Pentingnya dukungan sosial dalam mereduksi kecanduan game online mahasiswa
Abstract
Kecanduan game online telah menjadi kekhawatiran yang signifikan di kalangan mahasiswa, mempengaruhi kinerja akademis, interaksi sosial, dan kesejahteraan mereka secara keseluruhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pentingnya dukungan sosial dalam mengurangi kecanduan game online di kalangan mahasiswa. Dengan memahami dampak dukungan sosial, penelitian ini berupaya memberikan wawasan tentang bagaimana dukungan keluarga, teman sebaya, dan institusi dapat berkontribusi dalam mengurangi perilaku kecanduan terkait game online. Penelitian kualitatif ini menggunakan metode tinjauan pustaka, menganalisis penelitian dan artikel ilmiah yang ada yang berfokus pada hubungan antara dukungan sosial dan kecanduan game online. Temuan tersebut menunjukkan bahwa dukungan sosial dari keluarga, teman, dan lembaga pendidikan berkontribusi signifikan dalam mengurangi kecanduan game online di kalangan mahasiswa. Dukungan institusional, melalui layanan konseling dan program kesadaran, membekali siswa dengan strategi mengatasi masalah dan sumber daya untuk mengelola kebiasaan bermain game mereka. Secara keseluruhan, penelitian ini menyoroti beragam manfaat dukungan sosial dalam mengurangi kecanduan game online dan menggarisbawahi perlunya upaya kolaboratif untuk mengatasi masalah ini secara efektif.
Full Text:
PDFReferences
Abdi, S., & Karneli, Y. (2020). Kecanduan Game Online: Penanganannya dalam Konseling Individu. Guidance: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 17(2), 9-20,
Al-Maris, R., Prabandari, Y. S., & Akhmadi. (2019). Pengaruh Biblioterapi Terhadap Tingkat Kecemasan pada Anak Usia Prasekolah di PAUD Terpadu Aisyiyah Nur’aini Yogyakarta. Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta, 6(2), 630-635.
Anggraeni, A. (2018). Biblioterapi Untuk Meningkatkan Pemahaman Labelling Negatif pada Siswa SMP. Jurnal Bikotetik, 2(1), 73-114.
Drianus, O., & Nuraisah, S. (2020). Tranformasi Melalui Narasi: Kajian Kepustakaan Teknik Konseling Biblioterapi. Journal of Pschology, Religion, and Humanity. 2(1). htps://doi.org/10.32923/psc.v1i2.1385
Fitri, E., Erwinda, L., & Ifdil. (2018). Konsep Adiksi Game Online dan Dampaknya Terhadap Masalah Emoisional Mental Remaja serta Peran Bimbingan dan Konseling. Jurnal Konseling dan Pendidikan, 4(3), 211-219.
Gunawan, D. (2018). Penerapan Konseling Behavioral Teknik Modelling Untuk Mengatasi Kecanduan Game Online pada Anak Usia 10 Tahun. Jurnal Bimbingan dan Konseling, 5(2), 105-118.
Hasan, A. S. H., dkk. (2019). Panduan Mikro Konseling. Yogyakarta: Ladang Kata.
Info Sehat FKUI. (2019). Jumlah Pecandu Game Online di Indonesia Diduga Tertinggi di Asia. Retrieved from https://fk.ui.ac.id/infosehat/jumlah-pecandu-game-online-di-indonesia-diduga-tertinggi-di-asia/.
Komara, I. B., & Saputra, W. N. E. (2023). Implementasi bimbingan kelompok teknik problem solving untuk meningkatkan Self-Regulated Learning (SLR) siswa. Prosiding Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling Universitas Ahmad Dahlan (Vol 3, pp. 1050-1058).
