REVIEW: AKTIVITAS ANTIMIKROBA SEDIAAN YANG MENGANDUNG RIMPANG TEMU KUNCI (Boesenbergia pandurata (L.) Mansf.)
Abstract
ABSTRAK
Boesenbergia pandurata L., atau rimpang temu kunci, telah lama digunakan sebagai rempah-rempah dan juga untuk pengobatan tradisional. Tujuan dari review ini adalah untuk melakukan resume kandungan kimia dan aktivitas antimikroba dalam ekstrak, minyak atsiri, atau bentuk sediaan dari rimpangtemu kunci. Kami mengambil sumber review dari artikel-artikel yang relevan yang diterbitkan antara tahun 2014 dan 2024. Beberapa literatur menunjukkan rimpang temu kunci memiliki aktivitas antimikroba terhadap beberapa mikroba. Metode antimikroba yang paling umum digunakan adalah metode difusi agar. Diameter zona hambat yang dihasilkan bervariasi tergantung pada mikroorganisme dan konsentrasi yang diuji. Kandungan kimiawi dari ekstrak temu kunci adalah alkaloid, flavonoid, saponin, dan tanin. Senyawa utama dari minyak atsiri adalah kamfor dan nerol. Mekanisme aktivitas antibakteri yang mungkin ditimbulkan oleh minyak atsiri adalah kebocoran membran sel bakteri, sehingga komponen-komponen sel yang penting seperti protein, asam nukleat, dan ion-ion terdeteksi berada di luar sel. Beberapa referensi melaporkan bahwa ekstrak atau minyak atsiri temu kunci yang diformulasikan ke dalam sabun, pasta gigi, krim, dan salep juga menunjukkan efek antibakteri.
Kata kunci: Antimikroba; Boesenbergia pandurata (L.) Mansf.; Difusi agar; Senyawa fitokimia
Full Text:
PDFReferences
Ardianto, R. and Safitri, I. N. (2021) "Formulasi dan Uji Mutu Fisik Sediaan Pasta Gigi Herbal Ekstrak Temu Kunci (Boesenbergia pandurata Roxb).", in Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, pp. 225–231.
Atun, S., Sri, H. and Rakhmawati, A. (2018) "Potential Bioactive Compounds Isolated from Boesenbergia rotunda as Antioxidant and Antimicrobial Agents", Pharmacognosy Journal, 10(3), pp. 513–518. doi: 10.5530/pj.2018.3.84.
Baharudin, M. K. A., Hamid, S. A. and Susanti, D. (2015) "Chemical Composition and Antibacterial Activity of Essential Oils from Three Aromatic Plants of The Zingiberaceae Family in Malaysia", Journal of Physical Science, 26(1), pp. 71–81.
Carina, W., Hardi, E. and Pagoray, H. (2020) "Inhibition Activity In Vitro Test of Temu Kunci Extract (Boesenbergia pandurata) Againts Streptococcus sp . and Aerococcus sp .", Aquacultura Indonesiana, 21(2), pp. 82–86.
Chahyadi, A. et al. (2014) "Boesenbergia pandurata Roxb., an Indonesian Medicinal Plant: Phytochemistry, Biological Activity, Plant Biotechnology", Procedia Chemistry. Elsevier Ltd., 13, pp. 13–37. doi: 10.1016/j.proche.2014.12.003.
Christiana, I. and Soegianto, L. (2020) "Skrining Senyawa Antibakteri dari Minyak Atsiri Rimpang Temu Kunci (Boesenbergia pandurata) terhadap Staphylococcus aureus dengan Metode Bioautografi Kontak", Journal of Pharmacy Science And Practice, 7(1), pp. 15–19.
Girsang, F. M. et al. (2019) "23. Effect of Temu Kunci’s Root (Boesenbergia pandurata) Extract to Pseudomonas aeruginosa", Jurnal Medika Veterinaria, 13(2). doi: 10.21157/j.med.vet..v13i2.3649.
Handayani, S., Mursiti, S. and Wijayati, N. (2018) "Uji Aktivitas Antibakteri Senyawa Flavonoid dari Rimpang Temu Kunci (Kaempferia pandurata Roxb.) terhadap Streptococcus mutans", Indonesian Journal of Chemical Science, 7(2), pp. 146–152.
Hardi, E. et al. (2016) "Short Communication: Antibacterial activity of Boesenbergia pandurata, Zingiber zerumbet and Solanum ferox Extracts Against Aeromonas hydrophila and Pseudomonas sp.", Nusantara Bioscience, 8(1). doi: 10.13057/nusbiosci/n080105.
Hati, A. K., Dyahariesti, N. and Yuswantina, R. (2019) ‘Penetapan Kadar Flavonoid dan Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Sereh (Cymbopogon nardus) Dan Temu Kunci (Boesnbergia pandurata Roxb) Terhadap Bakteri Streptococcus mutans", Indonesian Journal of Pharmacy and Natural Product, 2(2). doi: 10.35473/ijpnp.v2i2.264.
Hati, A. K., Dyahariesti, N. and Yuswantina, R. (2021) "Optimasi Formula Pasta Gigi Kombinasi Ekstrak Rimpang Temu Kunci dan Sereh dengan CMC-Na dan Carbomer sebagai Bahan Pengikat Menggunakan Metode Simplex Lattice Design", Jurnal Kefarmasian Indonesia, pp. 25–33. doi: 10.22435/jki.v11i1.2317.
Jitvaropas, R. et al. (2012) "Antioxidant, Antimicrobial and Wound Healing Activities of Boesenbergia rotund", Natural Product Communications, 7(7), pp. 909–912. doi:
1177/1934578x1200700727.
Kautsari, S. N. et al. (2021) "Kadar Total Fenol dan Flavonoid Ekstrak Temu Kunci (Boesenbergia pandurata) Melalui Metode Ekstraksi Microwave", ALCHEMY Jurnal Penelitian Kimia, 17(1), p. 96. doi: 10.20961/alchemy.17.1.46497.96-104
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Prosiding Seminar Nasional Farmasi Universitas Ahmad Dahlan
e-ISSN 2986-8858
Published by Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta Indonesia
Website: http://seminar.uad.ac.id/index.php/SNFUAD/index