Meningkatkan sopan santun siswa melalui bimbingan kelompok

Rahmad Boli Raya, Agungbudiprabowo Agungbudiprabowo

Abstract


Tujuan penelitian ini membahas pentingnya bimbingan kelompok dalam meningkatkan sopan santun siswa. Sopan santun merupakan aspek penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam konteks pendidikan. Kurangnya sopan santun siswa dapat menyebabkan gangguan dalam proses belajar-mengajar, meningkatkan tingkat konflik di antara siswa, dan merusak iklim sekolah secara keseluruhan. Oleh karena itu, diperlukan upaya yang tepat dan efektif untuk meningkatkan sopan santun siswa di sekolah. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan untuk meningkatkan sopan santun siswa adalah melalui bimbingan kelompok. Bimbingan kelompok merupakan metode efektif yang dapat digunakan oleh guru Bimbingan dan Konseling untuk membantu meningkatkan sopan santun siswa secara kolektif, dan juga membantu membangun keterampilan komunikasi efektif. Penelitian ini dilakukan pada siswa. Kumpulan data studi literatur pada penelitian ini adalah berupa artikel jurnal yang diperoleh dari database google scholar. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa dengan layanan konseling kelompok efektif membantu siswa untuk meningkatkan sopan santun siswa

Full Text:

PDF

References


Agustina, N., Nurmaisara, O., & Anggriana, T. M. (2017, May). Upaya Meningkatkan Kematangan Pemilihan Karir Melalui Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Problem Solving. In Prosiding Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling (Vol. 1, No. 1, pp. 195-200).

Akhwani, A., Nafiah, N., & Taufiq, M. (2021). Pendidikan karakter berbasis nilai-nilai Pancasila melalui keteladanan dan pembiasaan di Sekolah Dasar. JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan), 6(1), 1-10.

Amala, A. K., & Kaltsum, H. U. (2021). Peran Guru sebagai Pelaksana Layanan Bimbingan dan Konseling dalam Menanamkan Kedisiplinan Bagi Peserta Didik di Sekolah Dasar. Jurnal basicedu, 5(6), 5213-5220.

Djuwita, P. (2017). Pembinaan Etika Sopan Santun Peserta Didik Kelas V Melalui Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Di Sekolah Dasar Nomor 45 Kota Bengkulu. JPGSD: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 10(1), 27-36.

Hakim, D. (2021). Internalisasi Nilai-Nilai Multikultural Dalam Proses Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (Studi Etnografi di Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah 1 Ngoro Kabupaten Jombang).

Hamzah, Z. A. Z., Hassan, A. F. M., & Adama, M. N. H. M. (2011). Kesantunan bahasa dalam kalangan remaja sekolah menengah. Jurnal Bahasa, 12(2), 321-328.

Haniyyah, Z. (2021). Peran guru pai dalam pembentukan karakter islami siswa di SMPN 03 Jombang. Irsyaduna: Jurnal Studi Kemahasiswaaan, 1(1), 75-86.

HARTANTI, JAHJU. "Bimbingan kelompok." (2022).

Istiqamah, D. (2016). Layanan Bimbingan Kelompok Sebagai Media Dalam Psikoedukasi Anti Kriminal Di Sekolah. Al-Qalb: Jurnal Psikologi Islam, 7(1), 24–31.

Juhji, J. (2016). Peran Urgen Guru dalam Pendidikan. Studia Didaktika: Jurnal Ilmiah Bidang Pendidikan, 10(01), 51-62.

Khairunnisa, F., & Fidesrinur, F. (2021). Peran orang tua dalam mengembangkan perilaku berbagi dan menolong pada anak usia dini. Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif (AUDHI), 4(1), 33-42.

Lomu, L., & Widodo, S. A. (2018). Pengaruh motivasi belajar dan disiplin belajar terhadap prestasi belajar matematika siswa.

Luddin, A. B. M. (2010). Dasar dasar konseling. Perdana Publishing.

Mulinda, R., & Conia, P. D. D. (2020). Efektivitas Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Sosiodrama Untuk Meningkatkan Empati Siswa. Jurnal Penelitian Bimbingan Dan Konseling, 5(2).

Nida, K. (2020). Pergeseran Nilai Unggah-Ungguh Oleh Generasi Muda Dalam Masyarakat Jawa (Studi Kasus Masyarakat Desa Getassrabi Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus). Sosial Budaya, 17(1), 46-55.

Noviyanto, R. (2017). Implementasi Pendidikan Karakter Melalui Kegiatan Keagamaan di Mi Mathla’ul Anwar Landbaw Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamu (Doctoral dissertation, UIN Raden Intan Lampung).

Puluhulawa, M., Djibran, M. R., & Pautina, M. R. (2017). Layanan bimbingan kelompok dan pengaruhnya terhadap self-esteem siswa. In Proceeding Seminar Dan Lokakarya Nasional Bimbingan Dan Konseling 2017 (pp. 301-310).

Putri, A. (2016). Pentingnya kualitas pribadi konselor dalam konseling untuk membangun hubungan antar konselor dan konseli. Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia, 1(1), 10-13.

Ramadani, D., & Herdi, H. (2021). Studi Kepustakaan Mengenai Kinerja Guru Bimbingan Dan Konseling Dalam Perencanaan Program Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah. JURNAL EDUKASI: Jurnal Bimbingan Konseling, 7(1), 42-52.

Suryani, L. (2017). Upaya Meningkatkan Sopan Santun Berbicara Dengan Teman Sebaya Melalui Bimbingan Kelompok. E-Jurnal Mitra Pendidikan, 1(1), 112-124.

Susanto, A. (2018). Bimbingan dan konseling di Sekolah: Konsep, teori, dan aplikasinya. Kencana.

Susanty, F. (2022). Peran Guru BK dalam Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling serta Mengatasi Kenakalan Siswa di SMA IT Raudhatul Ulum Sakatiga Kabupaten Ogan Ilir. PUSTAKA: Jurnal Bahasa Dan Pendidikan, 2(3), 90-110.

Tomayahu, S. (2014). Pengaruh Bimbingan Kelompok Teknik Bermain Peran Terhadap Perilaku Sopan Santun Siswa Di MTs AL-Huda Kota Gorontalo. Skripsi, 1(111409156).

Umanailo, M. C. B., Sos, S., Umanailo, M. C. B., & Sos, S. (2016). Ilmu sosial budaya dasar.

Zakaria, I. (2016). Penanaman Sikap Sopan Santun Melalui Keteladanan Guru Di Smp Negeri 1 Buduran Kabupaten SidoarjO. Kajian Moral dan Kewarganegaraan, 2(4).(

Zuhdi, M. H. (2012). Islam Dan Pendidikan Karakter Bangsa. El-Hikam, 5(1), 83-103


Refbacks

  • There are currently no refbacks.