Keefektivan layanan konseling individual untuk mengurangi quarter life crisis dengan empty chair pada kaum milenial

Reza Bella Septamara, Hardi Prasetiawan, Arif Budi Prasetya

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengenai keefektivan layanan konseling individu untuk mengurangi quater-life crisis dengan metode empty chair pada kaum milenial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif berupa kajian pustaka yang tentunya sumber-sumber yang didapatkan berhubungan dengan topik yang dibahas. Kaum milenial saat ini merupakan kelompok masyarakat dengan rentang usia tertentu yang sedang mengalami transisi kehidupan. Yang sebelumnya mereka masih berkecimpung di dunia akademik, saat ini mereka mau tidak mau harus terjun ke tahap kehidupan selanjutnya yang lebih ‘nyata’. Dalam masa transisi tersebut, kaum milenial mengalami berbagai permasalahan hidup yang terkait dengan kesemasan masa depan. Masa ini disebut dengan quarter life crisis. Quarter life crisis ini yang mana mereka sebagai kaum milenial sudah mulai mengalami berbagai permasalahan, baik masalah kecil hingga masalah besar. Untuk mengatasi problematika tersebut, dibutuhkan layanan konseling bagi para milenial agar mampu mengendalikan pikiran dan mental mereka. Salah satu teknik konseling yang dapat digunakan ialah teknik empty chair. Dalam artikel ini dibahas mengenai keefektivan layanan konseling individu bagi kaum milenial untuk mengurangi quarter life crisis dengan menggunaka teknik empty chair. Dengan bertujuan untuk membuat hubungan antara masalah masa lalu dan perasaan sekarang, teknik empty chair dapat membantu kaum milenial menemukan kemampuan mereka untuk mengungkapkan kebutuhan interpersonal yang sebelumnya ditekan dalam menghadapi quarter life crisis. Walaupun masih banyak kaum milenial yang belum melakukan konseling saat mengalami quarter-life crisis, tetapi layanan konseling tentunya sangat membantu kaum milenial untuk menjadi lebih tenang dan nyaman. Bahkan menjauhkan kejadian yang sangat berbahaya dan tidak diinginkan.


Full Text:

PDF

References


Artiningsih, R. A., & Savira, S. I. (2021). Hubungan Loneliness Dan Quarter Life Crisis Pada Dewasa Awal. Character: Jurnal Penelitian Psikologi, 8(5), 1–11. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/character/article/view/41218/35541

Fathimatuzzahro, D., Alfiyani, S., Marshanda, J., & Annindya, R. (2022). Implementasi Anxiety Management dalam Menghadapi Quarter Life Crisis pada Remaja di Sukoharjo. Dharmas Education Journal, 3(1), 131–144.

Hanapi, T. F. (2021). Teknik kursi kosong: Terapi Gestalt untuk mengurangi perasaan marah remaja kepada ayah. Procedia : Studi Kasus Dan Intervensi Psikologi, 9(3), 088–093. https://doi.org/10.22219/procedia.v9i3.16327

Huan Seen, A. T., Ahmad, N. S., & Khalid, N. F. (2021). Effect of Empty Chair Technique Towards Psychological Well-Being Individual Experiencing Grief: A Case Study. Jurnal Penyelidikan Sains Sosial (JOSSR), 4(10), 21–34. www.jossr.com

Lestari dkk, L. M. (2021). Efektivitas Konseling Gestalt menggunakan Teknik Empty Chair untuk Meningkatkan Self Esteem pada Peserta Didik Korban Bullying. Jurnal Ilmu Pendidikan, Psikologi, Bimbingan Dan Konseling, 3(1), 4–10. https://ojs.fkip.ummetro.ac.id/index.php/bk/article/view/555

Matliwala, K. (2017). The Effect of Psychological Counseling on Mental Health. Journal of Psychology & Clinical Psychiatry, 7(3), 1–3. https://doi.org/10.15406/jpcpy.2017.07.00436

Supriadi, K. S. (2014). Efektivitas Konseling Gestalt Dengan Teknik Kursi Kosong Untuk Meningkatkan Rasa Percaya Diri Dalam Menghadapi Proses Pembelajaran Pada Siswa Kelas VIII SMP Laboratorium UNDIKSHA Singaraja Tahun Pelajaran 2013/2014. E-Journal Undiksa Jurusan Bimbingan Konseling, 2(1), 1–11.

Syahri, L. M., Netrawati, & Syahrial. (2022). Layanan Konseling Kelompok dengan Pendekatan Gestalt untuk Mengatasi Quarter Life Crisis pada Mahasiswa. JUBIKOPS: Jurnal Bimbingan Konseling Dan Psikologi, 2(1), 13–20.

Yokotani, K. (2018). Advantage of empty-chair dialogue over emotion-focused couples therapy for a Japanese couple with marital infidelity: A case study. International Journal of Brief Therapy and Family Science, 8(1), 34–48. https://doi.org/10.35783/ijbf.8.1_34

Zwagery, R. V., & Yuniarrahmah, E. (2021). Psikoedukasi “Quarter Life Crisis : Choose The Right Path, What Should I Do Next?” To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(3), 272. https://doi.org/10.35914/tomaega.v4i3.819


Refbacks

  • There are currently no refbacks.