THE INFLUENCE OF SMES PERCEPTION, SOCIALIZATION PARTICIPATION, ACCOUNTING UNDERSTANDING, EDUCATION LEVEL, AND INFORMATION TECHNOLOGY UNDERSTANDING ON IMPLEMENTATION OF SAK EMKM IN LUBUKLINGGAU CITY

Abstract

Abstract: Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) stand as a significant pillar for economic growth in Indonesia. However, the development of MSMEs in the country requires more substantial capital injection. Some MSMEs face limitations in accessing additional funding through bank credits due to their failure to prepare financial reports according to the standard. This study aims to examine the influence of MSME owners' perceptions, participation in socialization, understanding of accounting, educational levels, and comprehension of information technology on the implementation of the Financial Accounting Standards for Micro, Small, and Medium-sized Entities (SAK EMKM) in the city of Lubuklinggau. The data collection method employed in this study involves questionnaires, while the sampling technique used is purposive sampling. The research population consists of MSMEs operating in Lubuklinggau, with a total of 118 respondents being included in the sample. The results of this study indicate that the perspectives of MSME actors, participation in socialization activities, understanding of accounting, and educational levels all have a positive impact on the implementation of SAK EMKM. However, the comprehension of information technology does not affect the implementation of SAK EMKM.

Keywords: Implementation of SAK EMKM, Perceptions of MSME actors, Participation in Socialization, Understanding of Accounting, Educational Levels of MSME actors, Comprehension of Information Technology. 

Abstrak: Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu pilar penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Namun, perkembangan UMKM di negeri ini memerlukan injeksi modal yang lebih besar. Sebagian UMKM menghadapi kendala dalam mengakses tambahan dana melalui kredit perbankan akibat belum menyusun laporan keuangan sesuai standar. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dampak dari persepsi pemilik UMKM, keterlibatan dalam sosialisasi, pemahaman akuntansi, tingkat pendidikan, dan pemahaman teknologi informasi terhadap pelaksanaan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah (SAK EMKM) di Kota Lubuklinggau. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui penggunaan kuesioner, sementara teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling. Populasi penelitian melibatkan UMKM yang beroperasi di Kota Lubuklinggau, dan jumlah total sampel yang diambil adalah 118 responden. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa pandangan para pelaku UMKM, partisipasi dalam kegiatan sosialisasi, pemahaman dalam bidang akuntansi, serta tingkat pendidikan, semuanya memiliki dampak positif terhadap pelaksanaan SAK EMKM. Namun, pemahaman terhadap teknologi informasi tidak memengaruhi pelaksanaan SAK EMKM.

Kata kunci: Implementasi SAK EMKM, Persepsi pelaku UMKM, Keikutsertaan Sosialisasi, Pemahaman Akuntansi, Tingkat Pendidikan pelaku UMKM, Pemahaman Teknologi Informasi