Hubungan intensitas penggunaan media sosial instagram terhadap kecenderungan nomophobia mahasiswa

Daarika Anamta Yuniar

Abstract


Perkembangan smartphone semakin lengkap dengan kehadiran media sosial yang menawarkan fasilitas multifungsi. Instagram menjadi platform kedua yang banyak digunakan sebesar 84, 8%, yang menjadikan individu memiliki intensitas tinggi untuk mengoperasikan smartphone. Penggunaan smartphone yang berlebih membuat individu mengalami ketergantungan hingga muncul rasa cemas ketika jauh dari smartphone, yang disebut dengan nomophobia. Dimana mahasiswa dengan usia 18-24 tahun menjadi kelompok paling rentan mengalami nomophobia. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi berapa besar tingkat intensitas penggunaan media sosial instagram pada mahasiswa UTY, mengidentifikasi kecenderungan nomophobia pada mahasiswa UTY, serta menguji hubungan antara intensitas penggunaan media sosial instagram dengan kecenderungan nomophobia pada mahasiswa UTY. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional pada 100 mahasiswa angkatan 2020 Fsaintek, UTY dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian diperoleh besar tingkat intensitas penggunaan instagram pada mahasiswa berada dalam kategori sedang sebesar 63%. Kecenderungan nomophobia yang dialami seperti merasa terganggu apabila tidak bisa memanfaatkan smartphone; merasa gelisah ketika baterai smartphone habis; berusaha mencari sinyal/jaringan; ingin selalu mengecek smartphone ketika disimpan; gelisah tidak bisa berkomunikasi; cemas ketika jauh dari smartphone; kesal tidak bisa mengakses informasi; menjaga smartphone selalu aktif; melihat layar smartphone untuk melihat notifikasi; dan mengecek smartphone ketika bangun tidur. Uji hipotesis diperoleh nilai signifikansi sebesar 0.000 < 0.05, sehingga terdapat hubungan positif antara intensitas penggunaan instagram terhadap kecenderungan nomophobia (Ha diterima). Penelitian ini diharapkan menjadi bahan evaluasi individu dengan mengetahui pentingnya pembatasan diri dalam penggunaan media sosial serta dapat mencegah kecenderungan nomophobia.

Full Text:

PDF

References


Afrelia, N. D., & Khairat, M. 2022. Hubungan antara Intensitas Penggunaan Tiktok dengan Kontrol Diri pada Remaja. Jurnal Spirits, 12(2), 62-71. https://doi.org/10.30738/spirits.v12i2.12808

Aprilia, A., D. 2019. Hubungan antara Kontrol Diri dengan Kecanduan Media Sosial (Instagram) pada Remaja di SMA Harapan 1 Medan. Universitas Medan Area. http://repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/11082/1/158600036 - Arista Dwi Aprillia - Fulltext.pdf

Aprilia, N. 2020. Pengaruh Kesepian dan Kontrol Diri terhadap Kecenderungan Ketergantungan terhadap Ponsel. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 8(2), 249-254. http://dx.doi.org/10.30872/psikoborneo.v8i2.4908

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII). 2022. Profil Internet Indonesia 2022. https://apjii.or.id/gudang-data/hasil-survei

Azwar, S. (2021). Metode Penelitian Psikologi Edisi II Cetakan IV. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Daeng, I. T. M., Mewengkang, N. ., & Kalesaran, E. R. 2017. Penggunaan Smartphone dalam Menunjang Aktivitas Perkuliahan Oleh Mahasiswa Fispol Unsrat Manado. E-Journal “Acta Diurna,” 6(1), 1–15. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/actadiurnakomunikasi/article/view/15482

Fadhilah, L., Hayati, E. N., & Bashori, K. 2021. Nomophobia di Kalangan Remaja. Jurnal Diversita, 7(1), 21-29. https://doi.org/10.31289/diversita.v7i1.4487

Faisal, M. Y., & Yulianita, N. 2017. Makna Nomophobia di Kalangan Mahasiswa. Jurnal Prosding Hubungan Masyarakat, 3(1), 15–21. https://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/humas/article/view/5455

Fajri, F. V., & Karyani, U. 2021. Nomophobia pada Mahasiswa: Menguji Hubungan Intensitas Penggunaan Media Sosial dan Kontrol Diri. Jurnal Psikologi, 17(1), 47-58. https://doi.org/10.24014/jp.v17i1.12191

Fathoni, A., & Asiyah, S. N. 2021. Hubungan Kontrol Diri dan Kesepian dengan Nomophobia pada Remaja. Indonesian Psychological Research, 3(2), 63-74. https://doi.org/10.29080/ipr.v3i2.542

