Relasi Keluarga dengan Pasien Skizofrenia

Intan Nurani, Annisa Andriana Devi, Usmi Karyani

Abstract


ABSTRACT

 

Abstract - Schizophrenia is a type of mental illness characterized by distortions in thought, perception, emotions, language, sense of self and behavior. The family plays an important role in supporting the successful treatment of schizophrenia patients. Families are places to study, interact, encourage both encourage and encourage, and learn to socialize before patients have contact with their surroundings. The purpose of this research is to describe family relationships with schizophrenic patients. The method used in this study is a qualitative method with case study strategies. The subject in this study was a male schizophrenic patient, 45 years old, did not graduate from high school, and is currently undergoing treatment at a rehabilitation center. Data retrieval involves interviews with patients and officers, as well as observation of patient behavior. Studies show families emphasize only financial support, but lack emotional social support. This had a negative effect on the patient, as there was a sense of resentment in the family because the patient felt that the family had ignored him while at the institution.

Key words: family, relation, and schizophrenia

 

ABSTRAK

 

Abstrak - Skizofrenia merupakan sejenis penyakit mental yang ditandai oleh distorsi dalam berpikir, persepsi, emosi, bahasa, rasa diri dan perilaku. Keluarga berperan penting dalam mendukung keberhasilan penanganan pasien skizofrenia. Keluarga merupakan tempat belajar, berinteraksi, memberikan dukungan baik moril maupun materil, dan tempat belajar bersosialisasi sebelum pasien berhubungan dengan lingkungan sekitarnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan relasi keluarga dengan pasien skizofrenia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan strategi studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah seorang pasien skizofrenia berjenis kelamin laki-laki, berusia 45 tahun, tidak lulus SMA, serta saat ini masih menjalani perawatan di pusat rehabilitasi. Pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara pada pasien dan petugas, serta observasi perilaku pasien. Hasil penelitian menunjukkan keluarga hanya menekankan dukungan finansial, namun kurang memberikan dukungan sosial emosional. Hal tersebut menimbulkan dampak negatif pada pasien, seperti timbul rasa benci pada keluarga karena pasien merasa keluarga tidak memperdulikan dirinya selama berada di tempat rehabilitasi.

Kata kunci : Keluarga, relasi, dan skizofrenia


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.