Pengembangan Simulasi Permainan “Engklek” tentang Pemahaman Minat Studi Lanjut pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Bantul

Ade Rendi Mulyana, Irvan Budhi Handaka

Abstract


Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan media berbasis simulasi permainan “engklek” tentang pemahaman minat studi lanjut bagi siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Bantul. Pemahaman minat studi lanjut merupakan proses kegiatan yang dilakukan oleh siswa setelah tamat sekolah untuk memahami, merencanakan, hingga menentukan ke arah jenjang pendidikan SMA/SMK/MA. Hasil studi pendahuluan yang dilakukan berdasarkan aspek minat studi lanjut yang dikemukakan oleh (ABKIN, 2013) memperoleh hasil bahwa (1) potensi dasar umum atau kecerdasan dengan persentase sebesar 71,1% siswa, (2) bakat, minat dan kecenderungan pribadi dengan persentase sebesar 51,6% siswa, (3) dorongan moral dan finansial dengan persentase sebesar 73,4% siswa dan hasil penguatan dari guru bimbingan dan konseling mengemukakan bahwa media permainan “engklek” belum digunakan dalam layanan informasi karir. Dengan demikian, untuk mendorong siswa dalam merencanakan studi lanjut diperlukannya salah satu media yang inovatif dan inspiratif. Maka simulasi permainan “engklek” dipilih dan didesain untuk membantu siswa dalam memahami materi studi lanjut. Spesifikasi komponen simulasi permainan “engklek” terdiri dari buku panduan permainan, lintasan permainan, lempengan/gacuk, kartu “studiku”, dan box permainan. Di dalam kartu “studiku” berisikan kartu informasi, pertanyaan, dan tantangan yang memuat materi mata pelajaran, prospek karir, dan strategi memilih sekolah lanjutan. Jenis penelitian menggunakan Research and Development (RnD) model Borg and Goll. Tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu menganalisis dan merumuskan kebutuhan siswa, perancangan produk sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan siswa, dan uji ahli produk untuk mengetahui kelayakannya. Penelitian ini menghasilkan produk berupa simulasi permainan “engklek” tentang pemahaman minat studi lanjut pada siswa. Uji ahli materi memperoleh hasil skor 95 yang termasuk dalam kategori sangat baik dan uji materi memperoleh hasil 90 yang termasuk dalam kategori sangat baik. Kemudian hasil rata-rata dari uji materi dan uji media memperoleh 92,5 yang termasuk dalam kategori sangat baik. Dengan demikian, simulasi permainan “engklek” tentang pemahaman minat studi lanjut pada siswa kelas VII SMP negeri 1 Bantul layak untuk digunakan. 



Full Text:

PDF

References


ABKIN. (2013). Panduan Bimbingan dan Konseling: Pelayanan Arah Peminatan Peserta Didik. Pengurus Besar ABKIN

Ajeng, A., & Hariastuti, R. T. (2020). Hubungan antara Pelibatan Orang Tua dan Perang Teman Sebaya dengan Perencanaan Studi Lanjut Peserta Didik SMP Negeri di Kecamatan Wonokromo Surabaya. Jurnal BK UNESA, 11(1), 34–40.

Dewi, L. M., & Christiana, E. (2014). Penerapan Modifikasi Permainan Tradisional Engklek Dalam Bimbingan Kelompok Untuk Meningkatkan Kemampuan Interaksi Sosial Siswa Kelas VII-A MTs Negeri Tulungagung. Jurnal BK UNESA, 4(3), 1–10.

Fitriyah, A., & Khaerunisa, I. (2018). Pengaruh Penggunaan Metode Drill Berbantuan Permainan Engklek Termodifikasi terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Kelas VII. Journal of Medives : Journal of Mathematics Education IKIP Veteran Semarang, 2(2), 267.

Iif Khoiru Ahmadi, dan S. A. (2011). Paikem Gembrot: Mengembangkan Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, Menyenangkan, Gembira, dan Berbobot. Prestasi Pustaka.

Kemendikbud. (2013). Pedoman Peminatan Peserta Didik. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan Dan Kebudayaan Dan Penjamin Mutu Pendidikan, 74.

Prasetiawan, H., & Alhadi, S. (2018). Pemanfaatan Media Bimbingan dan Konseling di Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah se-Kota Yogyakarta. Jurnal Kajian Bimbingan Dan Konseling, 3(2), 87–98.

Prayitno, Afdal, Ifdil, Z. A. (2004). Layanan Bimbingan Kelompok dan Konseling Kelompok. Universitas Negeri Padang.

Purnomo, C. (2014). Meningkatkan Pemahaman Studi Lanjut melalui Metode Debat Aktif dalam Layanan Bimbingan Kelompok. Jurnal Pendidikan Penabur.

Romanvican, M. G., Mundilarto, Supahar, & Istiyono, E. (2020). Development learning media based traditional games engklek for achievements mastery of the material and tolerance attitude. Journal of Physics: Conference Series, 1440(1).

Romlah, T. (2006). Teori dan Praktek Bimbingan Kelompok. Universitas Negeri Malang.

Syamsu Yusuf LN. (2011). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Remaja Rosdakarya.

Winkel, W.S, S. H. (2013). Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Media Abadi.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.