Layanan Konseling Islami dengan Pendekatan Behavioral Family Therapy untuk Mereduksi Perilaku Agresif Kekerasan dalam Rumah Tangga di Kecamatan Mergangsan Yogyakarta

Wian Uriarista, Hardi Prasetiawan

Abstract


Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui tingkat perilaku agresif sebelum dan sesudah diadakan layanan konseling Islami dengan pendekatan behavior. Penelitian dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan penelitian phenomenological study. Teknik Pengumpulan Data dalam penelitian ini meggunakan wawancara, observasi. Dengan sumber data penelitian diperoleh hasil wawancara dan observasi dengan Badan Penasihatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) di KUA Mergangsan Yogyakarta, Badan Bimas Islam dan Konseli yang merupakan pasangan yang hendak mengajukan gugatan perceraian atau talak cerai.Berdasarkan hasil wawancara dengan Dirjen Bimas Islam yaitu Bapak Kamarruddin Amin menyebutkan bahwasanya terdapat lonjakan kasus di masa Pandemi pada tahun 2020 per-bulan Agustus angka perceraian di Indonesia menyentuh 306.688 kasus. Khususnya angka perceraian di kota Yogyakarta salah satunya di Kecamatan Mergangsan mengalami peningkatan selama dua tahun. Menurut kepala KUA Mergangsan memang angka perceraian di Kecamatan Mergangsan tidak menyentuh pada angka 2% dalam setiap tahunnya, adapun permasalahan yang dihadapi konseli berbagai macam diantaranya yaitu suami tidak bertanggung jawab, adanya tindak kekerasan dalam keluarga, perselingkuhan dan juga masalah ekonomi. KUA Kecamatan Mergangsan mengupayakan untuk menanggulangi lonjakan kasus perceraian dengan cara pemberian bantuan melalui konseling yang dilakukan secara berkelanjutan. 


Full Text:

PDF

References


Agustian,H. 2013. Gambaran Kehidupan Pasangan yang Menikah di Usia Muda di Kabupaten Dharmasraya. Spektrum PLS, 1(1), 205-217

Alwi, S., & Lhokseumawe, D.F.I. 2018. Pendekatan Dan Metode Konseling Islami. Jurnal ITQAN, 9(2), 153.

Arhal, R.A. 2017. Metode Konseling Islam dalam Mengatasi Kekerasan terhadap Perempuan dalam Rumah Tangga di Kelurahan Dannuang Kecamatan Ujungloe Kabupaten Bulukumba (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Alauddin Makasar).

Devi, C.N. 2013. Kekerasan Dalam Pacaran (Studi Kasus Pada Mahasiswa Yang Pernah Melakukan Kekerasan Dalam Pacaran). Skripsi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta, 1-11.

Lahmuddin, L. 2016. Konseling dan Terapi Islami. Medan : Perdana Publishing

Lee, C. 2020. Results of Survey on Impacts of Pandemic Lockdown On Relationships.

Manumpahi, E., Goni, S.Y., & Pongoh, H.W. 2016. Kajian Kekerasan dalam Rumah Tangga Terhadap Psikologi Anak di Desa Soakonora Kecamatan Jailolo Kabupaten Hakmahera Barat. ACTA DIURNA Komunikasi, 5(1).

Prajatami, V.N., & Raharjo, S.T., Hidayat, E.N., & S. M. B. 2016. Penanganan Anak Korban Kekerasan Seksual.

Radhitya,T.V., Nurwati, N. & dan Irfan,M. 2020. Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Kekerasan dalam Rumah Tangga. Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik, 2(2), 111-119.

Rutherford, A. 2017. Violence Intentional Injuries Epidemiology And Review.

Seifert,K. 2012. Youth Violence : Theory Prevention And Intervention. New York ; Springer Publishing

Setyaningrum, A., & Arifin, R. 2019. Analisis Upaya Perlindungan danPemulihan Terhadap Korban Kkekerasan dalamRumah Tangga (KDRT) Khususnya Anak-ANak dan Perempuan. Jurnal Ilmiah Muqoddimah : Jurnal Ilmu Sosial, Poliik dan Hummanioramaniora, 3(1, 9-19.

Utami, Y.S. 2015. evaluasi Strategi Komunikasi Konselor BP4 dalam Mencegah Perceraian. CHANNEL : Jurnal Komunikasi, 3(2)

Wilis,SF. 2010. Konseling Individual Teoridan Praktk. Bandung : alfabeta


Refbacks

  • There are currently no refbacks.