Kurniawan, D. E.. (2017). Pengaruh Intesitas Bermain Game Online Terhadap Perilaku Prokrastinasi Akademik pada Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Universitas PGRI Yogyakarta. Jurnal Konseling GUSJIGANG, 3(1), 97-103. http://dx.doi.org/10.24176/jkg.v3i1.1120
Laili, F. M., & Nuryono, W. (2015). Peranan Konseling Keluarga Untuk Mengurangi Kecanduan Game Online pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 21 Surabaya. Jurnal BK, 5(1), 65-72.
Marufah, N., Rahmat, H. K., & Widana, I. D. K. K. (2020). Degradasi Moral sebagai Dampak Kejahatan Siber pada Generasi Millenial di Indonesia. NUSANTARA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 7(1), 191-201.
Mashudi, F. (2013). Psikologi Konseling. Yogyakarta: IRCiSoD.
Masya, H. & Candra, D. A. (2016). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Gangguan Kecanduan Game Online pada Peserta Didik Kelas X di Madrasah Aliyah Al Furqon Prabumulih Tahun Pelajaran 2015/2016. KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 3(2), 103-118.
Maulida, L. (2018). Jumlah gamer di Indonesia capai 100 juta di 2020. Retrieved from https://www.tek.id/insight/jumlah-gamer-di-indonesia-capai-100-juta-di-2020-b1U7v9c4A.
Milatillah, H. (2019). Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) Untuk Mereduksi Kecanduan Game Online pada Peserta Didik SMP. QUANTA, 3(1), 7-11.
Mulkiyan. (2017). Mengatasi Masalah Kepercayaan Diri Siswa Melalui Konseling Kelompok. Jurnal Konseling dan Pendidikan, 5(3), 136-142. https://doi.org/10.29210/120800
Nisa, A. T. (2020). Intervensi Teknik Biblioterapi dalam Mengurangi Prokrastinasi Akademik. Academik Journal of Psychology and Counseling, 1(2).
Nursalim, M. (2015). Pengembangan Profesi Bimbingan & Konseling. Jakarta: Erlangga.
Pande, N. P. A. M., & Marheni, A. (2015). Hubungan Kecanduan Game Online dengan Prestasi Belajar Siswa SMP Negeri 1 Kuta. Jurnal Psikologi Udayana, 2(2), 163-171.
Rahmat, H. K. (2019). Implementasi Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling Komprehensif Bagi Siswa Tunanetra di MTs Yaketunis Yogyakarta. Hisbah: Jurnal Bimbingan Konseling dan Dakwah Islam, 16(1), 37-46.
Rahmat, H. K., & Alawiyah, D. (2020). Konseling Traumatik: Sebuah Strategi Guna Mereduksi Dampak Psikologis Korban Bencana Alam. Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani, 6(1), 34-44.
Rahmat, H. K., & Budiarto, A. (2021). Mereduksi Dampak Psikologis Korban Bencana Alam Menggunakan Metode Biblioterapi Sebagai Sebuah Penanganan Trauma Healing. Journal of Contemporary Islamic Counseling, 1(1), 25-38.
Rahmat, H. K., Kasmi, K., & Kurniadi, A. (2020). Integrasi dan Interkoneksi antara Pendidikan Kebencanaan dan Nilai-Nilai Qur’ani dalam Upaya Pengurangan Risiko Bencana di Sekolah Menengah Pertama. Prosiding Konferensi Integrasi Interkoneksi Islam dan Sains, 2, 455-461.
Sodik, A. (2015). Pengantar Bimbingan dan Konseling. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.
Solikhah, F. (2016). Efektivitas Pendekatan Rational Emotive Behaviour Therapy Untuk Mengurangi Kecanduan Game Online pada Anak Sekolah Dasar di SD N Jumeneng, Sumberadi, Mlati, Sleman. Jurnal Hisbah, 13(2).
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Syahran, R. (2015). Ketergantungan Online Game dan Penanganannya. Jurnal Psikologi Pendidikan & Konseling, 1(1), 84-92.
Refbacks
- There are currently no refbacks.