Engklek Kedamaian: Teknik Bimbingan Kelompok untuk Mereduksi Agresivitas Siswa

Elya Rukhana, Wahyu Nanda Eka Saputra

Abstract


Fenomena yang terdapat akhir-akhir ini sering terjadi yakni mengenai agresivitas yang dialami siswa. agresivitas salah satu tindakan yang dilakukan oleh seseorang untuk melampiaskan amarahnya yang disebabkan karena dengan keinginannya yang tidak sesuai pada dirinya, melalui tindakan fisik ataupun verbal. Salah satu bentuk usaha yang bisa dilakukan yakni konselor dapat menggabungkan permainan engklek kedamaian untuk dijadikan media, yang digunakan pada bimbingan kelompok. Teknik bimbingan kelompok yang terdapat unsur permainan engkelek kedamaian dapat menciptakan pola pikir damai, menciptakan suasana dan sistem yang mewujudkan nilai-nilai cinta damai non-kekerasan. Pengembangan engklek kedamaian pada bimbingan kelompok diisi tujuh komponen kedamaian didalamnya yaitu a) Rendah hati terhadap idealism; b) Kontrol diri; c) Toleransi terhadap perbedaan; d) Memaafkan kesalahan orang; e) Memilih kekuatan dari pada kelemahan; f) Mengatur emosi saya; g) Mengatur perilaku saya;. Berdasarkan teknik bimbingan kelompok yang diimplementasikan dalam bentuk kearifan local dengan pengembangan engklek kedamaian sebagai strategi untuk mereduksi agresivitas siswa. 



Full Text:

PDF

References


Apriani, D. (2013). Penerapan Permainan Tradisional Engklek Untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Kelompok B Ra Al Hidayah 2 Tarik Sidoarjo. PAUD Teratai, 2(1), 1–13.

Aqobah, Q. J., Ali, M., Decheline, G., & Raharja, A. T. (2020). Penanaman Perilaku Kerjasama Anak Usia Dini Melalui Permainan Tradisional. Jurnal Eksistensi Pendidikan Luar Sekolah, 5(2), 134–142. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30870/e-plus.v5i2.9253

Arriani, F. (2014). Perilaku Agresif Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Usia Dini, 8(2), 263–274.

Auliya, A., Ilyaas, A., & Ifdil. (2016). Perbedaan Perilaku Agresif Siswa Laki-Laki dan Siswa Perempuan. Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia. https://doi.org/https://doi.org/10.29210/12016239

Dewi, N. P. A. R., & Susilawati, L. K. P. A. (2016). Hubungan Antara Kecenderungan Pola Asuh Otoriter (Authoritarian Parenting Style) dengan Gejala Perilaku Agresif Pada Remaja. Jurnal Psikologi Udayana, 3(1), 108–116. https://doi.org/10.24843/JPU.2016.v03.i01.p11

Fadilah, S. N. (2019). Layanan Bimbingan Kelompok dalam Membentuk Sikap Jujur Melalui Pembiasaan. Islamic Counseling: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 3(2), 167. https://doi.org/10.29240/jbk.v3i2.1057

Hanafi. (2017). Konsep Penelitian R & D Dalam Bidang Pendidikan. Saintifika Islamica: Jurnal Kajian Keislaman, 4(2), 130. https://www.researchgate.net/publication/335227473_Research_and_Development_RD_Inovasi_Produk_dalam_Pembelajaran

Istiqomah. (2017). Penggunaan Media Sosial dengan Tingkat Agresivitas Remaja. Jurnal Insight, 13(2), 96–112. http://jurnal.unmuhjember.ac.id/index.php/INSIGHT/article/view/813/648

Kartianti, S., Laluba, F., Tjepa, S., Laluba, R., Halimongo, K., & Balitang, Y. (2020). Mereduksi Perilaku Agresif Anak Melalui Bimbingan Kelompok dengan Permainan Tradisional Di Daerah Pesisir. 2(2), 139–142. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/jpdk.v2i1.849

