Skala Resiliensi Pada Santri Akhir di Pondok Pesantren Modern

Khurun In Amaliyah, Nailul Fauziah

Abstract


Resiliensi merupakan kapasitas individu untuk mengatasi kesulitan dan berthan dari segala tekanan psikologis. Resiliensi ini memiliki cerminan kemampuan untuk bangkit Kembali dan memanfaatkan peluang. Dalam konteks penelitian ini resiliensi digunakan untuk mengukur tingkat resiliensi pada santri akir yang telah menjadi santri di pondok pesantren. Yang mana sebelumnya anak yang memiliki kehidupan yang dapat di control dengan dirinya sendiri, ketika berada di pondok pesantren anak akan mengalami perubahan jadwal, kebiasaan, lingkungan serta adaptasi dengan segala hal yang akhir dan berbeda dari sebelumnya. Dengan demikian penelitian ini dibuat untuk dapat mengukur resiliensi santri dengan menggunakan teori Reivich dan Shatte yang dijelaskan dengan tujuh faktor yang menjadi komponen utama atau dominan utama resiliensi antara lain; regulasi emosi, pengendalian impuls, optimisme, hubungan sebab akibat, empati, efikasi diri, dan reaching out. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan berdasarkan hasil penelitian ini, alat ukur yang di peneliti kembangkan telah memenuhi standar psikometri. Ada beberapa rangkaian analisis yang peneliti lakukan yaitu dengan menguji keterbacaan butir soal kepada empat expert judgement, yang menghasilkan 56 butir pertanyaan dan kemudian menguji alat ukur kepada 50 santri akhir yang memenuhi kriteria. Pengumpulan data utama alat ukur menghasilkan cronbach's alpha sebesar 0,909 dan dapat dikatakan alat ukur reliabel. Sedangkan r hitung lebih dari 0,300 yang dapat diartikan bahwa ada 34 item pernyataan dinyatakan valid.


Keywords


Alat ukur, Santri akhir, Skala, Resiliensi

Full Text:

PDF

References


Ardiansyah, T. E., Rauf, A., & Maryana, S. (2022). Lifestyle Dan Trust Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pemesanan Taxi Online. Jurnal Ekonomi, 27(3), 460-477.

Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek

Azwar, S. (2016). Reliabilitas dan validitas aitem. Buletin Psikologi, 3(1), 19-26.

Brooks, R. B. (2023). The power of parenting. In Handbook of resilience in children (pp. 377-395). Cham: Springer International Publishing.

Chairani, L. (2010). Psikologi santri penghafal al-Qur'an: peranan regulasi diri. Pustaka Pelajar.

Eisingerich, A. B., & Rubera, G. (2010). Drivers of brand commitment: A cross-national investigation. Journal of International Marketing, 18(2), 64-79.

Hasanah, M. (2019). Hubungan antara religiusitas dengan resiliensi santri penghafal al-qu’ran di pondok pesantren. In Proceeding National Conference Psikologi UMG 2018 (Vol. 1, No. 1, pp. 84-94).

Janna, N. M., & Herianto. (2021). Artikel Statistik yang Benar. Jurnal Darul Dakwah Wal-Irsyad (DDI), 18210047, 1–12.

Jannah, S. N., & Rohmatun, R. (2020). Hubungan antara dukungan sosial dengan resiliensi pada penyintas banjir rob tambak lorok. Proyeksi: Jurnal Psikologi, 13(1), 1–12.

Kusaini, U. N. (2021). Identifikasi permasalahan santri melalui instrumen alat ungkap masalah di pondok pesantren Yogyakarta. Coution: journal of counseling and education, 2(2), 10-20.

Revich & Shatté, A. (2002). The resilience factor: 7 essential skills for overcoming life's inevitable obstacles. Broadway books.

Saifuddin, A. (2020). Penyusunan skala psikologi. Prenada Media.

Sugiyono. 2010. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Penerbit Alfabeta

Sugiyono. 2019. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.