Individual blended counseling design untuk meningkatkan kepercayaan diri pada mahasiswa

Pramudya Dimas Arjuna, Agus Supriyanto

Abstract


Pengembangan suatu potensi pasti terdapat berbagai kendala yang terkadang menjadi penghambat. Beberapa faktor yang dari diri sendiri maupun berdasar pada lingkungan menyebabkan terjadinya tingkat kepercayaan diri. Kepercayaan diri faktor kunci yang mempengaruhi perkembangan dan keberhasilan mahasiswa di berbagai bidang kehidupan akademik dan sosial. Namun, tidak semua mahasiswa memiliki rasa percaya diri yang tinggi, yang dapat mempengaruhi potensi akademik dan perkembangan pribadinya. Oleh karena itu, perlu dikembangkan pendekatan yang efektif untuk memperkuat rasa percaya diri mahasiswa. Maka dikarenakan hal tersebut seseorang konselor memiliki peran untuk membantu menumbuhkan serta meningkatkan kepercayaan diri. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan menggunakan buku, jurnal nasional dan internasional sebagai sumber landasan dasar yang relevan. Penerapan layanan konseling individual blended yang dipadukan antara luring dan daring menjadi suatu hal yang baru bagi konselor. Pada konseling individual blended ini konselor dapat menyesuaikan dengan kondisi konseli maupun konselor itu sendiri. Konseling individual blended ini menjadi metode baru yang dapat diterapkan bagi konselor dalam membantu konseli meningkatkan kepercayaan dirinya.


Full Text:

PDF

References


Chandra, E. K., Wibowo, M. E., & Sunawan, S. (2019). Cognitive Behaviour Group Counseling with Self-Instruction and Cognitive Restructuring Techniques to Improve Students’ Self-Confidence. Islamic Guidance and Counseling Journal, 2(1), 11. https://doi.org/10.25217/igcj.v2i1.305

Ekawati, J. I., Supriyanto, A., Suprihatin, B., Hendiani, N., & Mulawarman, M. (2022). Individual Blended Counseling Design for Disciplinary Responsibilities. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(1), Article 1.

Hörmann, M. (2018). Blended Counseling. Soziale Arbeit, 67(6), 202–209. https://doi.org/10.5771/0490-1606-2018-6-202

Imro’atun, S. (2017). Keefektifan Layanan Konseling Kelompok untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling, 2(2), 50–57. https://doi.org/10.17977/um001v2i22017p050

Nelisma, Y. (t.t.). Konseling Kelompok untuk Meningkatkan Rasa Percaya Diri dalam Belajar: Studi Kepustakaan.

Sestiani, R. A., & Muhid, A. (2021). Pentingnya Dukungan Sosial terhadap Kepercayaan Diri Penyintas Bullying: Literature Review. Jurnal Tematik, 3.

Sriyono, H. (2017). Efektifitas Layanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa. Research and Development Journal of Education, 4(1). https://doi.org/10.30998/rdje.v4i1.2066

Suciati, A. D., & Srianturi, Y. (t.t.). Konseling Realitas untuk Mengatasi Sibling Rivalry Pada Anak Usia Dini.

Suh, S., Crawford, C., Hansing, K., Fox, S., Cho, M., Chang, E., Lee, S., & Lee, S. (2018). A Cross-Cultural Study of the Self-Confidence of Counselors-in-Training. International Journal for the Advancement of Counselling, 40. https://doi.org/10.1007/s10447-018-9324-4

Weiß, S., & Engelhardt, E. (1816). Blended Counseling – Neue Herausforderungen für BeraterInnen (und Ratsuchende!).


Refbacks

  • There are currently no refbacks.