Pola Asuh dan Bilingual Language sebagai Trigger yang Memperparah Gejala ADHD pada Anak: Studi Kasus

Sa'idah Nur Isnaini, Wiwien Dinar Pratisti

Abstract


Attention Deficit-Hyperactive Disorder (ADHD) merupakan salah satu gangguan otak yang biasanya muncul pada usia perkembangan dan mengakibatkan individu mengalami gangguan perhatian, hiperaktif, impulsif. Kondisi ADHD dapat diperparah oleh beberapa faktor, misalnya pola asuh yang kurang tepat serta bilingual atau dwibahasa. Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana pola asuh dan bilingual language dapat memperparah ADHD pada subjek. Metode penelitian yaitu kualitatif dengan studi kasus. Hasil penelitian diketahui bahwa pola asuh permisif dan paparan bilingual language dapat menjadi trigger yang memperparah kondisi ADHD. 

Full Text:

PDF

References


ADHD Institute (2021) Epidemiology. Available at: https://adhdinstitute.com/burden-ofadhd/epidemiology/ (diakses pada 10 januari 2022)

Adiputra M.S. et.al. 2015. Faktor Risiko Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) pada Anak di Denpasar: phpmajournal.

Amalia, Rizki. (2018). Intervensi terhadap Anak Usia Dini yang Mengalami Gangguan ADHD Melalui Pendekatan Kognitif Perilaku dan Alderian Play Therapy. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. 2(1): 27-33

American Psychiatric Association. (2013). Diagnostic and statistical manual of mental disorders (5th ed.). Arlington, VA: American Psychiatric Publishing.

American Speech Language Hearing Association (ASHA). 2021. Attention Deficit/Hyperactivity Disorder (ADHD). https://www.asha.org/public/speech/disorders/adhd/ (diakses pada 10 Januari 2022)

Awiria dan Dariyanto. 2020. Faktor-faktor penyebab Anak menjadi Attention Defict Hyperactive Disorder di SDN Teluk Pucung 01 Kota Bekasi: Wacana Akademika: Majalah Ilmiah Kependidikan Volume 4, Nomor 2, pp. 141 – 147 p-ISSN: 2579-499X, e-ISSN: 2579-5007

Barkley RA (2015). Emotional dysregulation is a core component of ADHD In Barkley RA (Ed.), Attention-deficit hyperactivity disorder: A handbook for diagnosis and treatment (pp. 81–115). New York, NY: Guilford Press

Bhayangkara, U., & Raya, J. (2020). Parenting , islamic moral and obedience. Yuarini Wahyu

Pertiwi 1, Amirul Muminin 2, 6(1), 16–28. https://doi.org/https://doi.org/10.19109/psikis.v6i1.3921

Bialystok, E., Hawrylewicz, K., Wiseheart, M., &Toplak, M. (2016). Interaction of bilingualism and AttentionDeficit/Hyperactivity Disorder in young adults. Bilingualism: Language and Cognition,20(03), 588-601. doi:10.1017/s1366728915000887

Center for Disease Control and Prevention (2020) Data and Statistics About ADHD. Available at: https://www.cdc.gov/ncbddd/adhd/da ta.html. (diakses pada 10 januari 2022)

Cui Xiaohui et.al. 2020. Visual Search in Chinese Children With Attention Deficit/Hyperactivity Disorder and Comorbid Developmental Dyslexia: Evidence for Pathogenesis From Eye Movements: Frontiers in Psychology, Vol 11(880), https://doi.org/10.3389/fpsyg.2020.00880

Creswell, J. W. (205). Penelitian kualitatif & desain riset. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Herdiansyah, H. (2012). Metodologi penelitian kualitatif: untuk ilmu-ilmu sosial Jakarta: Salemba Humanika.P

Esposito AG, Baker-Ward L, & Mueller ST (2013). Interference suppression vs. response inhibition: An explanation for the absence of a bilingual advantage in preschoolers’ Stroop task performance. Cognitive Development, 28, 354–363.

Fatmawati S.R. 2015. Pemerolehan Bahasa Pertama Anak Menurut Tinjauan Psikolinguistik: Lentera, Vol. XVIII, No. 1, https://doi.org/10.21093/lj.v17i1.429

Flanagen. 2014. ADHD kids, Attention defcit hyperaction disorder. Jakarta: prestasi pustaka pelajar

Goh Shaun K.Y. et.al. 2020. Mitigation of a prospective association between early language delay at toddlerhoodE and ADHD among bilingual preschoolers: Evidence from the GUSTO Cohort: Journal of Abnormal Child Psychology, volume 48, pp. 511–523 https://doi.org/10.1007/s10802-019-00607-5

Hasanah H.W., Fatmawati, Marlina. 2018. Peningkatan Ketahanan Duduk dan Pengurangan Perilaku Meninggalkan Tempat Duduk melalui Teknik Time Out pada Anak Attention Deficit Hyperactivity Disorder: Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus Volume II Nomor I Tahun 2018 ISSN: Print 2598-5183 – Online 2598-2508

Hasanah, N. (2020). Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Analisis Pola Asuh

Orang Tua terhadap Keterlambatan Bicara pada Anak Usia Dini Abstrak, 4(2), 913–922.

https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i2.456

Kaunang, Novita et.al. 2016. Pola asuh pada anak gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas di kota Manado: Jurnal e-Clinic (eCl), Volume 4, Nomor 2, https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/eclinic/article/download/12796/12386 diakses pada 10 Januari 2022

Melegari M.G. et.al. 2018. Comorbidity of Attention Deficit Hyperactivity Disorder and Generalized Anxiety Disorder in children and adolescents: Psychiatry Research, S0165-1781(18)30367-6 , https://doi.org/10.1016/j.psychres.2018.10.078

Moghaddam MF, Assareh M, Heidaripoor A, Rad AE, Pishjoo M. The study comparing parenting styles of children with ADHD and normal children.Archives of Psychiatry and Psychotherapy. 2013;4:45-9.

Pujiati dan Yulianti. 2018. Gangguan Berbahasa Pada Anak Dengan Ciri ADHD: DIALEKTIKA: jurnal bahasa, sastra, dan pendidikan bahasa dan sastra Indonesia, 5(1), 34-49, http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/dialektika

Warmington, M.A., Kandru-Pothineni, S. and Hitch, G.J. (2018) Novel word learning, executive control and working memory: A bilingual advantage. Bilingualism: Language and Cognition. ISSN 1366-7289 https://doi.org/10.1017/S136672891800041X


Refbacks

  • There are currently no refbacks.