASI SISWA DI SEKOLAH Penerbit & Percetakan: Aswaja Pressindo Jl. Plosokuning V, No 73 Minomartani Sleman, Yogyakarta

Fakhriyani, D. V. (2019). Kesehatan Mental (Vol. 124). Duta Media Publishing.

Astuti, P. (2019). PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TANDUR DENGAN MEDIA WAPRES (WAYANG EKSPRESI) TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA SISWA (Penelitian Pada Siswa Kelas V Di SD Negeri Ngadirojo Kabupaten Magelang) (Doctoral dissertation, Skripsi, Universitas Muhammadiyah Magelang).

Annisavitry, Y. (2017). Hubungan antara kematangan emosi dengan agresivitas pada remaja. Character: Jurnal Penelitian Psikologi., 4(1).

Hardoni¹, Y., Neherta, M., & Sarfika, R. (2019). Karakteristik Perilaku Agresif Remaja pada Sekolah Menengah Kejuruan.

Fuadi, A., Mutiâ, T., & Hartosujono, H. (2019). Faktor-Faktor Determinasi Perilaku Klitih. Jurnal Spirits, 9(2), 88-98.

Kartianti, S., Laluba, F., Tjepa, S., Laluba, R., Halimongo, K., & Balitang, Y. (2020). Mereduksi Perilaku Agresif Anak Melalui Bimbingan Kelompok dengan Permainan Tradisional Di Daerah Pesisir. Jurnal Pendidikan dan Konseling, 2(2), 139-142.

Situmorang, N. Z., & Pratiwi, Y. (2018). Peran ayah dan kontrol diri sebagai preditor kecenderungan perilaku agresif remaja. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni, 2(1), 115-126.

Saputra, W. N. E., & Handaka, I. B. (2018). Perilaku agresi pada siswa SMK di Yogyakarta. Jurnal Fokus Konseling, 4(1), 1-8.

Febriana, P., & Situmorang, N. Z. (2019). Mengapa remaja agresi. Jurnal Psikologi Terapan dan Pendidikan, 1(1), 16-21.

Anggriana, T. M., Helmastuti, F., Dianggi, K., & Maghfiroh, C. M. (2022). BONEKA EKSPRESI SEBAGAI ALTERNATIF PEMBELAJARAN AFEKSI PADA SISWA AUTIS. Jurnal Ilmiah Profesi Guru, 3(1), 1-10.

Putra, A., & Suryadinata, S. (2020). Menelaah Fenomena Klitih di Yogyakarta Dalam Perspektif Tindakan Sosial dan Perubahan Sosial Max Weber. Asketik: Jurnal Agama dan Perubahan Sosial, 4(1), 1-21

Winarsih, T., & Martani, W. (2018). Storytelling using wayang kancil to enhance the understanding of prosocial behavior for preschool children. SOSIOHUMANIORA: Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial dan Humaniora, 4(1).

Sari, S. P., Indasari, M., & Surtiyoni, E. (2020). Konseling Kelompok Singkat Berorientasi Solusi menggunakan media boneka untuk mengurangi agresivitas Siswa. Counsellia: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 10(2), 147-159.

Febriana, P., & Situmorang, N. Z. (2019). Mengapa remaja agresi. Jurnal Psikologi Terapan dan Pendidikan, 1(1), 16-21.

Mustikasari, S., & Effendy, H. V. (2020). Hubungan Lingkungan Sekolah dengan Penyimpangan Perilaku pada Remaja Awal Usia 13-14 Tahun di SMPN Mojoanyar. Journals of Ners Community, 11(1), 52-60.

Winarsih, T., & Martani, W. (2018). Storytelling using wayang kancil to enhance the understanding of prosocial behavior for preschool children. SOSIOHUMANIORA: Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial dan Humaniora, 4(1).

AZIZ, A. (2021). EFEKTIFITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK PROBLEM SOLVING UNTUK MEREDUKSI PERILAKU AGRESIF PADA ANAK SEKOLAH TINGKAT SMP DI DESA JRAKAH KECAMATAN TAMAN KABUPATEN PEMALANG (Doctoral dissertation, Universitas Pancasakti Tegal).

Wulandari, A. P. (2020). Pengembangan Panduan Bimbingan Kelompok dalam Peningkatan Determinasi Diri (Self Determination) Untuk Pencegahan Agresivitas Siswa (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Padang).

Damayanti, R. S., Sovitriana, R., Nilawati, E., & Widyayani, F. A. (2018). Konformitas Dan Kematangan Emosi Dengan Perilaku Agresi Siswa Smk Di Jakarta Timur. IKRA-ITH HUMANIORA: Jurnal Sosial Dan Humaniora, 2(3), 74-79.

Savira, M., Sari, H., & Harahap, I. M. (2022). HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PERILAKU AGRESI PADA MAHASISWA. Idea Nursing Journal, 13(1).

Arviani, E. (2020). Peranan Guru Bimbingan Konseling Dalam Mereduksi Perilaku Agresi Di Lingkungan Sekolah MTs PAB 2 Sampali (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara).

Nisa, R. M., Saputra, W. N. E., Muarifah, A., & Barida, M. (2020). Dakon Perdamaian: Teknik Bimbingan Kelompok Untuk Mereduksi Agresivitas Siswa. In Webinar) Seminar Nasional Pendidikan (Vol. 1, No. 1, pp. 142-147).

Rukhana, E., & Saputra, W. N. E. (2021, August). Engklek Kedamaian: Teknik Bimbingan Kelompok untuk Mereduksi Agresivitas Siswa. In Prosiding Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling Universitas Ahmad Dahlan (Vol. 1).

Anggrian, R. (2018, August). Self compassion sebagai sikap pereduksi perilaku agresi relasi remaja di sekolah. In Prosiding Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling (Vol. 2, No. 1, pp. 72-88).


Refbacks

  • There are currently no refbacks.