Peran guru bk bagi siswa slow learner di SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta

Abstract

Peran guru BK kepada anak slow learner sangat penting karena guru berperan membantu siswa mengatasi setiap permasalahannya, menginstruksikan kepada siswa cara mengelola yang lebih baik agar mereka dapat memenuhi tugas perkembangannya dengan baik pula. Lebih baik. Dalam hal ini SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta memiliki siswa yang tergolong lamban belajar, dimana siswa tersebut termasuk siswa berkebutuhan khusus (inklusi). Hal tersebut mendasari peneliti untuk melakukan penelitian tentang peran konselor bimbingan belajar pada anak slow learner di SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta.

Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, menggambarkan secara sistematis hal-hal fakta yang ada dilapangan. Dalam pengumpulan data ini informan utama adalah konselor dan informan sekunder adalah orang tua dan anak slow learner di SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta. Peneliti menggunakan wawancara, observasi, dan juga dokumentasi untuk mengumpulkan data data yang dibutuhkan. Data diolah melalui pengujian data dengan cara membandingkan data yang diperoleh dari hasil wawancara dan data dokumen.

Kesimpulan peneliti tentang peran konselor pada anak lamban adalah peran konselor membantu siswa mengembangkan upaya sosialisasi, khususnya melalui pemberian bimbingan oleh guru, sehingga dalam hal ini siswa dapat mencapai potensi optimalnya. Kemudian, peran konselor untuk mengungkap kesulitan belajar siswa, antara lain melihat bagaimana siswa terlibat dalam pembelajaran di kelas dan melakukan tes diagnostik pada siswa. Dalam hal ini konselor dapat membantu siswa mengatasi kesulitan belajar agar siswa lebih maju dalam belajar.