Efektivitas Konseling Ringkas Berfokus Solusi untuk Mereduksi Perilaku Cyberbullying Siswa

Aqiqoh Sukma Mellani, Wahyu Nanda Eka Saputra

Abstract


Cyberbullying di kalangan remaja merupakan isu yang relatif baru yang pada saat ini dipandang sebagai isu yang global. Cyberbullying terjadi melalui berbagai media dan meliputi berbagai macam bentuk. Cyberbullying menimbulkan dampak negatif terhadap kondisi psikososial dan capaian dalam akademik korban. Faktor yang mempengaruhi remaja untuk melakukan tindakan cyberbullying yaitu faktor lingkungan, faktor keluarga, faktor teman, dll. Dampak yang akan diterima bagi pelaku maupun korban cyberbullying akan sangat berdampak buruk bagi mereka. Tujuan penelitian ini adalah efektivitas konseling ringkas berfokus solusi untuk mereduksi perilaku cyberbullying siswa. Pendekatan konseling ringkas berfokus solusi ini dapat digunakan oleh konselor untuk mereduksi perilaku cyberbullying pada siswa. Pada pendekatan ini sangat efektif digunakan karena hanya memerlukan waktu yang cukup singkat. Kata kunci yang digunakan dalm pencarian jurnal adalah perilaku cyberbullying dan konseling ringkas berfokus solusi.



Full Text:

PDF

References


Adiarsi, G. R., Stellarosa, Y., & Silaban, M. W. (2015). Literasi media internet di kalangan mahasiswa. Humaniora, 6(4), 470–482.

Afriyeni, N. (2017). Perundungan maya (Cyber Bullying) pada remaja awal. Jurnal Psikologi Insight, 1(1), 25–39.

Aminudin, A., & Karyanti, K. (2017). Layanan Konseling Kelompok Solution Focused Brief Therapy (SFBT) Untuk Mengurangi Perilaku Cyber Bullying Pada Peserta Didik Kelas VIII-7 di SMPN-3 Palangka Raya. SULUH: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 2(2), 12–18.

Bannink, F. P. (2007). Solution-focused brief therapy. Journal of Contemporary Psychotherapy, 37(2), 87–94.

Beran, T., & Li, Q. (2007). The relationship between cyberbullying and school bullying. The Journal of Student Wellbeing, 1(2), 16–33.

Chadwick, S. (2014). Impacts of cyberbullying, building social and emotional resilience in schools. Springer Science & Business Media.

Corey, G. (2012). Theory and practice of counseling and psychotherapy. Cengage learning.

Fithriana, F. (2014). Keefektivan konseling ringkas berfokus solusi untuk menurunkan kecemasan dalam menghadapi ujian siswa SMP.

Hesse, B. W., Nelson, D. E., Kreps, G. L., Croyle, R. T., Arora, N. K., Rimer, B. K., & Viswanath, K. (2005). Trust and Sources of Health Information: The Impact of the Internet and Its Implications for Health Care Providers: Findings From the First Health Information National Trends Survey. Archives of Internal Medicine, 165(22), 2618. https://doi.org/10.1001/archinte.165.22.2618

Hinduja, S., & Patchin, J. W. (2010). Bullying, cyberbullying, and suicide. Archives of Suicide Research, 14(3), 206–221.

Imanti, V., & Triyono, T. (2018). Dampak Psikologis Wanita Karir Korban Cyber Bullying. An-Nida: Jurnal Komunikasi Islam, 10(2).

Iveson, C. (2002). Solution-focused brief therapy. Advances in Psychiatric Treatment, 8(2), 149–156.

Larrañaga, E., Yubero, S., Ovejero, A., & Navarro, R. (2016). Loneliness, parent-child communication and cyberbullying victimization among Spanish youths. Computers in Human Behavior, 65, 1–8.

Lloyd, H. (2008). More Than Miracles: The State of the Art of Solution‐focused Brief Therapy by Steve de Shazer and Yvonne Dolan with Harry Korman, Terry Trepper, Eric McCollum and Insoo Kim Berg.

Matondang, Z. (2009). Validitas dan reliabilitas suatu instrumen penelitian. Jurnal Tabularasa, 6(1), 87–97.

Mulyadi, M. (2011). Penelitian kuantitatif dan kualitatif serta pemikiran dasar menggabungkannya. Jurnal Studi Komunikasi Dan Media, 15(1), 128–137.

Mulyatiningsih, E. (2011). Riset terapan bidang pendidikan dan teknik.

Murti, B. (2011). Validitas dan reliabilitas pengukuran. Semarang: UNS.

Nasrullah, R. (2015). Media sosial: Perspektif komunikasi, budaya, dan sosioteknologi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2016, 2017.

Nasution, S. (2017a). Variabel penelitian. Jurnal Raudhah, 5(2).

Nasution, S. (2017b). Variabel penelitian. Jurnal Raudhah, 5(2).

Nawawi, H. H. (2005). Metode penelitian bidang sosial.

Notar, C. E., Padgett, S., & Roden, J. (2013). Cyberbullying: A review of the literature. Universal Journal of Educational Research, 1(1), 1–9.

Pandie, M. M., & Weismann, I. T. J. (2016a). Pengaruh Cyberbullying di Media Sosial terhadap perilaku reaktif sebagai pelaku maupun sebagai korban cyberbullying pada siswa kristen SMP Nasional Makassar. Jurnal Jaffray, 14(1), 43–62.

Pandie, M. M., & Weismann, I. T. J. (2016b). Pengaruh Cyberbullying di Media Sosial Terhadap Perilaku ReaktifF Sebagai Pelaku Maupun Sebagai Korban Cyberbullying Pada Siswa Kristen SMP Nasional Makassar. JURNAL JAFFRAY, 14(1), 20.

Pinchot, J. L., & Paullet, K. L. (2013). Social Networking: Friend Or Foe? A Study Of Cyberbullying At A University Campus. Issues in Information Systems, 14(2).

Pratiwi, M. (2011). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Cyberbullying pada Remaja. Makalah disajikan pada seminar dan lokakarya APSIFOR Indonesia, Semarang, Indonesia.

Price, M., & Dalgleish, J. (2010). Cyberbullying: Experiences, impacts and coping strategies as described by Australian young people. Youth Studies Australia, 29(2), 51–59.

Rahayu, F. S. (2012). Cyberbullying sebagai dampak negatif penggunaan teknologi informasi. Journal of Information Systems, 8(1), 22–31.

Riebel, J., Jäger, R. S., & Fischer, U. C. (2009). Cyberbullying in Germany–an exploration of prevalence, overlapping with real life bullying and coping strategies. Psychology Science Quarterly, 51(3), 298–314.

Safaria, T. (2016). Prevalence and Impact of Cyberbullying in a Sample of Indonesian Junior High School Students. The Turkish Online Journal of Educational Technology, 15(1), 10.

Sugiyono, P. (2016). Metode Penelitian Manajemen (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi (Mixed Methods), Penelitian Tindakan (Action Research, dan Penelitian Evaluasi). Bandung: Alfabeta Cv.

Suharsimi, A. (2014). Research Procedure: A Practical Approach (Revision).

Ybarra, M. L., & Mitchell, K. J. (2004). Online aggressor/targets, aggressors, and targets: A comparison of associated youth characteristics. Journal of Child Psychology and Psychiatry, 45(7), 1308–1316.

Yusuf, L. (2012). Syamsu. Psikologi perkembangan anak & remaja.

Yusuf, M. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif. Kualitatif Dan Penelitian Gabungan, Jakarta: Prenadamedia Group.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.