Kemanjuran Teknik Acceptance Comitmment Counseling (Act) untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa Kelas X di Sma Negeri 1 Anjatan Kabupaten Indramayu

Farah najwah Fadhilah, Muya Barida

Abstract


Remaja merupakan masa dimana mereka lebih sering berkelompok dengan teman-teman sebayanya, maka dari itu sebuah rasa berani dan percaya diri bagi remaja sangatlah penting untuk berinteraksi dan mengemukakan pendapatnya. Akan tetapi masih banyak individu khususnya remaja yang masih merasa tidak percaya diri. Menerima apa yang ada pada diri sendiri merupakan salah satu kunci dari keseimbangan hidup baik dalam  konsep diri, harga diri, kepercayaan diri dan aspek kebutuhan psikologis lainnya. Berdasarkan gambaran diatas maka dapat dipahami bahwa salah satu kunci menumbuhkan kepercayaan diri yang tinggi maka diperlukan penerimaan diri yang tinggi pula. Dalam ranah konseling ada banyak pendekatan yang dapat digunakan dalam masalah kepercayaan diri namun khususnya di Indonesia masih banyak yang tidak begitu mengenal pendekatan konseling lainnya yang berkembang di luar negeri salah satunya yaitu Acceptance Commitment Therapy (ACT). ACT mengajak konseli untuk menerima pikiran/perasaan yang mengganggu yang dialami. ACT mengajak konseli untuk terbuka terhadap perasaan tak nyaman, dan tidak bereaksi berlebihan dan belajar untuk berinteraksi dengan perasaan itu, dan tidak menghindari terlibat pada situasi yang menimbulkan perasaan tidak nyaman tersebut. Maka dari itu teknik pendekatan ACT atau Acceptance and Commitment Therapy dapat menjadi alternatif dalam menyelesaikan permasalahan individu yang masih memiliki kepercayaan diri yang rendah. Bukan dengan menghilangkan faktor-faktor yang membuat kepercayaan diri itu rendah akan tetapi dengan cara menerima dan berkomitmen dengan hal tersebut.

Full Text:

PDF

References


Amri, S. (2018). Pengaruh Kepercayaan Diri (Self Confidence) Berbasis Ekstrakurikuler Pramuka Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Sma Negeri 6 Kota Bengkulu. Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia, 3(2), 156–168.

Andayani, B., & Afiatin, T. (1996). Konsep Diri, Harga Diri, dan Kepercayaan Diri Remaja. Jurnal Psikologi, 23.

Azizah, F. I. (2021). ( ACT ) UNTUK MEMBENTUK KONSEP DIRI REMAJA KORBAN BULLYING DI DESA REMBANG Skripsi.

Fatimah, E. (2006). Psikologi perkembangan (perkembangan peserta didik). Pustaka Setia.

Hakim, T. (2004). Mengatasi Rasa Tidak Percaya Diri.

Hayes, Steven.C. (2006). ACT: Model, Processes and Outcomes. Journal of Behavior Research and Therapy, 44.

Hayes, S. C., Strosahl, K. D., & Wilson, K. G. (2011). Acceptance and Commitment Therapy: The Process and Practice of Mindful Change.

Kusumawardhani, S. J., & Poerwandari, E. K. (2019). Efektivitas Acceptance Commitment Therapy dalam Meningkatkan Subjective Well-Being pada Dewasa Muda Pasca Putusnya Hubungan Pacaran. Jurnal Ilmiah Psikologi MIND SET, 9(01), 78–97. https://doi.org/10.35814/mindset.v9i01.727

Lauster, P. (2003). Lauster, P. 2003. Tes Kepribadian, Terjemah- an: D.H Gulo. Bumi Aksara.

Piran, A. Y. A., Yuliwar, R., & Ka’arayeno, A. J. (2017). Hubungan Antara Penerimaan Diri Dengan Kepercayaan Diri Dalam Interaksi Sosial Pda Remaja Penyandang Cacat Fisik Di Pantu Asuhan Bhakti Luhur Kecamatan Sukun Malang. Nursing News, 2(1), 578–597.

Priyono, L. D., Anni, C. T., Bimbingan, J., Pendidikan, F. I., & Semarang, U. N. (2018). Pengaruh Kondisi Keluarga dan Self Acceptance Terhadap Kepercayaan Diri Remaja. Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application, 7(1).

Risnawati, R., & Ghufron, M. uhammad N. (2010). Teori-Teori Psikologi. Ar-Ruzz Media Grup.

Riya Utari, S., & Purwoko, B. (2018). Studi Kepustakaan Penerapan Konseling Acceptance and Commitment Therapy (Act) Dalam Lingkup Pendidikan. Jurnal BK UNESA, 8(2).

Widuri, E. (2012). Pengaruh Terapi Penerimaan dan Komitmen (Acceptance and Commitment Therapy) terhadap Respon Ketidakberdayaan Konseli Gagal Ginjal Kronik di RSUP Fatmawati. Tesis Ilmu Keperawatan Jiwa.

Yadegari, L., Hashemiyan, K., & Abolmaali, K. (2014). Effect of Acceptance and Commitment Therapy on Young People with Social Anxiety. International Journal of Scientific Research in Knowledge, 2(8), 495–503.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.