Peran guru bimbingan dan konseling dalam meningkatkan komunikasi interpersonal siswa

Asna Hamida Khairani, Siti Muyana

Abstract


Manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan orang lain dalam bertindak mulai dari manusia tersebut lahir sampai meninggal. Dalam bertindak tersebut, seseorang membutuhkan adanya interaksi sosial. Dengan adanya interaksi sosial, secara otomatis seseorang membutuhkan komunikasi. Komunikasi merupakan pengiriman dan penerimaan pesan antara dua orang atau lebih. Dalam melakukan komunikasi, terdapat berbagai jenis komunikasi. Terdapat berbegai jenis komunikasi, salah satunya komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang dilakukan oleh komunikator dan komunikan yang bersifat langsung. Komunikasi interpersonal tidak selalu berjalan dengan baik. Di lingkup sekolah, jika seseorang mengalami komunikasi interpersonal rendah, maka guru bimbingan konseling harus menjalankan perannya. Di dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode studi literature atau studi kepustakaan yaitu dimana peneliti meneliti artikel yang sudah ada dan diperoleh hasil dimana diperoleh hasil bahwa 4 dari 5 artikel memaparkan bahwa peran dari guru bimbingan dan konseling yang telah peneliti paparkan sudah cukup baik. Namun ada 1 sekolah yang masih kurang dalam melakukan layanan. Dimana sekolah tersebut hanya memiliki 1 guru bimbingan dan konseling. Sedangkan pada permasalahan komunikasi interpersonal siswa dari tiap sekolah yang telah peneliti paparkan, hanya beberapa siswa saja yang masih memiliki komunikasi interpersonal rendah sehingga membutuhkan tindakan lanjut.


Full Text:

PDF

References


Amin, S. (2014). Pengantar Bimbingan dan Konseling. yayasan pena.

Cahyono, A. S. (n.d.). PENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP PERUBAHAN SOSIAL MASYARAKAT DI INDONESIA. 18.

Desmon Ginting. (2017). Komunikasi cerdas: Panduan berkomunikasi di dunia kerja (new edition) (Cetakan 2). Kompas Gramedia.

DeVito, J. A. (2013). The interpersonal communication book (13th ed). Pearson.

Edward, chornelis. (2019). Peran Guru Bimbingan Konseling Dalam Meningkatkan Keterampilan Komunikasi Interpersonal Peserta Didik Kelas Viii Smp Negeri 19 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2017/2018. Thesis. http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/5584

Kesitawahyuningtyas, M. T., & Padmomartono, S. (2014). Meningkatkan komunikasi interpersonal melalui layanan bimbingan klasikal pada siswa kelas X SMA. Satya Widya, 30(2). https://doi.org/10.24246/j.sw.2014.v30.i2.p63-70

Munthe, F. (2021). Upaya Guru BK Untuk Meningkatkan Komunikasi Melalui Teknik Simulasi Permainan Tebak Kata Siswa SMA Yayasan Perguruan Utama Medan. Skripsi Thesis. http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/10617

Neylica, W. (2018). Upaya Guru BK Dalam Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Interpersonal Di MAL UIN SU. Skripsi. http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/4202

SIREGAR, A. S. (2021). IMPLEMENTASI PROGRAM BIMBINGAN PRIBADI SOSIAL DALAM MENGEMBANGKAN KECERDASAN EMOSIONAL SISWA DI MADRASAH ALIYAH LABORATORIUM (MAL) UIN SU MEDAN. Skripsi (Masters). http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/10420

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. PT. Alfabeta.

Triningtyas, D. A. (2016). Komunikasi Antar Pribadi. AE Media Grafika.

Widodo, H., Sari, D. P., Wanhar, F. A., & Julianto, J. (2021). Pengaruh Pemberian Layanan Bimbingan dan Konseling Terhadap Komunikasi Interpersonal Siswa SMK. EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN, 3(4), 2168–2175. https://doi.org/10.31004/edukatif.v3i3.1028

Yusuf, S., & Nurihsan, A. J. (2016). Landasan bimbingan & konseling. Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia dengan PT Remaja Rosdakarya.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.