Layanan bimbingan klasikal teknik problem based learning untuk meningkatkan individual carrier planning

Novena Xzha Tilana, Hardi Prasetiawan

Abstract


Perencanaan karir adalah suatu proses individu untuk mencapai tujuan karir, yang ditandai dengan tujuan yang jelas setelah menyelesaikan pelatihan, tujuan yang jelas untuk bekerja, dukungan untuk maju di bidang pendidikan hingga maju di bidang pelatihan dan pekerjaan seperti yang diharapkan, penegasan praktis, terhadap diri sendiri dan iklim, kemampuan untuk mengelompokkan pekerjaan yang menarik, memberikan antusiasme positif untuk pekerjaan dan nilai-nilai, kebebasan dalam siklus dinamis, pengembangan dalam memutuskan secara sederhana, dan menunjukkan pendekatan yang masuk akal untuk mencapai tujuan pekerjaan. Manajemen bimbingan dan konseling sangat penting untuk membantu siswa dengan mengembangkan kemampuan mereka sendiri dan mencapai ide-ide formatif mereka (fisik, sosial, dekat dengan rumah, ilmiah, dan perspektif yang mendalam moral). Pengarahan gaya lama merupakan tindakan pertolongan yang dapat diberikan kepada berbagai siswa dan dilakukan di dalam kelas sebagai pertemuan tatap muka antar pendidik dan pengarahan siswa yang sengaja diperkenalkan dalam rangka menumbuhkan kebutuhan-kebutuhan khusus yang dibutuhkan siswa dalam kehidupannya. Diyakini bahwa bimbingan tradisional tentang masalah ini tidak hanya akan menumbuhkan kemampuan siswa untuk membuat pengaturan karir, tetapi juga secara tidak langsung membantu mengatasi masalah yang dihadapi siswa dalam menghadapi masa depan mereka. Ada banyak model pengarahan tradisional yang dapat diterapkan oleh para pembimbing dalam menyampaikan materi yang berkaitan dengan tataran pengarahan dan pembinaan administrasi di sekolah. Model pembelajaran berbasis masalah (PBL) adalah salah satunya, dan ini membuat siswa enggan memecahkan masalah yang kompleks selama pengajaran. Siswa dapat belajar berpikir kritis dan memecahkan masalah melalui pendekatan konstruktif kontekstual PBL.


Full Text:

PDF

References


Anggraini, S., Rifai, M., & Muhid, A. (2021). Peran Layanan Bimbingan dan Konseling Komprehensif dalam Perencanaan Karier pada Siswa SMA. TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 5(1), 16–23. https://doi.org/10.26539/teraputik.51544

Anisah, L. (2015). Model Layanan Informasi Karir dengan Teknik Field Trip untuk Meningkatkan Perencanaan Karir Siswa SMK di Kabupaten Demak. Jurnal Konseling Gusjigang, 1(1), 1–10. https://doi.org/10.24176/jkg.v1i1.292

Ayu, M. N. K., Widarnandana, I. G. D., & Retnoningtias, D. W. (2022). Pentingnya Perencanaan Karier Terhadap Pengambilan Keputusan Karier. Psikostudia : Jurnal Psikologi, 11(3), 341. https://doi.org/10.30872/psikostudia.v11i3.7021

Fatmawaty, R. (2017). Memahami Psikologi Remaja. Jurnal Reforma, 2(1), 55–65. https://doi.org/10.30736/rfma.v6i2.33

Maharani, I., Fridani, L., & Akbar, Z. (2019). Efektivitas Penggunaan Media Film Bertema Pendidikan dalam Layanan Informasi Bimbingan Klasikal. Jurnal Ilmiah Kependidikan, 6(2), 135–146.

Nugraha, A. (2019). Pentingnya Pendidikan Berkelanjutan di Era Revolusi Indutri 4.0. Majalah Ilmiah Pelita Ilmu, 2(1), 26–37. https://doi.org/10.37849/mipi.v2i1.118

Nurhasanah, S., Malik, A., & Mulhayatiah, D. (2017). Penerapan Model Experiential Learning Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa. WaPFi (Wahana Pendidikan Fisika), 2(2), 58. https://doi.org/10.17509/wapfi.v2i2.8280

Yuliani, D., Antara, P. A., & Magta, M. (2017). Pengaruh Video Pembelajaran Terhadap Kemampuan Berhitung Permulaan Anak Kelompok B di Taman Kanak-Kanak. Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Pendidikan Ganesha, 5(1), 96–105. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPAUD/article/view/11309/12956


Refbacks

  • There are currently no refbacks.