Keefektifan Konseling Kelompok Self Management untuk Mereduksi Kecanduan Gadget

Aprilia Puspita Sari, Muya Barida

Abstract


Kecanduan gadget  ialah gangguan yang dialami individu dengan gadgetsehingga dapat menimbulkan kekhawatiran yang berlebih jika gawai tidakdisekitarnya. Fenomena kecanduan gadgettersebut sudah sangat jelas terjadi hampir diseluruh siswa. Keseringan memegang gadgetakan menimbulkanketergantungan yang sangat kuat, tiada hari tanpa gadget, kemanapun dankapanpun selalu dibutuhkan seakan-akan sudah menjadi bagian dari hidup.Siswa sering menghabiskan waktunya untuk mengutak-atik gadget.Apabila siswa masih terus bergantung pada gadgethal ini bisa memberikerugian dan mengganggu perkembangan siswa. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengurangi kecanduan gadget oleh peserta didik SMA Muhammadiyah 1 Prambanan X MIPA 3. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu menggunakan penelitian pendekatan kuantitatif dan mengumpulkan data dengan skala kecanduan gadget. Alat-alat yang dibutuhkan saat melakukan penelitian ini adalah alat kertas, bolpen, alat tulis. Dalam hal ini konselor mengunakan Cognitive Behevaior Therapy (CBT) konseling kelompok teknik self management untuk mengurangin kecanduan gadget. 


Full Text:

PDF

References


Aisyah. (2018). Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap Kehidupan Sosial Para Siswa Sma. Jurnal PPKN & Hukum. 13(1), 64–76.

Gunarsa, D. (2004). Konseling dan Psikoterapi. Jakarta: Gunung Mulia.

Hardianti, F. (2016). Komunikasi Interpersonal Penderita Nomophobia dalam Menjalin Hubungan Persahabatan (Studi pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi di Universitas Riau). Jom Fisip 3(2), 1-14.

Imron, R. (2018). Hubungan Penggunaan Gadget dengan Perkembangan Sosial dan Emosional Anak Prasekolah di Kabupaten Lampung Selatan. Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik. 13(2), 148.

Komalasari, D. (2011). Teori Dan Teknik Konseling.

Jakarta : Indeks.

Kurniawati, D. (2020). Pengaruh Penggunaan Gadget terhadap Prestasi Siswa. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan. 2(1), 78–84.

Kwon, M., Kim, D. J., Cho, H., & Yang, S. (2013).Development and Validation of a Smartpone Addiction Scale (SAS). Jounal open Acces Freely available online.

Marpaung, J. (2018). Pengaruh Penggunaan Gadget Dalam Kehidupan. KOPASTA: Jurnal Program Studi Bimbingan Konseling. 5(2), 55–64.

Nurismawan. (2020). MENGURANGI PERILAKU KECANDUAN MENONTON DRAMA KOREA PADA PESERTA DIDIK KELAS X MIA 7 SMA NEGERI 2 LAMONGAN. Jurnal BK UNESA. 11(3), 295-300.

Pagestu, R. (2017). Fenomena Gadget Dan Perkembangan Sosial Bagi Anak Usia Dini. Jurnal islamic early chilhood education. 2(2), 165-174

Prayitno. (2004). Seri Layanan L.6 L.7 Layanan Bimbingan Kelompok dan Konseling Kelompok. Padang : Jurusan BK FIP UNP.

Przybylski, A. K., Murayama, K., Dehaan, C. R., & Gladwell, V. (2013). Motivational, emotional, and behavioral correlates of fear of missing out. Computers in Human Behavior. 29(4), 1841–1848.

Setianingsih, S. (2018). Dampak Penggunaan Gadget Pada Anak Usia Prasekolah Dapat Meningkatan Resiko Gangguan Pemusatan Perhatian Dan Hiperaktivitas. Gaster. 16(2).

Suwanto, I. (2016). Konseling Behavioral Dengan Teknik Self Management Untuk Membantu Kematangan Karir Siswa SMK. JBKI (Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia). 1(1), 1.

Waty, L. P., & Fourianalistyawati, E. (2018). Dinamika Kecanduan Telepon Pintar (Smartphone) Pada Remaja Dan Trait Mindfulness Sebagai Alternatif Solusi. Seurune Jurnal Psikologi Unsyiah. 1(2), 84–101.

Wibowo, Mungin Eddy. 2005. Konseling Kelompok Perkembangan. Semarang:

Unnes Press.

Winkel. (2014). Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan, Edisi Revisi, Jakarta: Gramedia.

Witarsa, R, & Haerani, N. R. 2018. (2018). PEDAGOGIK. VI(1) Februari 2018. Pedagogik, 1(1), 9–20.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.