Konseling kreatif,inovasi dan berfikir kritis dalam bimbingan dan konseling

Metalinda Kusuma Murti

Abstract


PTBK adalah penelitian yang dilakukan oleh guru BK atau konselor di dalam kelas atau lingkungan tertentu dengan tujuan meningkatkan kualitas layanan. Para guru BK atau konselor ingin menghasilkan pelayanan yang lebih baik, meningkat, dan berubah agar tujuan pelayanan dapat dicapai dengan sebaik mungkin. Mereka merancang penelitian ini khusus untuk meningkatkan kualitas layanan yang diberikan di sekolah. Peningkatan profesionalisme guru BK harus mendapatkan pengakuan dan apresiasi ini. Jika mereka ingin meningkatkan kehidupan masyarakat, guru dan konselor perlu mempertimbangkan pentingnya kontribusi dalam bidang pendidikan. Sebagai pendidik, kegiatan utama mereka adalah mengajar, menulis, dan melakukan penelitian. Untuk mencapai hal ini, guru BK atau konselor harus memiliki kemampuan untuk melakukan penelitian. Hal yang paling penting bagi mereka adalah PTBK, yaitu tindakan tindakan dalam bimbingan konseling. Penelitian tindakan BK menawarkan hasil yang lebih menjanjikan, seperti peningkatan dan profesionalisme guru BK atau konselor dalam memberikan layanan konseling, serta pelaksanaan berbagai program di sekolah dengan berbagai indikator keberhasilan proses dan hasil layanan yang diberikan kepada konseli serta keberhasilan proses dan pelaksanaan program di sekolah. Di era abad ke-21, di mana informasi dan teknologi berkembang dengan cepat, keterampilan berpikir kritis dan berpikir tingkat tinggi menjadi sangat penting. Hanya melalui pendidikan, keterampilan berpikir kritis ini dapat diterima dan dikembangkan. Dengan melatih dan mengembangkan keterampilan ini, dunia pendidikan dapat mencapai tujuan pendidikan di Indonesia untuk generasi mendatang.

Full Text:

PDF

References


Depdiknas Dirjen PMPTK. (2006). Karya Tulis Ilmiah dalam Pengembangan Profesi Guru: Macam, Kriteria, Prosedur Pengiriman dan Penilaian. Makalah dalam TOT PTK dan Penulisan Laporan sebagai Karya Tulis Ilmiah dalam Kegiatan Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Agustus 2006

Depdiknas. (2004). Sains Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama.

Dimyati. (2000). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka CiptaHopkins, 1993.

Ibnu. (2000). Dasar-dasar Metodologi Penelitian Kuantitatif Dalam Pendidikan. Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada.

Kemmis & McTaggart. (1988). The Action Research Planner.

Prayino. (2007). Penelitian Tindakan Bidang Bimbingan Konseling. Padang: Jurusan BK, FIP UNP


Refbacks

  • There are currently no refbacks.