Hubungan Self Worth, Self-Disclosure dengan Subjective Well-being Pada Mahasiswa Pengguna Instagram

Salsabila Zakiah Zulva, Wiwien Dinar Pratisti

Abstract


Mahasiswa pengguna instagram ada yang merasa sejahtera, namun ada yang menyatakan berkurang kesejahteraannya.  Dampak dari kurang sejahtera pada mahasiswa berupa penurunan semangat belajar atau penurunan prestasi akademik. Beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan variabel yang cukup besar perannya pada kesejahteraan subjektif antara lain berupa self-worth dan self-disclosure. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji hubungan antara selfworth dan self-disclosure dan subjective well-being pada mahasiswa pengguna instagram. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional dengan kriteria sampel mahasiswa aktif S1 yang berkuliah di perguruan tinggi di Indonesia, berusia 18-24 tahun dan pengguna instagram. Sampel yang digunakan yaitu 200 responden dengan teknik simple random sampling. Selanjutnya alat pengambilan data berupa skala self-worth, skala self-disclosure dan skala subjective well-being yang disebarkan menggunakan google form. Analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil uji hipotesis mayor menunjukkan nilai R sebesar 0,679 dan nilai F sebesar 84,058 dengan sig. 0,000 (p<0,01) yang memiliki arti bahwa terdapat hubungan yang sangat signifikan antara self-worth dan self-disclosure dengan subjective well-being. Hasil uji hipotesis minor 1 antara self-worth dengan subjective well-being menunjukkan nilai r = 0,667; p < 0,05 yang bermakna terdapat hubungan positif antara self-worth dengan subjective well-being. Hasil uji hipotesis minor 2 antara  self disclosure dan subjective well-being diperoleh nilai r = 0,498 ; p < 0,05 memiliki arti terdapat hubungan positif yang signifikan antara self-worth dengan subjective well-being mahasiswa. Sumbangan efektif antara kedua variabel bebas pada penelitian ini sebesar 46 % dengan rincian sumbangan efektif variabel self-worth sebesar 38,35 % dan variabel self-disclosure sebesar 7,67 %. Sedangkan 54 % berhubungan dengan faktor atau variabel lain. Dari hasil kategorisasi menunjukkan bahwa mahasiswa pengguna instagram memiliki tingkat self worth yang tinggi kemudian self disclosure yang tinggi dan subjective well-being yang tinggi.


Keywords


instagram, student, self-disclosure, self-wort, subjective well-being

Full Text:

PDF

References


Ackerman, E, C. (2018, November). What is Self-Worth & How Do We Build it? (Incl. Worksheets). Diakses pada tanggal 10 Oktober 2022 dari https://positivepsychology.com/self-worth/.

Aditya, L. D. (2017). Hubungan Tujuan Hidup dan Subjective Well-Being Pada Mahasiswa Dewasa Awal. Skripsi. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Adzhani, S. N., Baihaqi, M. I. F., & Kosasih, E. (2020). Persepsi dukungan sosial sebagai mediator pengungkapan diri dan kesejahteraan subjektif pada pengguna instagram. MEDIAPSI, 6(1), 60-70.

Afriza, R. (2020). Hubungan Self Esteem Dan Organizational Citizenship Behavior Dengan Subjective Well Being Pada Guru SMK Pancabudi Medan. Program Pascasarjana. Universitas Medan Area.

Alqiva, A., & Gautama, M. I. (2021). Representasi Diri Melalui Instagram oleh Mahasiswa Jurusan Sosiologi Universitas Negeri Padang. Jurnal Perspektif, 4(4), 542-554.

Ariatri, J. (2010). Subjective well-being (kesejahteraan subjektif) dan kepuasan kerja pada staf pengajar (dosen) di lingkungan Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro. Jurnal Psikologi Undip. 8(2), 117-123

Arikunto, S. (2020). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. PT Rineka Cipta.

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia. (n.d.). Diakses pada tanggal 08 Oktober 2022 dari https://apjii.or.id/survei.

Azwar, S. (2014). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Azwar, S. (2021). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Bugin, B. (2005). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Kencana.

Cresswell, J. . (2013). Education Research: Planning, Conducting, and Evaluating Quantitative and Qualitative Research (P. Education & Limited (eds.).

Crocker, J., & Wolfe, C. T. 2001. Contingencies of selfworth. Psychological Review, 108, 593-62

DataIndonesia.id. (2023, Februari). Jumlah Mahasiswa Indonesia Sebanyak 9,32 Juta Orang pada 2022. Diakses pada tanggal 06 Juli 2023 dari https://dataindonesia.id/Ragam/detail/jumlah-mahasiswa-indonesia-sebanyak-932-juta-orang-pada-2022.

DeVito, J. A. (2007). The interpersonal communication (11th ed.). Boston: Pearson Education, Inc

Diener, E., Lucas, R. E., & Oishi, S. (2002). Subjective well-being: The science of happiness and life satisfaction. In C. R. Snyder & S. Lo- pez (Eds.), Handbook of positive psychology (pp. 463-473). London: Oxford University Press.

