Studi Kasus Tentang Anak ADD yang Menjalani Terapi di Pusat Layanan Disabilitas

Siti Nuriah Islamiyati, Bening Rayi Waskitorini, Usmi Karyani

Abstract


ABSTRAK

 

Abstrak- Kasus ADD di dunia berkisar antara 2% sampai 7% dengan rata-rata sekitar 5% diantaranya anak-anak dan 60% lainnya berlanjut hingga dewasa. Dampak negative dari ADD yaitu memunculkan perilaku yang impulsif, ketidakfokusan, menyebabkan kesulitan dalam hubungan bersosialisasi dengan orang lain dan dalam hal pembelajaran kurang dapat fokus pada apa yang sedang dikerjakan, mengingat dampak negative dari ADD perlu diketahui dari riwayat terjadinya gangguan ADD. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan terjadinya gangguan ADD. Metode yang digunakan penelitian kualitatif dengan teknik studi kasus. Subjek penelitian ini adalah seorang anak laki-laki, berusia ± 9 tahun, pendidikan sekolah dasar. Data dikumpulkan dengan metode wawancara kepada orang tua, terapis dan psikolog. Observasi dilakukan kepada anak yang dilakukan pada saat menjalani terapi. Hasil penelitian menunjukan riwayat kelahiran melalui operasi Caesar. Subjek lahir tanpa ada permasalahan dan gangguan dengan berat bayi ± 3,5 kg dan panjang bayi ± 50 cm. Diawali subjek saat berusia ±3 bulan mengalami kejang dan dinyatakan memiliki gangguan pada sarafnya oleh dokter saraf. Pada usia ±1,5 tahun subjek mengalami keterlambatan dalam berjalan dan terdapat kemungkinan adanya efek dari obat sarafnya. Pada usia ±2 tahun 7 bulan subjek ketika diajak berkomunikasi tidak memberi respon, dan di diagnosis gangguan fokus oleh dokter tumbuh kembang anak. Subjek menjalani terapi pertama pada usia ± 2 tahun 9 bulan di RS X selama ± 3 tahun dengan perkembangan yang semakin baik. Dan di usia ± 8 tahun menjalani terapi di Pusat Layanan Disabilitas selama ±1 tahun. Subjek menunjukan perkembangan yang lebih positif dari yang sulit berkonsentrasi dan beradaptasi menjadi mampu berkonsentrasi dan beradaptasi.

 

Kata kunci: gangguan pemusatan perhatian, studi kasus, terapi add.


Keywords


attention deficit disorder (add), add theraphy, case study.

Full Text:

PDF

References


Abduh, R. (2021). Kajian Hukum Rekam Medis Sebagai Alat Bukti Malapraktik Medis. De Lega Lata: Jurnal Ilmu Hukum, 6(1), 221-234.

Fikri, K. N. S. (2020). Pelaksanaan Pemekaran Kecamatan Sentajo Raya Kabupaten Kuantan Singingi Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 Tentang Kecamatan (Studi Terhadap Pasal 4 Huruf C dan D).

Hidayat, T., & Purwokerto, U. M. (2019). Pembahasan studi kasus sebagai bagian metodologi penelitian. Jurnal Study Kasus, 1-13.

Isnawati, R., & Psi, S. (2020). Cara Kreatif Dalam Proses Belajar (Konsentrasi Belajar Pada Anak Gejala Gangguan Pemusatan Perhatian (ADD)). Jakad Media Publishing.

Kurniati, M., & Nuryani, N. (2020). Pengaruh Sosial Media Youtube Terhadap Pemerolehan Bahasa Anak Usia 3-4 Tahun (Studi Pada Anak Speech Delay). Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 16(1), 29-38.

Kusmarni, Y. (2012). Studi kasus. UGM Jurnal Edu UGM Press.

Mappasere, S. A., & Suyuti, N. (2019). Pengertian Penelitian Pendekatan Kualitatif. Metode Penelitian Sosial, 33.

NH, F. A., & Setiawati, Y. (2017). Interaksi Faktor Genetik dan Lingkungan pada Attention Deficit/Hyperactivity Disorder (ADHD). Jurnal Psikiatri Surabaya, 6(2), 98-107.

Ni'matuzahroh, S., & Prasetyaningrum, S. (2018). Observasi: Teori dan Aplikasi dalam Psikologi (Vol. 1). UMMPress.

Rahardjo, M. (2017). Studi kasus dalam penelitian kualitatif: konsep dan prosedurnya.

Ratih Rapisa, D. (2019). Pengaruh Latihan Koordinasi Sensomotorik Terhadap Peningkatan Kemampuan Memusatkan Perhatian pada Anak Attention Deficit Disorder.

Ratih Rapisa, D. (2020). Pengaruh Latihan Koordinasi Sensomotorik Dalam Meningkatkan Kemampuan Pemusatan Perhatian Pada Anak ADD (Attention Deficit Disorder) Di Paud Daerah Bantaran Sungai Kota Banjarmasin.

Ridwan, P. G., & Koestieni, E. (2017). Play Therapi Untuk Anak Dengan Gangguan Pemusatan Perhatian (ADD). INCLUSIVE: Journal of Special Education, 3(2).

Suwendra, I. W. (2018). Metodologi penelitian kualitatif dalam ilmu sosial, pendidikan, kebudayaan dan keagamaan. Nilacakra.

Setiawati, F. A. (2020). Mengenal Konsep-Konsep Anak Berkebutuhan Khusus dalam PAUD. SELING: Jurnal Program Studi PGRA, 6(2), 193-208.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.