Hulukati, W., & Djibran, M. R. 2018. Analisis Tugas Perkembangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo. Jurnal Bikotetik (Bimbingan Dan Konseling Teori Dan Praktik), 2(1), 73–114. https://doi.org/10.26740/bikotetik.v2n1.p73-80

Indrawati, R., & Nuswantoro, E. 2021. Intensitas Penggunaan Media Sosial Instagram serta Pengaruhnya terhadap Subjective Well-Being Siswa. Jurnal, 8(2), 99-125. https://doi.org/10.26877/empati.v8i2.8063

Juwariyah, S., Sari, N. M. A. W., & Amalia, P. 2023. Hubungan Penggunaan Gadget terhadap Interaksi Sosial dan Kecemasan ( Nomophobia ) pada Remaja di RW 02 Dusun Keling. Jurnal Manajemen Asuhan Keperawatan, 7(1), 27–33. https://doi.org/10.33655/mak.v7i1.160

Khasanah, D. N., & Winarti, Y. 2021. Literature Review: Hubungan Kontrol Diri dengan Kecanduan Smartphone pada Remaja. Borneo Student Research, 3(1), 739-748. https://journals.umkt.ac.id/index.php/bsr/article/view/2820

Kominfo. 2018. Memaksimalkan Penggunaan Media Sosial dalam Lembaga Pemerintah. https://indonesiabaik.id/public/uploads/post/2997/Memaksimalkan_Penggunaan_Media_Sosial_dalam_Lembaga_Pemerintah.pdf

Lathifah, I. N., Herman, A., & Yusaputra, M. I. 2019. Pengaruh Mengakses Korean Wave terhadap Perilaku Imitasi Remaja di Kota Palu. KANAL: Jurnal Ilmu Komunikasi, 6 (2), 111-126. https://doi.org/10.21070/kanal.v6i2.1933

Nugeraha, A., Karim, A., & Nurliah. 2020. Analisis Fungsi Instagram sebagai Media Penyebar Informasi Kriminal di Kota Samarinda. Jurnal Ilmu Komunikasi, 1(1), 1–15. http://ejournal.ilkom.fisip-unmul.ac.id

Nugraha, A. C. W., Abdillah, R., & Oktavianingsih, R. 2022. Kesepian dan Kecenderungan Nomophobia pada Mahasiswa. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 8(21), 584–590. https://doi.org/10.5281/zenodo.7302355

Rahayuningrum, D. C., & Sary, A. N. 2019. Studi Tingkat Kecemasan Remaja terhadap No-Mobile Phone (Nomophobia). Jurnal Keperawatan BSI, 7(1), 49–55. https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jk/article/view/4511

Rahayu, M. N. M., & Arianti, R. 2020. Penyesuaian Mahasiswa Tahun Pertama di Perguruan Tinggi: Studi pada Mahasiswa Fakultas Psikologi UKSW. Journal of Psychological Science and Profession, 4(2), 73–84. https://doi.org/10.24198/jpsp.v4i2.26681

Rosyidah, F. N., & Nurdin, M. F. 2018. Perilaku Menyimpang : Media Sosial sebagai Ruang Baru dalam Tindak Pelecehan Seksual Remaja. Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Sosiologi, 2(2), 38-48. https://doi.org/10.24198/jsg.v2i2.17200

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Syaputra, Y. D., Monalisa, M., Khairat, I., & Tamarin, R. 2022. Nomophobia Mahasiswa di Era Pandemi Covid-19. Jurnal Teraputik: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 6(1), 29–34. https://www.journal.unindra.ac.id/index.php/teraputik/article/view/1058

Thoifah, I’anatut. (2015). Statistika Pendidikan dan Metode Penelitian Kuantitatif. Malang: Madani.

Trikandini, A., & Kurniasari, L. 2021. Hubungan Intensitas Penggunaan Media Sosial dengan Tingkat Kecemasan pada Mahasiswa UMKT. Borneo Student Research (BSR), 3(1), 614–619. https://journals.umkt.ac.id/index.php/bsr/article/view/2492

We Are Social. 2022. Digital 2022: Indonesia. https://datareportal.com/reports/digital-2022-indonesia

Winarsih, W., & Irwansyah, I. 2020. Proteksi Privasi Big Data dalam Media Sosial. Jurnal Audience, 3(1), 1-33. https://doi.org/10.33633/ja.v3i1.3722

Yildirim, C., & Correia, A. P. 2015. Exploring The Dimensions of Nomophobia: Development and Validation of a Self-Reported Questionnaire. Computers in Human Behavior. 49, 130-137. https://doi.org/10.1016/j.chb.2015.02.059

Yusuf, S & Nurihsan, J. 2016. Landasan Bimbingan dan Konseling. Bandung: PT Remaja Rosdakarya


Refbacks

  • There are currently no refbacks.