Layanan bimbingan kelompok untuk mengembangkan kecerdasan emosional siswa
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan emosional siswa kelas XI. penerapan layanan bimbingan kelompok efektif dalam mengembangkan kecerdasan emosional siswa. Meskipun menghadapi beberapa kendala pada awal pertemuan, seperti anggota kelompok yang cenderung malu dalam berbicara dan menyampaikan pendapat, serta rendahnya aktivitas mereka dalam peran mereka dan kemampuan pemimpin kelompok dalam memimpin kegiatan , namun penerapan layanan bimbingan kelompok telah dilakukan dengan maksimal. Kecerdasan emosional menuntut individu untuk mengakui dan menghargai perasaan mereka sendiri dan orang lain, merespons dengan tepat, serta menerapkan informasi dan emosi secara efektif dalam kehidupan sehari-hari dan pekerjaan. Sebagai hasilnya, individu yang memiliki kecerdasan emosional yang baik mampu mengenali dan mengelola emosi mereka sendiri, memotivasi diri, mengenali emosi orang lain, serta membangun hubungan yang baik. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti, ditemukan bahwa penerapan layanan bimbingan kelompok untuk meningkatkan percaya diri pada siswa kelas XI, yang melibatkan 8 siswa, terbukti sangat efektif. Hasil dari layanan bimbingan kelompok ini menunjukkan adanya perubahan dalam tingkat kecerdasan emosional. Kepercayaan diri dianggap sebagai atribut pribadi yang penting bagi siswa. Namun, ketika siswa mengalami rendahnya kecerdasan emosional, mereka cenderung menarik diri dan mengasingkan diri.
Full Text:
PDFReferences
Ali. (2010). Psikologi Remaja Perkembangan Peserta Didik. Bumi aksara.
Amti, E., P. (2004). Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling.
C, A. (2021). Prosedur Kelompok Dalam Konseling. Mirra Buana Media.
Damayanti, P. S., Putra, A., & Srirahmawati, I. (2021). Pengembangan Kecerdasan Emosional Melalui Pendidikan Karakter Pada Peserta Didik di Sekolah Dasar. Equilibrium: Jurnal Pendidikan, 9(3), 348–356. https://doi.org/10.26618/equilibrium.v9i3.5992
E, F. (2010). Psikologi Perkembangan (Perkembangan Peserta Didik). Pusaka Setia.
Fauzi, T., & Purnama Sari, S. (2018). Kemampuan Mengendalikan Emosi Pada Siswa Dan Implikasinya Terhadap Bimbingan Dan Konseling. Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang, 1(1), 1–10. https://jurnal.univpgripalembang.ac.id/index.php/prosiding/article/view/1497%0Afile:///C:/Users/Lenovo/Downloads/admin,+KEMAMPUAN+MENGENDALIKAN+EMOSI+PADA+SISWA+DAN+IMPLIKASINYA (3).pdf
Goleman, D. (1995). Kecerdasan Emosional (204. 96.40). Gramedia Pustaka Utama.
Khodijah, N. (2014). Psikologi Pendidikan. PT Raja Grafindo Persada.
Nasution, F., Shinta Simanjuntak, S., & Adela Sindy, Y. (2023). Bimbingan Konseling Pada Anak Usia Dini : Straegi Dan Manfaatnya Dalam Pengembangan Holistik. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 9(18), 257–266. https://doi.org/10.5281/zenodo.8312710
Nugroho. (2017). Pengembangan Model Pembelajaran IPS Terpadu Berbasis Lingkungan. Jurnal Ilmu Pendidikan., 22.
Nurdin, M. N., Yusmansyah, Y., & ... (2019). Upaya Meningkatkan Empati Dengan Menggunakan Bimbingan Kelompok Pada Siswa. … (Jurnal Bimbingan …. http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/ALIB/article/view/19034
Rusandi, & Muhammad Rusli. (2021). Merancang Penelitian Kualitatif Dasar/Deskriptif dan Studi Kasus. Al-
Ubudiyah: Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam, 2(1), 48–60. https://doi.org/10.55623/au.v2i1.18
Salovey, M. dan. (1997). Emotional Intelligence in Education.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kualitatif. Alfabeta.
Wibowo, M., E. (2015). Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar sebagai Upaya Membangun Peserta Didik Berkarakter. Prosiding Seminar Nasional Dan Call for Papers, 1–28. https://publikasiilmiah.ums.ac.id/bitstream/handle/11617/6022/1_Mungin EddyWibowo.pdfsequence=1&isAllowed=y
Winarni, T., Santosa, H., & Saputra, W. N. E. (2023). Trends in Islamic Counseling Research: A Bibliometric Study. Nusantara of Research : Jurnal Hasil-hasil Penelitian Universitas Nusantara PGRI Kediri, 11 (1). 1-11
Refbacks
- There are currently no refbacks.