PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI KEUANGAN TERHADAP KEBERLANGSUNGAN UMKM GENERASI Z

Fanny Karina

Abstract


Abstract: Indonesia's national development planning in increasing economic welfare can be realized if there are sustainable strategic efforts carried out. Specifically empowering MSMEs is the best effort to optimize the potential of national resources. West Java as one of the provinces with a large number of MSMEs has a high chance of developing creative innovative products and services owned through the enthusiasm of young people, especially generation Z. The challenges faced by Generation Z as MSME actors today are the lack of understanding of accounting, especially financial reports, management of accounts payable, and financial management concepts such as budget planning and financial risk management. This is due to the lack of access to financial knowledge and skills. Besides that, the Indonesian people's financial literacy index through the 2022 National Financial Literacy and Inclusion Survey (SNLIK) shows a figure of 49.68% with financial inclusion of 85.10%. So it can be concluded that the level of financial literacy of the Indonesian people is still relatively low even though access to financial service products has increased rapidly. So this study aims to measure the level of financial literacy and inclusion of Gen Z as MSME actors and their impact on the sustainability of MSME. The research method used is descriptive method with a quantitative approach through questionnaires. The data used are primary and secondary data with a questionnaire on Bandung SMEs with a sample of 95 respondents. The results showed that the level of financial literacy and financial inclusion of Generation Z in the city of Bandung was included in the well literate category, where financial literacy have a significant effect on the sustainability of MSMEs, while financial inclusion has no significant effect on the suistainability of MSMESs owned by Gen Z.

Keywords: Financial Literacy, Financial Inclusion, Business Continuity, MSMEs, Generation Z

 

Abstrak: Perencanaan pembangunan nasional Indonesia dalam peningkatan kesejahteraan ekonomi dapat terwujud apabila terdapat upaya-upaya strategis berkelanjutan yang dilakukan. Secara khusus pemberdayaan UMKM merupakan upaya terbaik untuk mengoptimalkan potensi sumber daya nasional. Jawa Barat sebagai salah satu provinsi dengan jumlah UMKM yang berpeluang tinggi mengembangkan produk dan jasa inovatif kreatif yang dimiliki melalui semangat anak muda khususnya generasi Z. Tantangan yang dihadapi generasi Z sebagai pelaku UMKM saat ini adalah kurangnya pemahaman akuntansi khususnya laporan keuangan, pengelolaan utang piutang, dan konsep manajemen keuangan seperti perencanaan anggaran dan manajemen risiko keuangan. Hal ini terjadi karena minimnya akses terhadap pengetahuan dan keterampilan keuangan. Disamping itu, Indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia melalui Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) tahun 2022 menunjukkan angka 49,68% dengan inklusi keuangan 85,10%. Maka dapat disimpulkan bahwa tingkat literasi keuangan masyarakat Indonesia masih tergolong rendah meskipun akses produk layanan jasa keuangan sudah meningkat pesat.Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat literasi dan inklusi keuangan gen Z sebagai pelaku UMKM dan dampaknya terhadap keberlangsungan UMKM. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif melalui kuisioner. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder dengan kuisioner terhadap UMKM Bandung dengan sampel yang digunakan sebanyak 95 responden. Hasil penelitian menunjukkan tingkat literasi keuangan dan inklusi keuangan generasi Z di kota Bandung termasuk kategori well literate, dimana literasi keuangan berpengaruh signifikan terhadap keberlangsungan UMKM, sedangkan inklusi keuangan tidak berpengaruh signifikan terhadap keberlangsungan UMKM yang dimiliki Gen Z.

Kata kunci: Literasi Keuangan, Inklusi Keuangan, Keberlangsungan Bisnis, UMKM, Generasi Z

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.