Peran Guru Bk dalam Implementasi Social Presence pada Layanan Dasar Daring

Zaenab Amatillah Rodhiyya, Hurin Nabila, Sarah Nabilla Diwanti, Caraka Putra Bhakti

Abstract


Artikel ini ditulis dengan tujuan untuk memberikan perspektif baru kepada guru bimbingan dan konseling atau konselor dalam memberikan layanan kepada siswa secara daring. Terjadinya perubahan pola pola pertemuan dalam pembelajaran di sekolah dari luring menjadi daring memberikan dampak yang signifikan bagi siswa dan guru. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsep pembelajaran jarak jauh atau daring ini menimbulkan berbagai masalah baru seperti learning loss dan banyaknya penugasan tanpa interaksi di kelas daring. Dalam dunia bimbingan dan konseling, pelaksanaan layanan dasar juga dilakukan secara daring menggunakan berbagai fasilitas teknologi seperti gawai dan beberapa aplikasi pendukung lainnya. Sebagai seorang guru bimbingan dan konseling atau konselor, pemberian layanan dasar secara daring ini membutuhkan kesiapan dan persiapan agar dapat berjalan optimal. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meminimalisir learning loss ini adalah dengan memaksimalkan peran guru bimbingan dan konseling atau konselor dalam mengimplementasikan social presence pada saat pemberian layanan dasar daring. Social presence dapat memperkaya pengalaman belajar siswa dan menstimulus peningkatan hasil belajar siswa.


Full Text:

PDF

References


Ali, M, dkk. (2019). Ilmu dan aplikasi pendidikan bagian iv: Pendidikan lintas bidang. Bandung: PT Sandiarta Sukses.

Bhakti, C. P., Ghiffari, M. A. N., & Kurniasih, C. (2019). "Implementasi Teknologi dalam Layanan Bimbingan Klasikal." dalam Prosiding Seminar Nasional: Strategi Pelayanan Bimbingan dan Konseling di Era Disrupsi, Juli 2019, hlm. 123-128.

Bhakti, C. P. & Safitri, N. E. (2017). Peran bimbingan dan konseling untuk menghadapi generasi z dalam perspektif bimbingan dan konseling perkembangan. Jurnal Konseling GUSJIGANG, 3(1), 104-113.

Farisa, F. C. (2020, 13 April). KPAI terima 213 pengaduan pembelajaran jarak jauh, mayoritas keluhkan beratnya tugas dari guru. KOMPAS.com. https://nasional.kompas.com/read/2020/04/13/15584711/kpai-terima-213-pengaduan-pembelajaran-jarak-jauh-mayoritas-keluhkan?page=all#page2.

Fikriani, D. (2021). Temuan kajian pengembangan pendidikan berbasis teknologi informasi pasca bencana.

Goodrich, K. M., Kingsley, K. V., & Sands, H. C. (2020). Digitally Responsive School Counseling Across the ASCA National Model. International Journal for the Advancement of Counselling, 1-12.

Lubis, Winaria. (2020). Analisis efektivitas belajar pada pembelajaran jarak jauh (pjj) dimasa pandemi covid-19. Jurnal Pendidikan dan Sastra Indonesia, 5(1), 139-140.

Piquet, O., et al. (2018). Social presence in massive open online courses. Journal International Review of Research in Open and Distributed Learning, 19(3).

Pratiwi, D. W. (2021). Dinamika learning loss: Guru dan orang Tua. Jurnal Edukasi Nonformal, 1(2), 148-149.

Sulastini, R. (2018). Reposisi filosofi pendidikan dalam proses pembelajaran. Insania, 23(1), 113-128.

Tim detikcom. (2021, 1 September). Update lengkap covid 1 september: 10.337 kasus baru, sembuh 16.394. Detiknews. https://news.detik.com/berita/d-5705698/update-lengkap-covid-1-september-10337-kasus-baru-sebuh-16394.

Tim detikcom. (2020, 26 April). Kapan sebenarnya corona pertama kali masuk ri?. Detiknews. https://news.detik.com/berita/d-4991485/kapan-sebenarnya-corona-pertama-kali-masuk-ri.

Whiteside, L. A., et al. (2017). Social presence in online learning: Multiple perspectives on practice and research. Stylus Publishing: Virginia.

Ziomek-Daigle, J. (2015). School counseling classroom guidance: Prevention, accountability, and outcomes. London, UK: SAGE Publications, Inc.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.