Studi Deskriptif Resiliensi Korban Cyberbullying

Muhammad Reza Pahlevi

Abstract


Seiring berkembangnya teknologi baik dari perangkat ataupun internet membuat orang lebih sering beraktivitas menggunakan smartphone. Orang-orang menggunakan smartphonenya untuk keperluan sehari-hari terutama untuk media sosial. Namun, banyak yang menyalahgunakan media sosial untuk melakukan penyelewengan. Salah satu bentuk penyelewengan yang sering dialami dalam dunia maya adalah cyberbullying. Cyberbullying adalah bentuk intimidasi yang pelaku lakukan untuk melecehkan korbannya melalui perangkat teknologi. Tidak semua korban cyberbullying dapat keluar dari kondisi negatif. Adapun fenomena keluar dari kondisi negatif yang biasa disebut resiliensi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan data empiris mengenai faktor-faktor resiliensi pada korban cyberbullying. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini berisikan beberapa gagasan atau teori yang saling berkaitan dan data dari sumber pustaka. Setelah dilakukan analisis bahwa resiliensi korban cyberbullying dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu (I have), kekuatan dalam diri (I am), dan kemampuan menyelesaikan masalah (I can).

Full Text:

PDF

References


Ahmad, S. (2017). Pengembangan modul bimbingan pribadi sosial untuk meningkatkan resiliensi

Siswa Korban Bullying. Jurnal Psikologi Pendidikan Dan Konseling: Jurnal Kajian

Psikologi Pendidikan Dan Bimbingan Konseling, 3(2), 82. https://doi.org/10.26858/jpkk.v0i0.3067

Cyberbullying, K., Kasus, S., Satu, P., & Korban, S. (2018). Gambaran motivasi berprestasi siswa korban. 1(5), 207–214.

Fitri, H. U., Universitas, K., Negeri, I., Fatah, R., & Com, H. (2019). Konseling Kelompok Cognitive Restructuring untuk Meningkatkan Resiliensi Akademik Mahasiswa. Bulletin of

Counseling and Psychotherapy, 1(2), 1. http://journal.kurasinstitute.com/index.php/bocp

Hidajat, M., Adam, A. R., Danaparamita, M., & Suhendrik, S. (2015). Dampak Media Sosial dalam Cyber Bullying. ComTech: Computer, Mathematics and Engineering Applications, 6(1), 72. https://doi.org/10.21512/comtech.v6i1.2289

Imanti, V., & Triyono. (2018). Dampak Psikologis Wanita Karir Korban Cyber Bullying. Jurnal An-Nida, 10(2), 199–132.

Jalal, N. M., Idris, M., & Muliana. (2020). Faktor-Faktor Cyberbullying Pada Remaja. Jurnal IKRA-ITH Humaniora, 5(2), 146–154.

Marpaung, J. (2018). Pengaruh Penggunaan Gadget Dalam Kehidupan. KOPASTA: Jurnal Program Studi Bimbingan Konseling, 5(2), 55–64. https://doi.org/10.33373/kop.v5i2.1521

Puspita, N., Kristian, Y. Y., & Onggono, J. N. (2019). Resiliensi pada Remaja Perkotaan yang

Menjadi Korban Bullying. Jurnal Perkotaan, 10(1), 44–76. https://doi.org/10.25170/perkotaan.v10i1.307

Ramadhiani, T. A. (2014). STUDI DESKRIPTIF MENGENAI RESILIENSI PADA SISWA SMP TERBUKA FIRDAUS.

Ramdhani, N. (2016). Emosi Moral dan Empati pada Pelaku Perundungan-siber. Jurnal Psikologi,

(1), 66. https://doi.org/10.22146/jpsi.12955

Sari, D. P. C. (2017). Keterbukaan Diri Pada Remaja Korban Cyberbullying. Jurnal Psikoborneo, 5(1), 145–151. http://ejournal.psikologi.fisip-unmul.ac.id

Tatyagita, R. R. S. (2014). Resiliensi pada remaja korban bullying. UNIVERSITAS AIRLANGGA.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.