Penerimaan dan Pemaafan pada Diri Siswa Penyandang Kebutuhan Khusus

Elisa Mubarokah, Elsya Monica, Diana Diana, Siti Muyana

Abstract


Peyandang kebutuhan khusus harus ada sebuah tempat dimana mereka mendapatkan sebuah penghargaan atau sebuah penerimaan terhadap diri mereka. Keberadaan ABK dengan keterbatasan dan perbedaan yang dimiliki dari anak normal biasanya terdapat respons yang beragam terhadap hadirnya di suatu lingkungan. Penerimaan adalah tempat merasakan kenyamanan, keamanan di lingkungan sekitar. Penerimaan pada anak berkebutuhan khusus (ABK) merupakan bentuk dari kepedulian terhadap sesama walaupun perlakuan terhadap anak berkebutuhan khusus istimewa dari anak normal biasanya. Maka untuk itu harus ada  sebuah interaksi positif dengan ditandai oleh sebuah perilaku untuk membangun sebuah hubungan pertemanan yang baik. Salah satunya dengan menangani permasalahan pertemanan yaitu dengan memaafkan. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi setiap pada diri manusia untuk memberikan sebuah maaf, salah satunya adalah dengan memberikan sebuah sikap yang positif terhadap pertemanan. Didalam penelitian ini memiliki tujuan untuk dapat mengetahui penerimaan dan pemanfaatan pada diri siswa didalam menyandang kebutuhan khusus. Maka untuk itu dibutuhkan sebuah tempat khusus untuk memberikan tempat bagi mereka untuk dapat bersosialisai dengan teman-temannya. 



Full Text:

PDF

References


Silfiasari, S. (2017). Empati dan pemaafan dalam hubungan pertemanan siswa regular kepada siswa berkebutuhan khusus (abk) di sekolah inklusif. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 5(1), 126-143.

Wilujeng, C. P. (2017). Penerimaan Diri Dan Motivasi Orang Tua yang Memiliki Anak Tunarungu yang Bersekolah Di SLB PSM Cilongok (Doctoral dissertation, IAIN).

Nery, E. S. PENERIMAAN SOSIAL SISWA REGULAR DI TINGKAT SD DAN PAUD TERHADAP SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH INKLUSI.

Alawwiyah, N. (2020). PENGARUH EMPATI TERHADAP PEMAAFAN DAN PERCAYA DIRI DALAM HUBUNGAN PERTEMANAN.

Ajizah, A., & Rachman, A. (2021). Pengaruh Mata Kuliah Pendidikan Inklusif Terhadap Pemahaman Mahasiswa PGSD FKIP di Universitas Lambung Mangkurat Terhadap Anak Berkebutuhan Khusus. Special and Inclusive Education Journal (SPECIAL), 2(1), 68-76.

Taufik. Empati Pendekatan Psikologi Sosial, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2012.

Mailanda, I. R. (2021). PENERIMAAN DIRI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS PENYANDANG TUNA DAKSA DI SDN 131/IV KOTA JAMBI (Doctoral dissertation, Universitas Jambi).

Saputi, V., & Biasa, P. L. (2018). PENERIMAAN SEKOLAH TERHADAP SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS (STUDI KASUS DI SMP TAMAN DEWASA IBU PAWIYATAN YOGYAKARTA). Jurnal Widia Ortodidaktika Vol, 7(6).

Oktaviani, W. (2015). PENERIMAAN DIRI ORANG TUA YANG MEMILIKI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS TYPE ATTENTION DEFICIT HYPERACTIVITY DISORDER (ADHD) DI DESA SEMIN KECAMATAN SEMIN, GUNUNGKIDUL (Doctoral dissertation, Universitas Widya Dharma).

Sitepu, N. Y. P. S. (2014). Hubungan Pemahaman Diri (Self Under Standing) dengan Penerimaan Diri (Self Acceptance) pada Penyandang Tuna Daksa di Panti Sosial Bina Daksa" Bahagia" Sumut.

Mais, A. (2016). Media Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus (ABK): Buku Referensi untuk Guru, Mahasiswa dan Umum. Pustaka Abadi.

Khobir, K., Yusuf, M., & Alhusaini, A. (2019). Keterampilan Guru Dalam Mengelola Kelas Untuk Anak Berkebutuhan Khusus. JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan), 4(2), 194-201.

Nufus, H. (2019). Analisis Kemampuan Guru dalam Pemanfaatan Koleksi Difabel dalam Proses Pembelajaran di Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) Negeri Banda Aceh (Doctoral dissertation, UIN Ar-Raniry Banda Aceh).

Subekti, I., & Zuhri, S. (2017). Pendidikan Inklusif dalam Pandangan Islam (Studi Kasus di SMK Negeri 8 Surakarta Tahun Pelajaran 2016/2017) (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).


Refbacks

  • There are currently no refbacks.