Peningkatan Keterampilan Proses IPA dengan Penerapan Siklus Belajar 5E pada Mata Pelajaran IPA Siswa Kelas V SD Muhammadiyah Condongcatur

Anas Ahmad S

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan proses IPA melalui siklus belajar 5E pada siswa kelas V SD Muhammadiyah Condongcatur. Penelitian dilaksanakan pada bulan April-Mei. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan model Kemmis dan Mc Taggart. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SD Muhammadiyah Condongcatur dengan jumlah 31 siswa yang terdiri dari 15 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan. Objek penelitian ini yaitu keterampilan proses IPA. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan & pengamatan, dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan melalui tes dan observasi keterlaksanaan pembelajaran. Teknik analisis data yaitu secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan proses IPA siswa yaitu keterampilan menginferensi dan memprediksi mengalami peningkatan. Pada siklus I, persentase rata-rata keterampilannmenginferensi sebesar 85,94% dan keterampilan memprediksi sebesar 81,78%. Pada siklus II, persentase rata-rata keterampilan menginferensi meningkat menjadi88,71% dan keterampilan memprediksinsebesar 85,48%.nHasil tersebut telah memenuhi kriteria keberhasilan penelitian serta validasi proses. Peningkatan tersebut karena guru telah menerapkan setiap tahap padansiklus belajar 5E sesuai dengan pedoman pembelajaran.



Full Text:

PDF

References


Abrucasto, J.& DeRosa, R.A. (2010). Teaching Children Science: A Dicovery Approach. United States of America: Pearson.

Arikunto, S., Suhardjono & Supardi. (2015). Penelitian Tindakan Kelas. rev.ed. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Asy’ari, M. (2006). Penerapan Pendekatan Sains-Teknologi-Masyarakat: Dalam Pembelajaran Sains di Sekolah Dasar. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Bundu, P. (2006). Penilaian Keterampilan Proses dan Sikap Ilmiah dalam Pembelajaran Sains –SD. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.

Irham, M.& Wiyani, N.A. (2013). Psikologi Pendidikan: Teori dan Aplikasi dalam Proses Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruz Media.

Iskandar, S.M. (1997). Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tingi.

Madya, S. (2007). Teori dan Praktik Penelitian Tindakan (Action Research). Bandung: Alfabeta.

Ngalimun. (2014). Strategi dan Model Pembelajaran.

Yogyakarta: Aswaja Pressindo.

Purwanto, N. (2013). Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Rahardjo, M. (2012). Model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta:

Gava Media.

Rezba, R.J., Sprague, C.R., McDonnough, J.T., et al. (2007). Learning and Assessing Science Process Skills. United States of America: Kendall/ Hunt Publishing Company.

Rosidi, A. & Muslim, S. (2015). Pengaruh Penerapan Model Pembelajran Learning Cycle terhadap Hasil Belajar pada Standar Kompetensi Memasang Instalasi Penerangan Listrik.Jurnal Pendidikan Teknik Elektro. Vol. 04 No. 01. Diambil pada hari Senin, 2 Januari puidkul 11.17 WIB, dari https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/article/13558/44/article.pdf

Semiawan, C., Tangyong, A.F., Belen, S., dkk. (1986). Pendekatan Keterampilan Proses. Jakarta: PT Gramedia.

Sudjana, N. (2005). Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Sulistyorini, S. (2007). Model Pembelajaran IPA Sekolah Dasar dan Penerapannya dalam KTSP. Yogyakarta: Tata Wacana.

Suparno, P. (2001). Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget. Yogyakarta: Kanisius.

Susanto, A. (2013). Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Prenadamedia Group.

Trianto. (2010). Model Pembelajaran Terpadu: Konsep, Strategi dan Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Bumi Aksara.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.