Kusumaningsih, A., & Suryanti. (2019). Efektivitas penerapan permainan tradisional engklek terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV di SDN Lidah Wetan II / 462 Surabaya. Jpgsd, 07(04), 3218–3227. https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-penelitian-pgsd/article/view/28281

Marzali, A.-. (2016). Menulis Kajian Literatur. ETNOSIA : Jurnal Etnografi Indonesia, 1(2), 27. https://doi.org/10.31947/etnosia.v1i2.1613

Purwasih, R., Dharmayana, I. W., & Sulian, I. (2018). Hubungan Kompetensi Kontrol Diri Terhadap Kecenderungan Perilaku Agresif Siswa SMK Bengkulu Utara. Consilia : Jurnal Ilmiah Bimbingan Dan Konseling, 1(1), 52–59. https://doi.org/10.33369/consilia.1.1.52-59

Putra, A., & Mardison, S. (2018). Perilaku Agresif Peserta Didik di MTsN Thawalib Padusunan. Jurnal Al-Taujih: Bingkai Bimbingan Dan Konseling Islami, 4(1), 32-41.

Rahmawati, A., & Asyanti, S. (2017). Fenomena perilaku agresif pada remaja dan penanganan secara psikologis. Prosiding SEMNAS Penguatan Individu Di Era Revolusi Informasi.

Rozana, S. (2019). Peningkatan Motorik Kasar Anak Melalui Permainan Engklek Di PAUD Al-Ashry Kel. Pekan Selesai Kec. Selesai - Langkat. Jurnal Ilmiah Abdi Ilmu, 12(2)(2), 132–142. http://jurnal.pancabudi.ac.id/index.php/abdiilmu/article/view/723

Saputra, W. N. E., Supriyanto, A., Astuti, B., & Ayriza, Y. (2019). Bimbingan Kedamaian (Yogyakarta). K-Media.

Saputra, W. N. E. (2016). Pendidikan Kedamaian: Peluang Penerapan pada Pendidikan Tingkat Dasar di Indonesia. Jurnal CARE Edisi Khusus Temu Ilmiah, 03(3), 88–94.

Saputra, W. N. E. (2017). Budaya Damai Mahasiswa di Yogyakarta. JOMSIGN: Journal of Multicultural Studies in Guidance and Counseling, 1(2), 175. https://doi.org/10.17509/jomsign.v1i2.8286

Saputra, W. N. E. (2018). Perilaku Agresi Pada Siswa SMK di Yogyakarta. Jurnal Fokus Konseling, 4(1), 1. https://doi.org/10.26638/jfk.475.2099

Syahputra, M. A. D. (2020). Peranan Pendidikan IPS dalam Pencegahan Konflik Melalui Pendidikan Perdamaian. Jurnal Pendidikan IPS Indonesia, 4(1), 33–41. https://doi.org/10.23887/pips.v4i1.3036

Umaroh, S. K. (2017). Agresivitas Siswa Ditinjau Berdasarkan Iklim Sekolah Dan Keyakinan Normatif Mengenai Agresi. Jurnal Ecopsy, 4(1), 17. https://doi.org/10.20527/ecopsy.v4i1.3411

Winarlin, R., Lasan, B., & Widada, W. (2016). Efektifitas Teknik Sosiodrama Melalui Bimbingan Kelompok Untuk Mengurangi Perilaku Agresif Verbal Siswa Smp. Jurnal Kajian Bimbingan Dan Konseling, 1(2), 68–73. https://doi.org/10.17977/um001v1i22016p068

Yumarlin, M. (2013). Pengembangan Permainan Ular Tangga. Jurnak Teknik, 3(1), 75–84. http://jurnalteknik.janabadra.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/10-Revisi-YUMARLIN-22-8-13.pdf


Refbacks

  • There are currently no refbacks.