Pengembangan Modul Pelatihan tentang Self Directed Learning untuk Siswa SMP

Yoka Yushafa Ikhwan Pradika, Caraka Putra Bhakti

Abstract


Tujuan penulisan ini adalah memberikan informasi mengenai pengembangan modul pelatihan tentang self directed learning pada siswa SMP dalam rangka kesadaran memiliki dan melatih self directed learning pada diri siswa. Self directed learning terdiri dari 5 indikator yang mempengaruhi keberhasilannya yaitu awareness, learning strategies, learning activites, evaluation, dan interpersonal skill. Self directed learning termasuk salah satu soft skill yang perlu dilatih dan ditingkatkan untuk proses belajar yang lebih baik lagi kedepannya. Akan tetapi banyak siswa yang belum sadar memiliki dan melatih self directed learning pada dirinya. Hal ini disebabkan kurangnya media kreatif dan inovatif yang membuat siswa bosan saat menerima layanan bimbingan dan konseling yang berikan oleh Guru BK. Guru BK dalam hal ini berperan penting untuk lebih memunculkan ide  kreatif dan inovatif dalam mengembangkan media yang akan digunakan untuk pemberian layanan kepada siswa. Adanya keterbatasan penggunaan media yang dipakai guru BK saat layanan bimbingan dan konseling membuat media harus lebih dikembangkan. Modul pelatihan dipilih agar siswa mampu mempelajari dan menjadi bahan berlatih mempraktikan self directed learning itu sendiri. Modul pelatihan ini akan bisa dijadikan alternatif lain bagi guru Bk untuk memberikan layanan kreatif dan inovatif. Dengan demikian siswa tidak akan merasakan bosan saat mengikuti layanan bimbingan dan konseling dan akan bisa melatih siswa untuk belajar memahami isi modul pelatihan self directed learning. 


Full Text:

PDF

References


Albar, J., Hamzah, B., Pursitasari, I. (2015). Pengaruh Self-Directed Learning Berbasis Teknologi Informasi Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Dan Kemandirian Belajar Siswa Kelas XI IPA Di SMA Negeri 1 Palu. Jurnal Sains Dan Teknologi Tadulako, Volume 4 Nomor 3, Agustus 2015 Hlm 19-27

Alhadi, S., Supriyanto, A., Dina, D. (2016). Media In Guidance And Counseling Services: A Tool And Innovation For School Counselor. Indonesian Journal Of School Counseling (2016), 1(1), 6-11

Bhakti, C.P. (2015). BIMBINGAN DAN KONSELING KOMPREHENSIF : DARI PARADIGMA MENUJU AKSI. Jurnal Fokus Konseling Volume 1 No. 2, Agustus 2015 Hlm. 93-106

Bhakti, C.P. (2017). Program Bimbingan dan Konseling Komprehensif Untuk Mengembangkan Standar Kompetensi Siswa. Jurnal Konseling Andi Mattapa. Vol. 1 No. 1

Daryanto. (2013), Media Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media

Flower A., Sara C. McDaniel, Kristine Jolivette. (2011). A Literature Review Of Research Quality And Effective Practices In Alternative Education Settings. EDUCATION AND TREATMENT OF CHILDREN. Vol 34

Gerung, Nixon J. (2012). Conceptual Learning And Learning Style. Journal Uniera, Volume 1 Nomor 1, Februari 2012.

Gibbons, M. (2002). The Self Directed Handbook: Challenging Adolescent Student To Excel. Jossey Bass: San Francisco.

Ifdil, I., Denich, A. U., & Ilyas, A. (2017). Hubungan Body Image dengan Kepercayaan Diri Remaja Putri. Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling, 2(3), 107-113.

Mahasneh, J., & Thabet, W. (2015). Rethinking Construction Curriculum: A Descriptive Cause Analysis For Soft Skills Gap. Asc Annual International Conference Proceedings, 1-8.

Manggala, A., Suarni, N., Suarjana, I., (2013) Pengaruh Model Pembelajaran Self-Directed Learning Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV SD Lab Undiksha Singaraja

Nursalim, M. (2013). Jakarta: Salemba Empat Bimbingan Dan Konseling.Jakarta: Akamedia

Saefullah. (2012). Psikologi perkembangan dan pendidikan. Bandung: CV. Pustaka Setia.

Sumini. (2018), Pengembangan Modul Pelatihan Untuk Meningkatkan Kualitas Hasil Pelatihan Di Balai Latihan Kerja. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan 28 April 2018


Refbacks

  • There are currently no refbacks.