Konseling Keluarga Struktural sebagai Upaya Mengurangi Tingkat Loneliness Remaja

Abstract

Tujuan dari penulisan ini adalah untuk membahas konseling keluarga dengan pendekatan struktural sebagai upaya mengurangi tingkat lonliness remaja. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode studi literature tentang loneliness pada remaja di era pandemic covid-19. Kondisi pandemic covid-19 membawa pemerintah membuat kebijakan-kebijakan guna merentas kasus covid 19. Salah satu kebijakannya yaitu menghimbau masyarakat untuk tetap dirumah saja. Bahkan untuk pelajar dan pekerja ada program belajar di rumah dan bekerja di rumah yang sering di sebut dengan SFH (School Form Home) dan WFH (Work Form Home). Dalam situasi pandemi covid 19 ini remaja merasa kesepian karena ruang lingkupnya terbatas hanya dirumah saja sehingga membuat remaja kesepian dari aspek kognitif, afektif, bahkan sosial dan emosi. Oleh karena itu perlu adanya solusi agar perasaan loneliness pada remaja dan anak sekolah tidak semakin memburuk.  yaitu dengan mengurangi perasaan loneliness dan mengalihkan remaja atau peserta didik ke kegiatan-kegiatan yang masih bisa dilakukan Bersama keluarga. Tentunya kondisi demikian perlu adanya Kerjasama antara konselor, orang tua dan peserta didik. Maka dari itu konseling keluarga merupakan salah satu hal yang menjadi sasaran bagi konselor dalam upaya menurunkan tingkat loneliness yang ada terutama pada remaja.