Upaya peningkatkan motivasi belajar melalui konseling kelompok dengan pendekatan behavioral pada siswa-siswi kelas VII B SMP Negeri 1 Mejayan semester II tahun 2022-2023

Abstract

Bidang pendidikan melihat perubahan yang begitu cepat dalam hal teknologi dan tren sosial budaya. Guru dan murid saat ini dihadapkan pada masalah dalam hal peningkatan prestasi belajar karena pertumbuhan kemajuan. Setiap murid diberi tugas untuk meningkatkan pendidikannya dengan menggunakan berbagai sumber dan media, antara lain internet, televisi, dan gadget lainnya. Guru, bagaimanapun, selalu menghadapi kesulitan dalam kemampuan mereka untuk mendukung dan membimbing murid. Guru diharapkan mampu menginspirasi anak untuk belajar dalam berbagai kesempatan melalui fungsinya sebagai pendidik. Oleh karena itu, konselor harus menawarkan layanan yang sesuai untuk membantu murid menyelesaikan masalah mereka. Perlu adanya penawaran jasa yang dapat mengkondisikan kepentingan murid tersebut secara kolektif guna mengatasi permasalahan murid yaitu rendahnya motivasi belajar yang dialami oleh sejumlah murid kelas VII B SMPN 1 Mejayan. Contoh layanan ini termasuk konseling kelompok. Pendekatan yang tepat diperlukan ketika menangani murid yang kurang motivasi belajar karena murid tersebut menunjukkan perilaku maladaptif, termasuk kebiasaan buruk seperti tidak termotivasi untuk belajar, tidak termotivasi untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaan rumah, malas di kelas, membolos, dll. Oleh karena itu, pendekatan konseling model yang digunakan harus dapat menghilangkan perilaku maladaptif tersebut, khususnya model konseling perilaku karena tujuan dari konseling perilaku adalah untuk mengurangi atau memberantas perilaku negatif.