Faktor Penyebab Remaja SMA 1 Kairatu Mengkonsumsi Minuman Keras

Sri Rizki Wulandari

Abstract


Masa remaja adalah masa kemajuan atau perubahan dari masa remaja ke masa dewasa yang dipisahkan oleh perubahan sudut fisik, mental dan psikososial. Pubertas dimulai dari usia 13 tahun sampai usia 21 tahun. Saat ini, peluang anak muda untuk melakukan perbuatan bejat sangatlah besar. Salah satunya adalah perilaku melahap minuman keras, karena bagi anak muda membakar minuman keras merupakan hal yang biasa, baik untuk membangun kesan keren maupun mirip macho. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor internal seperti ketidakpuasan, masalah pemikiran, dan pengaruh kegelisahan yang antusias, sementara juga variabel eksternal, khususnya iklim, teman, budaya dan keluarga. Alkohol atau minuman yang sering disantap anak-anak adalah sopi, bourbon, bintang lager, dan juga red wine, karena minuman ini yang paling banyak diiklankan. Mengenai dampak alkohol ini, misalnya, merusak sistem indera pikiran, memperbudak, merugikan, sama seperti saat ini dan dampak jangka panjang. 


Full Text:

PDF

References


Kartono. (2011). Perilaku Manusia. Jakarta: ISBN

Efrizal, E., & Syafrizal, S. (2015). Perilaku Minum Minuman Keras pada Remaja di Desa Rawang Kawo Kecamatan Lubuk dalam Kabupaten Siak (Doctoral dissertation, Riau University).

Nur’aini, S. S. (2018). PENGARUH TEMAN SEBAYA TERHADAP PERILAKU MENGONSUMSI MIRAS PADA MAHASISWA. Fakultas Psikologi: Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.

Lourens, V. M. D. (2016). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Praktik Mengkonsumsi Sopi (Minuman Alkoholtradisional) pada Remaja di Desa Tawiri Kecamatan Teluk Ambon Kota Ambon. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 4(3), 121-130.

Sulaiman, A. (2019). FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB REMAJA MENGKONSUMSI MINUMAN KERAS (MIRAS) DI DESA PURWARAJA KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA.

Maula, L. K., & Yuniastuti, A. (2017). Analisis faktor yang mempengaruhi penyalahgunaan dan adiksi alkohol pada remaja di Kabupaten Pati. Public Health Perspective Journal, 2(2).

Badan Pusat statistik. (2020) Konsumsi Alkohol Oleh Penduduk Umur ≥ 15 Tahun Dalam Satu Tahun Terakhir (Liter Per Kapita), 2018-2020.

Juk, D. L. (2019). PERILAKU PENGGUNAAN MINUMAN KERAS PADA USIA REMAJA DI DESA MAMAHAK TEBOQ KABUPATEN MAHAKAM ULU.

Lumangkun, Y. S., Randang, J. L., & Waleleng, G. J. (2020). PERANAN KOMUNIKASI

PEMERINTAHAN DALAM MENEKAN TINGKAT KONSUMSI MIRAS DIKALANGAN REMAJA DESA RASI SATU KECAMATAN RATAHAN. ACTA DIURNA KOMUNIKASI, 2(3).

Wijaya, A. (2016). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingginya Konsumsi Alkohol Pada Remaja Putra Di Desa Keramas Kecamatan Blahbatuh Kabupaten Gianyar. Jurnal Dunia Kesehatan, 5(2), 76931.

Saidah, Q. I., Chabibah, N., & Utomo, B. D. P. (2017). FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

REMAJA DALAM MENGKONSUMSI MIRAS DI WILAYAH WIYUNGSURABAYA. In Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Seri Ke-1: Membangun Masyarakat Sehat Sejahtera Menuju Pencapaian SDG's (pp. 46-50). Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit.

MISWAR, M. (2015). Dampak Miras Terhadap Minat Remaja Belajar Pendiidkan Agama Islam Di Desa Rantai Damai (Doctoral dissertation, Institut Agama Islam Negeri Palopo).

Nurbiyati, T. (2014). Sosialisasi Bahaya Minuman Keras Bagi Remaja. Asian Journal of Innovation and Entrepreneurship, 3(03), 186-191.

Wijaya, A. (2016). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingginya Konsumsi Alkohol Pada Remaja Putra Di Desa Keramas Kecamatan Blahbatuh Kabupaten Gianyar. Jurnal Dunia Kesehatan, 5(2), 76931.

Udampo, A. S., Onibala, F., & Bataha, Y. B. (2017). Hubungan Pola Asuh Permisif Orang Tua dengan Perilaku Mengkonsumsi Alkohol pada Anak Usia Remaja di Desa Bulude Selatan Kabupaten Talaud. Jurnal Keperawatan, 5(1).

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, cet. Ke-23, (Bandung:

Alfabeta, 2016), hal 225.

Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif, hal 175-177.

Sugiyono. 2012. Metode penelitian Pendidikan (pendekatan kuantitaif, kualitatif, dan R&D). Bandung: ALFABETA cv.

Sulistyowati, D. (2012). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Remaja Usia Pertengahan Tentang Bahaya Minuman Keras Dengan Perilaku Minum-Minuman Keras Di Desa Klumprit Sukoharjo (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Satriawan, F. (2014). Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Perilaku Remaja dalam Mengkonsumsi Minuman Keras di Desa Gogodalem Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang. Skripsi diterbitkan. Semarang : Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES NGudi Waluyo Ungaran.

Wahida, S. (2011). Pengaruh dukungan orang tua dan sel-control terhadap kecenderungan kenakalan remaja SMK Bina Potensi Palu-Sulawesi Tengah.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.