Identifikasi nilai – nilai kontrol diri pada falsafah pikukuh karuhun baduy dan implikasinya pada layanan konseling

Moch. Sofyani, Wahyu Nanda Eka Saputra

Abstract


Remaja merupaka fase perkembangan kehidupan yang akan dilalui setiap manusia. Fase ini merupakan fase yang cukup rentan dari pengaruh negatif yang berada diluar dirinya. Sehingga tak jarang para remaja kehilangan eksistensi dirinya, padahal masa remaja merupakan masa pencarian jati diri yang seharusnya memperoleh konsep diri yang baik. Konsep diri tentu akan sangat berkaitan dengan kontrol diri.

Seorang remaja dengan kontrol diri yang baik tentu akan memiliki konsep diri yang sangat baik. Pada masyarakat Baduy kontrol diri menjadi sesuatu yang sangat penting dalam menjalani kehidupan sehari. Sehingga nilai-nilai kontrol diri tertuang dalam falsafah pikukuh karuhun Baduy. Pikukuh karuhun Baduy merupakan pedoman atau aturan yang disepakati secara turun-temurun serta diyakini akan mendapatkan keburukan apabila melanggar pikukuh karuhun Baduy.

Penelitian ini mencoba menggali tentang nilai-nilai pikukuh karuhun Baduy yang berkaitan dengan kontrol diri yang dapat dijadikan materi atau nilai-nilai yang diambil dalam pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan model kepustakaan, di mana penelitian ini mencoba menganalisis tulisan-tulisan berupa jurnal yang terdapat pada google scholar yang berkaitan dengan nilai-nilai kontrol diri pikukuh karuhun Baduy. Pada penelitian ini, peneliti berhasil mengumpulkan 29 artikel yang berkaitan dengan tema penelitian tersebut. Namun setelah diidentifikasi hanya ada 9 artikelyang berkaitan dengan tema penelitia tersebut.

Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa adanya nilai-nilai yang terdapat pada pikukuh karuhun Baduy dan dapat dijadikan sebagai materi atau konten dalam layanan bimbingan dan konseling. Sehingga bagi guru bimbingan konseling dapat menjadikan nilai-nilai kontrol diri  pada pikukuh karuhun Baduy dalam kegiatan layanan konseling. Terutama bagi sekolah-sekolah yang memiliki kedekatan dengan masyarakat Baduy terutama Lebak dan Pandeglang. Hal tersebut karena bagi kedua daerah tersebut nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat Baduy juga diyakini oleh masyarakat lebak dan Pandeglang.


Full Text:

PDF

References


Armawi, A., & Susilawati, D. (2021). Konstruksi identitas nasionalisme dalam pikukuh dan buyut masyarakat adat Baduy. Paradigma: Jurnal Kajian Budaya, 11(2), 151–166.

Arumsari, C. (2016). Konseling Individual Dengan Teknik Modeling Simbolis Terhadap Peningkatan Kemampuan Kontrol Diri. JURNAL KONSELING GUSJIGANG, 2(1), Article 1. https://doi.org/10.24176/jkg.v2i1.549

Bagaimana Religiusitas Siswa Madrasah Aliyah Mempengaruhi Kontrol Diri? | Aldawiyah | Psikobuletin:Buletin Ilmiah Psikologi. (n.d.). Retrieved July 24, 2024, from https://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/Psikobuletin/article/view/21944/9101

Canida, R. (2023). UPAYA MENINGKATKAN KONSEP DIRI DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL. Journal of Innovation Research and Knowledge, 2(12), Article 12. https://doi.org/10.53625/jirk.v2i12.5606

Halmahera, M., Purnama, A. S., Hasyim, F., & Benardi, A. I. (2019). Local Wisdom Pikukuh Sapuluh Suku Baduy Dalam Konservasi Lingkungan Budaya Desa Kanekes. Geo-Image Journal, 8(1), 80–88.

Hamdie, I. M., & Assyauqi, M. I. (2024). Peran Filsafat Pendidikan dalam Pembentukan Kepribadian Holistik dan Muslim. Mandarasa, 1(1), Article 1. https://mandarasajournal.com/index.php/mnd/article/view/1

Nadroh, S. (2018). Pikukuh Karuhun Baduy Dinamika Kearifan Lokal Di Tengah Modernitas Zaman Oleh. Jurnal Pasupati Vol, 5(2). https://pdfs.semanticscholar.org/3e56/15192470a00c0748b36b10a4043871679231.pdf

Puspitasari, W., & Fikry, Z. (2023). Kontribusi Kontrol Diri terhadap Kecanduan Media Sosial Tiktok pada Remaja di Kabupaten Bekasi. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(2), 13958–13964. https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.8611

Sujana, A. M. (2020). Pikukuh: Kajian historis kearifan lokal pitutur dalam literasi keagamaan masyarakat adat Baduy. Historia: Jurnal Pendidik Dan Peneliti Sejarah, 3(2), 81–92.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.