ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN UMKM SEKTOR PERDAGANGAN DI KOTA MATARAM

Yan Sopyan, Laili Hurriati, Ahmad Suhendri

Abstract


Abstract: The economic contraction that hit West Nusa Tenggara in 2018 caused several sectors to experience a decline in growth. Even so, Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) can still grow because this sector has strong resilience due to the consistency of MSMEs in producing traded goods and services which are the goods and services needed by the community. In this study, researchers wanted to see how the influence of working hours, capital and level of education on the income of MSMEs in the trading sector in Mataram City. The type of this research is quantitative research with an associative approach. The analytical tool used in this study is multiple linear regression analysis. The results of this study are that if the variables of working hours, capital, and level of education are constant, the trader's income level increases by 3,357 per unit. For every one-unit increase in the working hour variable, the income can increase by 0.079 assuming the other variables are constant/ceteris paribus. Every one unit increase in the capital variable can increase the income by 0.035 assuming the other variables are constant/ceteris paribus. Each one unit increase in the education level variable can increase the income by 1.106 assuming other variables are constant/ceteris paribus.

Keywords: MSME, Business Capital, MSME Working Hours

 

Abstrak: Kontraksi ekonomi yang melanda Nusa Tenggara Barat pada tahun 2018 menyebabkan beberapa sektor mengalami penurunan pertumbuhan. Meskipun demikian, Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) masih bisa tumbuh karena sektor ini memiliki daya tahan yang kuat karena konsistensi UMKM dalam memproduksi barang dan jasa yang diperdagangkan yang merupakan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Dalam penelitian ini, peneliti ingin melihat bagaimana pengaruh dari jam kerja, modal dan tingkat pendidikan terhadap pendapatan UMKM sektor perdagangan di Kota Mataram. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan asosiatif. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini adalah Jika variabel jam kerja, modal, dan tingkat pendidikan konstan, maka tingkat pendapatan pedagang meningkat sebesar 3.357 satu satuan. Setiap kenaikan satu satuan pada variabel jam kerja maka dapat meningkatkan pendapatan pedagang sebesar 0.079 dengan asumsi variabel-variabel lainnya konstan/ceteris paribus. Setiap kenaikan satu satuan pada variabel modal maka dapat meningkatkan pendapatan pedagang sebesar 0.035 dengan asumsi variabel-variabel lainnya konstan/ceteris paribus.Setiap kenaikan satu satuan pada variabel tingkat pendidikan maka dapat meningkatkan pendapatan pedagang sebesar 1.106 dengan asumsi variabel-variabel lainnya konstan/ceteris paribus.

Kata kunci: UMKM, Modal Usaha, Jam Kerja UMKM

 


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.