Meningkatkan kontrol diri siswa sma melalui konseling kelompok
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Ahmad, B. (2021). Pengaruh konseling kelompok terhadap kecerdasan emosional siswa. Jurnal Bimbingan dan Konseling, 11(1), 50-57.
Astuti, R. (2019). Pengaruh perkembangan emosi pada remaja. Gramedia Pustaka Utama.
Aviyah, E., & Farid, M. (2014). Religiusitas, kontrol diri dan kenakalan remaja. Persona: Jurnal Psikologi Indonesia, 3(2), 126-129.
Baumeister, R. F., & Vohs, K. D. (2016). Strength model of self-regulation as limited resource. In K. D.Vohs & R. F. Baumeister (Eds.), Handbook of self-regulation: Research, theory, and applications (3rd ed., pp. 66-82). Guilford Press.
Cholid, A. (2018). Konseling Gestalt: Suatu Tinjauan Teoretis. Jurnal Bimbingan dan Konseling, 5(2), 113-123.
Corey, G. (2016). Theory and Practice of Group Counseling (9th ed.). Cengage Learning.
Corey, G. (2017). Theory and Practice of Counseling and Psychotherapy (10th ed.). Cengage Learning.
Corey, M. S., Corey, G., & Corey, C. (2018). Groups: Process and Practice (10th ed.). Cengage Learning.
Duckworth, A. L., & Steinberg, L. (2015). Unpacking self-control. Child Development Perspectives, 9(1), 32-37. https://doi.org/10.1111/cdep.12107
Erford, B. T. (2016). 40 Teknik yang Harus Diketahui Setiap Konselor. Edisi 2. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Faturrahman & Saputra, W. N. E. (2023). Bimbingan kelompok dengan teknik psikodrama untuk mereduksi kecemasan Komunikasi siswa. Prosiding Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling Universitas Ahmad Dahlan (Vol 3, pp. 871-875).
Fiah, R., & Aanggralisa, D. (2015). Efektivitas konseling kelompok dengan teknik role playing untuk meningkatkan rasa percaya diri peserta didik. Konseli: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 2(1), 11-20.
Fitri, E., & Marjohan. (2016). Efektivitas konseling kelompok untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa. Jurnal Konseling dan Pendidikan, 4(3), 20-26.
Gantina, K. (2014). Teori dan Teknik Konseling. PT. Indeks.
Ghufron, M. N. (2014). Teori-teori psikologi. Ar-Ruzz Media.
Gladding, S. T. (2017). Counseling: A Comprehensive Profession (8th ed.). Pearson.
Gladding, S. T. (2018). Konseling: Profesi yang Menyeluruh (6th ed.). Indeks.
Hamalik, Oemar. (2015). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Hasanah, U. (2016). Konseling Gestalt: Pendekatan dan Aplikasinya. Jurnal Hisbah, 13(1), 1-16.
Indriasari, V. (2016). Pengaruh konseling kelompok terhadap perilaku prososial siswa. Jurnal Bimbingan dan Konseling, 6(2), 35-42.
Komalasari, G., Wahyuni, E., & Karsih. (2014). Teori dan Teknik Konseling. Jakarta: Indeks.
Kurniawan, A. (2021). Pentingnya Layanan Bimbingan dan Konseling bagi Perkembangan Siswa. Jurnal Konseling Indonesia, 6(2), 45-52.
Kurniawati, E. (2015). Efektivitas konseling kelompok dalam meningkatkan self-esteem siswa. Jurnal Bimbingan dan Konseling, 5(1), 1-10.
Marsela, R. D. A., & Supriatna, E. (2019). Self-control and problematic internet use in adolescents. Indonesian Psychological Research, 1(1), 29-36. https://doi.org/10.29080/ipr.v1i1.197
Melnick, J., & Nevis, S. M. (2017). Gestalt Therapy Methodology. Routledge.
Mugista, A. (2014). Emosi dan Kenakalan Remaja. Penerbit Andi.
Mujahidin, M., Rahman, A., & Aqilah, S. (2020). Konseling kelompok untuk meningkatkan resiliensi siswa selama pandemi Covid-19. Jurnal Bimbingan dan Konseling, 10(3), 85-92.
Pedhu, P. T., & Date Doni, A. (2022). Hubungan antara kontrol diri dengan perilaku prososial pada remaja. Jurnal Psikologi Terapan, 4(1), 1-10.
Ristianti, D. H., & Fathurrochman, I. (2020). Efektivitas konseling kelompok untuk meningkatkan motivasi belajar siswa selama pembelajaran daring. Jurnal Bimbingan dan Konseling, 10(2), 122-129.
Safira, A. (2014). Peran Kesadaran dalam Konseling Gestalt. Jurnal Konseling dan Pendidikan, 2(3), 1-8.
Safria, A. (2014). Pentingnya Kesadaran Diri dalam Konseling Gestalt. Jurnal Psikologi, 9(2), 75-84.
Sampurno, A. (2018). Konseling kelompok dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Jurnal Bimbingan dan Konseling, 8(2), 15-22.
Santrock, J. W. (2014). Adolescence (16th ed.). McGraw-Hill.
Sari, S. P. (2014). Remaja dan Tantangan Emosional. Penerbit Salemba.
Setiawan, A. R. (2023). Strengthening self-control through developing emotional intelligence. Indonesian Psychological Journal, 5(1), 15-22.
Siregar, N. R. (2018). Pengaruh konseling kelompok terhadap motivasi belajar siswa. Jurnal Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling, 8(1), 40-47.
Smet, B. (2015). Psikologi kesehatan. Gramedia Widiasarana Indonesia.
Subandi. (2005). Konseling Gestalt: Suatu Pendekatan Alternatif dalam Layanan Bimbingan dan Konseling. Jurnal Psikologi, 32(2), 92-107.
Suherman, U. (2017). Bimbingan dan Konseling Karir di Sepanjang Rentang Kehidupan. Penerbit Rizqi Press.
Suwanto, I., & Nisa, K. (2015). Meningkatkan keterampilan komunikasi interpersonal melalui konseling kelompok pada siswa. Jurnal Bimbingan dan Konseling, 5(2), 1-9.
Syarqawi, A. (2017). Efektivitas konseling kelompok untuk meningkatkan kecerdasan emosional siswa. Jurnal Bimbingan dan Konseling, 7(2), 25-32.
Tangney, J. P., Baumeister, R. F., & Boone, A. L. (2004). High self-control predicts good adjustment, less pathology, better grades, and interpersonal success. Journal of Personality, 72(2), 271-324. https://doi.org/10.1111/j.0022-3506.2004.00263.x
Veneziano, L. (2017). Self-regulation and decision-making in adolescents. Journal of Adolescent Development, 12(3), 185-197.
Wibowo, M. E. (2017). Konseling Gestalt: Teori dan Praktik. Pustaka Pelajar.
Wijayanti, A., Yusmansyah, & Maharani, D. (2019). Efektivitas layanan bimbingan kelompok untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Universitas Lampung.
Yalom, I. D., & Leszcz, M. (2020). The Theory and Practice of Group Psychotherapy (6th ed.). Basic Books.
Yusuf, L. N. (2016). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Penerbit Remaja Rosdakarya
Refbacks
- There are currently no refbacks.