Diener, E., Wirtz, D., Biswas-Diener, R., Tov, W., Kim-Prieto, C., Choi, D., & Oishi, S. (2009). New Measures of Well-Being. Social Indicators Research Series, 247–266. doi:10.1007/978-90-481-2354-4_12.

Gunawan, T. (2015). Pengaruh Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Self Worth dan Perilaku Asertif Pada Siawa SMA Kelas X SMAN 2 Purwakarta. (Doctoral dissertation, Universitas Pendidikan Indonesia).

Herdayati, S. P., Pd, S., & Syahrial, S. T. (2019). Desain Penelitian Dan Teknik Pengumpulan Data Dalam Penelitian. ISSN 2502-3632 ISSN 2356-0304 J. Online Int. Nas. Vol. 7 No. 1, Januari–Juni 2019 Univ. 17 Agustus 1945 Jakarta, 53(9), 1689-1699.

Hidayat, M. F. (2022). Kontribusi Harga Diri Terhadap Kesejahteraan Subjektif Mahasiswa Yang Mengerjakan Skripsi Masa Pandemi COVID 19 Di Universitas Negeri Padang. PAKAR Pendidikan, 20(1), 13-23.

Hossain, M. M., Islam, K. Z., Al Masud, A., Hossain, M. A., & Jahan, N. (2023). Antecedents and Consequences of Self-Disclosure in Subjective Well-Being: A Facebook Case With a Social Support Mediator. SAGE Open, 13(2), 21582440231179925.

Ifdil, I. (2013). Konsep Dasar Self Disclosure dan Pentingnya Bagi Mahasiswa Bimbingan dan Konseling. Pedagogi: Jurnal Ilmu Pendidikan, 13(1), 110-117.

Imam Ghozali. (2012). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 20 (pp. 52-53). Badan Penerbit Viniversitas Diponerogo.

Indrawati, R. (2021). Intensitas Penggunaan Media Sosial Instagram serta pengaruhnya terhadap Subjective Well-being. Empati-Jurnal Bimbingan dan Konseling, 8(2), 99-125.

Info Center. (2022). A quick walk through our history as a company. Diakses pada tanggal 28 Desember 2022 dari https://instagram-press.com/our-story.

Jourard, S. M. (1971). The transparent self (revised edition). New York: Van Nostrand Reinhold

Jourard, S. M. (2011). An Exploratory Study of Body‐Accessibility1. British Journal of Social and Clinical Psychology, 5(3), 221- 231.

K Trifiro, B. M., & Prena, K. (2021). Active instagram use and its association with self-esteem and well-being. Technology, Mind, and Behavior, 2(3), 1-5.Kedokteran Kota Bandung. 479–484.

Kompas.com, M (2022). Jumlah Pengguna Internet Dunia Tembus 5 Miliar, Online Hampir 7 Jam Sehari. (n.d.). Diakses pada tanggal 08 Oktober 2022, dari https://tekno.kompas.com/read/2022/04/27/18320087/jumlah-pengguna-internet-dunia-tembus-5-miliar-online-hampir-7-jam-sehari.

Kompas.com, R (2020). 5 Manfaat Internet. Diakses pada tanggal 3 Juni 2023, dari https://www.kompas.com/skola/read/2020/10/08/224859069/5-manfaat internet?page=1

Kurniawan, A. (2023, Juni). Pengertian Mahasiswa Menurut Para Ahli Beserta Peran dan Fungsinya. Diakses pada tanggal 10 Oktober 2022 dari https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-mahasiswa/.

Kusuma, T. I. (2020). Disclosure Siswa SMA Pengguna Instagram Di Surakarta Pada Masa Pademi Covid 19. Program Studi Psikologi. Fakultas Psikologi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Lee, D. K. L., & Borah, P. (2020). Self-presentation on Instagram and friendship development among young adults: A moderated mediation model of media richness, perceived functionality, and openness. Computers in Human Behavior, 103, 57-66. https://doi.org/10.1016/j.chb.2019.09.017

Lestari, F., & Hariastuti, R. T. (2020). Hubungan Parentificacation dan Self Worth dengan Perilaku Agresif Peserta Didik SMK Negeri Di Kediri. Jurnal BK UNESA 11 (2020). 25-33.

Li, G. (2023). The Relationship between Mobile Phone Dependence and Subjective Well-Being of College Students in China: A Moderated Mediation Model. In Healthcare (Vol. 11, No. 10, p. 1388). MDPI.

Linh, L. T., & Rhee, H. (2020). Effects of Busy Mindset and Self-Worth on Impulsive Buying:In the Category of Hedonic Products. Journal of Distribution Science 18-9, 55-65.

Linley, P. A., & Joseph, S. (2004). Positive Psychology in Practice. New Jersey: Published by John Wiley & Sons, Inc., Hoboken. Http: doi:10.1002/9780470939338

Liu, C. H., Chiu, Y. H. C., & Chang, J. H. (2017). Why do easterners have lower well-being than westerners? The role of others’ approval contingencies of self-worth in the cross-cultural differences in subjective well-being. Journal of Cross-Cultural Psychology, 48(2), 217-224.

