Implementasi self talk berbantuan permainan gobak sodor sebagai teknik untuk meningkatkan regulasi emosi pada remaja
Abstract
Self-talk diartikan sebagai afirmasi positif terhadap dirinya sendiri baik secara tertutup maupun terbuka untuk memikirkan yang lebih tepat tentang tindakan dan penampilannya secara langsung dalam merespon pemikiran sendiri. Meregulasi emosi merupakan kemampuan cara seseorang untuk memberi pemahaman akan dirinya sendiri untuk mengontrol perlakuan yang seharusnya tidak dilakukan dan yang seharuskan dilakukan seseorang tersebut. Sedangkan dalam pengapliasiannya berbantuan dengan permainan tradisional yakni Gobak sodor,gobak sodor adalah untuk membantu anak dalam meregulasi emosinya dibantu dengan stimulus-stimulus teknik self talk. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian Penelitian ini melakukan studi literatur dengan pendekatan kualitatif. Studi literatur mengumpulkan data berdasarkan topik masalah dengan menggunakan media pustaka sebagai kerangka penelitian. Fokus penelitian ini adalah perselisihan kakak-kakak di usia dini dalam konsep konseling individu teknik realitas. Bersadarkan studi literature yang diperoleh hasil data menunjukkan temuan penelitian bahwa teknik self talk dalam meregulasi emosi berjalan cukup optimal dan dapat mereduksi emosi pada remaja.
Full Text:
PDFReferences
Hamid MW, Nawir N, Rhesa M, et al. Hubungan antara Self-talk dengan Kemampuan Regulasi Emosi pada Mahasiswa-Atlet FIKK UNM. J Phys Educ Sport Recreat. 2023;7:50-59.
Annisa A. Pelatihan Regulasi Emosi: Mengembangkan Intervensi untuk Meningkatkan Regulasi Emosi pada Anak. TIN Terap Inform Nusant. 2023;4(3):198-202. doi:10.47065/tin.v4i3.4214
Hasmarlin H, Hirmaningsih H. Self-Compassion dan Regulasi Emosi pada Remaja. J Psikol. 2019;15(2):148. doi:10.24014/jp.v15i2.7740
Azmi N. Potensi Emosi Remaja dan Perkembangannya. 2015;2(1):36-46. https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/sosial/article/view/50/49
Hasibuan IT, Marlina M. Ekspresi Emosi Anak Autis Dalam Berinteraksi Sosial Di Sekolah. J Basicedu. 2020;4(1):175-182. doi:10.31004/basicedu.v4i1.300
Kinanti Hanum K, Ira Darmawanti. Strategi Regulasi Emosi Pada Mahasiswa Dengan Banyak Peran. Character J Penelit Psikol. 2022;9(3):19-29.
Ahmad H. Hubungan Kestabilan Emosi Dengan Kontrol Diri Siswa Sekolah Menegah Pertama. Realita J Bimbing dan Konseling. 2022;6(2). doi:10.33394/realita.v6i2.4495
Vienlentia R. Peran Dukungan Sosial Keluarga Terhadap Regulasi Emosi Anak Dalam Belajar. Satya Sastraharing J Manaj. 2021;5(2):35-46.
Paula KM, Miftakhul J. Pengaruh Regulasi Emosi Terhadap Prakrastinasi Akademik Pada Mahasiswa Di Masa Pandemi Covid-19. J Penelit Psikol. 2021;8(9):14-23.
Pati WCB, Sirajuddin MS, Apriawal J. Pelatihan Regulasi Emosi Untuk Menurunkan Kecemasan Pada Remaja Di Kabupaten Konawe (SMAN 1 Anggaberi). J Mandala Pengabdi Masy. 2022;3(1):22-27. doi:10.35311/jmpm.v3i1.47
Darmawanti I. Strategi Regulasi Emosi pada Mahasiswa dengan Banyak Peran. J Penelit Psikol. 2022;9(3):19-29.
Anggita, G. M. (2019). Eksistensi Permainan Tradisional sebagai Warisan Budaya Bangsa. JOSSAE : Journal of Sport Science and Education, 3(2), 55.
