PERANAN FINTECH SYARIAH DALAM PERKEMBANGAN UMKM DI KOTA BANDUNG

Fitriani Desy Damayanti

Abstract


Abstract: Islamic Fintech as a new industry in the financial sector offers opportunities for micro, small,

and medium enterprises (MSMEs) to access easy and affordable financial services. Bandung, as a creative and innovative city, has great potential to develop Islamic Fintech as a tool to enhance SME growth. In this context, Islamic Fintech refers to a financial technology platform that follows Sharia principles in providing fast and efficient financial services. This opens up significant opportunities for MSME development in Indonesia, particularly in Bandung, which is a hub for MSMEs in West Java. The aim of this research is to analyze how the use of Islamic Fintech can assist in the development of MSMEs in Bandung and identify the factors influencing the acceptance of Islamic Fintech among MSMEs. This research utilizes descriptive methods and online surveys targeting MSMEs in Bandung. The descriptive analysis method indicates that the use of Islamic Fintech can help in the development of MSMEs in Bandung by improving financial access, enhancing operational efficiency, and strengthening financial management capabilities. The low level of acceptance of Islamic Fintech among MSMEs is due to a lack of understanding about Islamic Fintech products and services, as well as concerns regarding security and data privacy. To promote MSME growth in Bandung, it is crucial to develop Islamic Fintech as a solution to accelerate financial inclusion and improve MSMEs' access to the necessary financial resources.

 Keywords: Fintech, Islamic Fintech, MSMEs

 

  

Abstrak: Fintech Syariah sebagai industri baru dalam sektor keuangan menawarkan peluang bagi UMKM untuk mengakses layanan keuangan yang mudah dan terjangkau. Bandung, sebagai kota kreatif dan berinovasi, memiliki potensi besar untuk mengembangkan Fintech Syariah sebagai alat untuk meningkatkan pertumbuhan UMKM. Dalam konteks ini, Fintech Syariah adalah platform teknologi keuangan yang mengikuti prinsip-prinsip syariah dalam memberikan layanan keuangan yang cepat dan efisien. Hal ini membuka peluang besar bagi pengembangan UMKM di Indonesia, terutama di Kota Bandung yang merupakan pusat UMKM di Jawa Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana penggunaan Fintech Syariah dapat membantu pengembangan UMKM di Bandung, serta mengidentifikasi faktor-faktor apa saja yang memengaruhi penerimaan Fintech Syariah di kalangan UMKM. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan survei online terhadap UMKM di Bandung. Metode analisis deskriptif menunjukkan bahwa penggunaan Fintech Syariah dapat membantu pengembangan UMKM di Bandung dengan meningkatkan akses keuangan, meningkatkan efisiensi operasional, dan meningkatkan kemampuan manajemen keuangan. Kurangnya pemahaman tentang produk dan layanan Fintech Syariah, serta adanya kekhawatiran tentang keamanan dan privasi data, mengakibatkan tingkat penerimaan Fintech syariah di kalangan UMKM masih rendah. Dalam rangka meningkatkan pertumbuhan UMKM di Bandung, penting untuk mengembangkan fintech syariah sebagai salah satu solusi untuk mempercepat inklusi keuangan dan meningkatkan akses UMKM ke sumber daya keuangan yang dibutuhkan.

Kata kunci:  Fintech, Fintech Syariah, UMKM


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.