Maulana, R., Iskandar, I., & Mailany, M. (2019). Pengaruh Penggunaan Mobile Banking Terhadap Minat Nasabah Dalam Bertransaksi Menggunakan Technology Acceptance Model. Cyberspace: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi, 2(2), 146-155.

Moore, C. (2019, Desember). Subjective Wellbeing in Positive Psychology (Incl.PDF). Diakses pada tanggal 05 Oktober 2022 dari https://positivepsychology.com/subjective-well-being/.

Morin, A. (2017). How do you measure your self-worth? Psychology Today. Diakses pada tanggal 05 Oktober 2022 dari https://www.psychologytoday.com/us/blog/what-mentally-strong-people-dont-do/201707/how-do-you-measure-your-self-worth

Nurhayati, H. (2022, November 17). Share of Instagram users in Indonesia as of August 2022, by age group. Diakses pada tanggal 25 November 2022 dari https://www.statista.com/statistics/1078350/share-of-instagram-users-by-age-indonesia/

Ohno, H., Masuda, S., & Maeno, T. (2022). A Japanese version of the Personal Relative Deprivation Scale (J-PRDS): development and validation of the J-PRDS. Current Psychology, 1-10.

Prabowo, A. (2023). Peran Mediasi Network Heterogeneity pada Hubungan Online Subjective Well-Being dan Social Media Fatigue pada Pengguna Media Sosial. Jurnal Psikologi Integratif, 11(1), 67-86.

Prihantoro, E., Damintana, K. P. I., & Ohorella, N. R. (2020). Self disclosure generasi milenial melalui second account Instagram. Jurnal Ilmu Komunikasi, 18(3), 312-323.

Rhani, M, R, A. (2020, Agustus). 5 Manfaat Internet. Kompas. Diakses pada tanggal 05 September 2022 dari https://www.kompas.com/skola/read/2020/10/08/224859069/5-manfaat-internet?page=1

Rizaty, A, M. (2023, Maret). Pengguna Instagram di RI Capai 106,72 Juta hingga Februari 2023. DataIndonesia.id. Diakses pada tanggal 15 April 2023 dari https://dataindonesia.id/Digital/detail/pengguna-instagram-di-ri-capai-10672-juta-hingga-februari-2023

Safarina, N. A., Munir, A., & Nuraini, N. (2019). Hubungan Harga Diri dan Optimisme dengan Kesejahteraan Subjektif pada Mahasiswa Magister Psikologi Universitas Medan Area. Tabularasa: Jurnal Ilmiah Magister Psikologi, 1(1), 39-48.

Sakinah, D. A. (2021). Pengaruh motif dan self disclosure pada media sosial terhadap subjective well being mahasiswa. Program Doktoral Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

Salsabila, S. M., & Maryatmi, A. S. (2019). Hubungan kualitas pertemanan dan self disclosure dengan subjective well-being pada remaja putri kelas xii di SMA Negeri ‘X’Kota Bekasi. IKRA-ITH HUMANIORA: Jurnal Sosial dan Humaniora, 3(3), 71-82.

Sangging, I. W. B. S., Suwena, K. R., & Dewi, N. P. P. P. S. (2023). Pengaruh Harga Diri (Self Esteem) Terhadap Kesejahteraan Subjektif (Subjective-Well Being) Petani Perempuan di Desa Songan A, Kecamatan Kintamani, Bangli: The Effect of Self-Esteem on Subjective-Well Being of Female Farmers in Songan A Village, Kintamani District, Bangli. PROSPEK, 2(2), 191-204.

Septiani, D., Azzahra, P. N., Wulandari, S. N., & Manuardi, A. R. (2019). Self Discosure dalam Komunikasi Interpersonal: Kesetiaan, Cinta, dan Kasih Sayang.. FOKUS (Kajian Bimbingan & Konseling dalam Pendidikan), 2(6), 265-271.

Steven, C. D., & Sawitri, D. R. (2016). Bersyukur Di tengah Sedih dan Senangku:(Studi Kualitatif Subjective Well-Being Pada Mahasiswa Tunanetra). Jurnal Empati, 5(3), 439-442.

Su, H., Zhou, Y., Wang, H., & Xing, L. (2022). Social support, self-worth, and subjective well-being in older adults of rural China: a cross-sectional study. Psychology, Health & Medicine, 27(7), 1602-1608.

Sutton, J. (2021, Desember). Self-Disclosure in Therapy and Counseling: 8 Examples. Diakses pada tanggal 08 Oktober 2022 dari https://positivepsychology.com/self-disclosure-in-counseling/.

Yulianto, E., Sanjaya, F., & Setiadi, T. (2020). Pembangunan Aplikasi Ujian Online Menggunakan Akses Token & Algoritma Simpel Random Sampling Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education, 5(2), 143-158.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.