Daniel Goleman, Emotional Intelligence, 21st edn (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2016)
Eko Putro Widoyono, Penilaian Hasil Pembelajaran Di Sekolah (Yogyakrta: Pustaka Pelajar, 2019). h. 190
Komarudin, Psikologi Olahraga (Bandung; PT. Remaja Rosdakarya, 2019). 103
Marhani, Sahrani, and Monika, “Efektifitas Pelatihan Self-talk Untuk Meningkatkan Harga Diri Remaja Korban Bullying (Studi Pada Siswa SMP X Pasar Minggu)”. Inspiratif Pendidikan 7, (Jakarta: 2018): 11.
Marhani, Sahrani, and Monka, “Efektifitas Pelatihan Self-talk untuk Meningkatkan Harga Diri Remaja Korban Bullying (Study pada siswa SMP X Pasar Minggu)”. Inspiratif Pendidikan 7, no. 1(2018): 11
Muarifah Alifet al., “Pengaruh Regulasi Emosi Terhadap Harga DiriSiswa Sekolah Menengah Atas Di Yogyakarta,” Jurnal Kajian Bimbingan Dan Konseling 4, no. 3 (2019): 94,
Namora Lumongga Lubis and Hasnida, Konseling Kelompok, Pertama (Jakarta : Kencana, 2016).
Ni Ketut Kusuma Umbarini Sari and others, “Development of group counseling: A Guidebook in Lesson Study to Increase Creativity”m Bisma The Journal Of Counseling, 4.2 (2020), 108
Padil and Nashruddin, “Implementasi Layanan Bimbingan Kelompok Dalam Meningkatkan Kedisiplinan Belajar Siswa Di Sekolah,” Padil & Nashruddin | 25 (2021): 25-36.
Prayitno dan Erman, Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling, (Jakarta : PT Rineka Cipta,, 2019) hal. 114-120.
Prayitno, Layanan Dan Konseling Kelompok (Dasar dan Profil) (Jakarta: PT. Ghalia Indonesia,) 2018), hal. 3-15.
Ratnasari, S., & Suleeman, J. (2019). Perbedaan Regulasi Emosi Perempuan dan Laki-laki di Perguruan Tinggi. Jurnal Psikologi Sosial. 15(1). 35-46.
Salwa Amatullah, “Pengaruh Tekhnik Expressive Writing Dalam Konseling Kelompok Terhadap Kemampuan Mengelola Marah (Penelitian Pada Peserta Didik Kelas VII E SMP Negeri 3 Martoyudan Kabupaten Magelang)”, Skripsi Universitas Muhammadiyah Magelang : 2020.
Sari Putri, “Dengan Tekhnik Self Talk Untuk Menngkatkan Kepemimpinan Siswa Kelas VIII Di SMP Negeri 11 Semarang”, 2017, 34
Sari Putri, “Dengan Tekhnik Self-talk Untuk Meninngkatkan Kepemimpinan Siswa Kelas VIII Di SMP Negeri 11 Semarang”, 2019, 34.
Sarjun Amdani, Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah Atas (Jakarta : 2019), h. 50.
Suarsa, SH. (2020). Kecerdasan Emosional dan Leader Member Exchange sebagai Faktor Pemicu Kinerja Karyawan. Jurnal Ekonomi dan Bisnis. 7(2). 126-134
Sugiyono, Metode penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2019), h. 114
Susanto Ahmad, Bimbingan dan Konseling, Konsep, Teori, dan Aplikasinya, 2018.
Yanti, R. H., Novianti, R., & Puspitasari, E. (2019). Pengaruh Regulasi Emosi Single Mother Terhadap Penerimaan Diri pada Anak Se-Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru. Journal of Islamic Early Childhood Education, 35-37.
Zakiatul Ulah, Cara Mengendalikan Marah Menurut Al-Qur’an, 2019. 1-115.
Zakiatul Ulah, Cara Mengendalikan Marah Menurut Al-Qur’an, 2019. 1-115.
Refbacks
- There are currently no refbacks.